Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Kapan Ye Xian keluar? Dia bukannya selalu ada di dalam Rumah Korek Api ini? Bagaimana bisa punya waktu untuk mempromosikan nanas Dangshan?     

Qiao Yahan dan Meng Jin panik, lalu menekan topik yang kedua.     

Topik terpanas yang kedua adalah semua hasil editan fans dimana adegan Ye Xian yang menarik perhatian, seperti percakapan lelucon Ye Xian bersama dengan kakek, ketika Ye Xian mengambil kastanye dan terjebak di tengah sungai, dan ada Ye Xian yang sedang menari dan bernyanyi rap di atas kapal, membuat semua netizen tertawa.     

Topik terpanas itu telah dibaca lebih dari 70 juta orang, dan acara variety show ini baru saja berakhir sudah mendapatkan penambahan rating yang sangat banyak, perlahan-lahan melebihi 100 juta, lalu di bawah topik itu ada komentar yang tak terhitung dan semua hanya tertawa dan memuji Ye Xian, tidak ada satupun yang memarahinya.     

Zhou Lu kegirangan dan melompat seperti burung kecil yang menari, "Ye Xian, fansmu di Weibo sudah mencapai puluhan juta, akhirnya!" Seorang aktor memiliki fans sebanyak itu? Artinya, aktor di dalam dunia hiburan sudah level 3, seorang aktor yang dimarahi setiap hari dan hanya dalam beberapa bulan saja, sudah berubah menjadi aktor level 3, siapa lagi yang bisa melakukannya?     

"Benar, kan?"     

Ye Xian juga merasa senang, baru selesai satu episode sudah banyak dampak baik yang terlihat, menunggu variety show ini selesai, pasti banyak pekerjaan yang menunggunya.     

Ah!!! Tidak mungkin! Ini tidak mungkin! Pasti Ye Xian membayar topik terpanas ini!     

Tangan Qiao Yahan mengambil ponselnya sambil gemetaran, Meng Jin mengeluarkan keringat dingin, masalah ini sudah jauh dari kendali mereka, semakin lama semakin menuju ke tempat yang tidak menguntungkan mereka….     

Kalau hanya Ye Xian yang bersikap baik membuat semua penonton senang tidak masalah, sekarang dua sponsor terbesar dari variety show ini sudah posting wajah Ye Xian dan mengatakan mereka tertarik dengan Ye Xian. Ini berarti Ye Xian akan tetap bertahan di Rumah Korek Api. Selain itu, sorotan kamera di variety show ini juga banyak menyorot Ye Xian.     

Atas dasar apa?! Ketika dia yang membuat iklan, penonton mengatakan dia kaku dan punya wajah tua, berbeda dengan Ye Xian, semuanya memuji dia tampan dan menarik!     

"Terlalu palsu!" Qiao Yahan sangat marah sampai nadi kepalanya berdebar, "Tidak mungkin, topik ini pasti kamu bayar kan?!"     

"Kalau kamu bilang iya, berarti iya." Ye Xian melipatkan tangan ke dadanya melihat Qiao Yahan yang murka sampai fitur wajahnya jadi jelek, "Ckck…. Sudah dimusuhi masih bisa begitu, kalau kata fans, aku benar-benar adalah anak pilihan Tuhan, mungkin… ini adalah nasibku."     

Cuih!     

Dasar tidak tahu malu!     

"Nasib?"     

Sudut mulut Qiao Yahan mengangkat, matanya seolah ingin menusuk ke badan Ye Xian, "Aku akan membuatmu mengetahui apa itu nasib!"     

Dia dengan cepat mengambil ponsel dan berjalan keluar dari Rumah Korek Api, suara sepatu hak tinggi terdengar seolah memukul orang.     

Dia sudah pasti sedang menelepon ayahnya, menyuruh ayahnya untuk mengusir orang yang dia benci dari Rumah Korek Api!     

"Ye Xian, kamu memang hebat!"     

Chen Jiaxuan membaca semua topik terpanas, dengan sangat senang dan hormat melihat Ye Xian, "Aku mengikuti banyak episode variety show ini, tapi tidak pernah ada yang masuk ke topik terpanas, kamu masuk ada 3 topik terpanas dan semua penonton sangat menyukaimu!"     

"Hanya kebetulan saja."     

Ye Xian juga tidak menyangka dia merasa episode pertama ini begitu sial, ternyata masih bisa masuk ke topik terpanas, sungguh tidak disangka.     

Wang Lu selesai membaca Weibo, sekarang mengerti kenapa Ye Xian kali ini bisa menang dari perlombaan memasak, ternyata dia bukan menang di kemampuan masak, tapi karena karakternya, memberikan orang bunga maka tangannya sudah pasti akan wangi juga, maka kekalahaan dalam pertandingan ini dia bisa terima.     

Zhang Qing meletakkan ponselnya, dan sorot mata Ye Xian berubah.     

Dia ... sepertinya sedikit berbeda dari apa yang dia bayangkan.