Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Tengah Malam Mengetuk Pintu



Tengah Malam Mengetuk Pintu

0Qiao Yahan menatap Ye Xian dari atas ke bawah beberapa kali, dia tersenyum puas lalu perlahan-lahan berdiri dari tempat yoganya dan berjalan ke arah Ye Xian.     
0

"Hai Ye Xian, aku Qiao Yahan."     

Qiao Yahan menyodorkan tangannya yang halus dan terawat, dengan suara manja membuat Zhou Lu memutar bola matanya.     

Ternyata memang seperti yang ditulis di internet, Qiao Yahan ini benar-benar seperti pelacur, melihat pria manapun pasti digoda.     

Sayangnya, Ye Xian bukan tipe orang yang hanya melihat penampilan.     

"Hai."     

 Ye Xian tersenyum dan bersalaman dengannya, tidak menyangka Qiao Yahan menggenggam erat tangannya seolah tidak mau dilepas.     

Qiao Yahan menggenggam tangannya lalu menekan telapak tangan Ye Xian seolah mengisyaratkan sesuatu. "Waktu di penghargaan Scream Night aku pernah bertemu denganmu, kamu sangat tampan di atas panggung, sekarang apalagi…" ucapnya sambil tersenyum.      

Ye Xian tersenyum dan menarik tangannya, "Terima kasih pujiannya, tapi saat itu aku mendapatkan penghargaan yang tidak baik."     

"Tapi kamu menggunakan keberanianmu untuk mendapatkan penghargaan ini, itu yang membuatmu lebih tampan…."     

Semua melihat, Ye Xian baru datang sudah digoda Qiao Yahan, yang lain langsung mundur dan tidak berebut perhatian dengan Qiao Yahan.     

"Baiklah, kalau sudah berkenalan dengan semua orang, sekarang saatnya istirahat, sudah malam juga. Besok mulai syuting ya. Ye Xian akan muncul sebagai tamu yang misterius dan semuanya harus berpura-pura pertama kali bertemu dengannya. Ye Xian juga mempersiapkan hadiah untuk semua orang."     

"Ini adalah naskah untuk variety show. Asisten akan mengirim salinannya satu per satu. Ini hanya jadwal kasar, sisanya tergantung bagaimana kalian sendiri…."     

Sutradara menjelaskan masalah yang berkaitan dengan syuting besok dan penempatan tempat tinggal, semua orang dengan cepat menguap dan masuk ke dalam kamar masing-masing untuk tidur.     

Ketika Ye Xian sedang mandi, dia melihat tangan kirinya yang digenggam Qiao Yahan, dia tidak tahan untuk membersihkannya lagi menggunakan sabun.     

Dia pikir identitasnya sebagai aktor sudah sangat aman, setidaknya bukan menjadi saingan atau musuh untuk Qiao Yahan. Tapi ternyata menjadi aktor juga tidak terlalu aman, hanya karena dia tampan, tidak seharusnya memperlakukan orang seperti ini….     

"Tok, tok, tok…"     

Saat sedang asik dengan pikirannya, terdengar suara ketukan pintu.     

Ye Xian melihat ke arah jam dinding, sekarang sudah jam 11 malam, malam-malam begini siapa yang mengetuk pintunya?     

Apakah Zhou Lu?     

Setelah membersihkan tangannya, dia berjalan untuk membuka pintu.      

Di depan pintu, terlihat Qiao Yahan memakai baju tidur yang seksi berwarna merah muda, dengan gaya yang menggoda bersandar ke pintu dan ketika bicara, tangannya dengan sengaja mengangkat bagian bawah baju tidurnya untuk memperlihatkan paha putihnya.     

 "Kakak Ye, pengering rambutku rusak, apa boleh pinjam punyamu?"     

Ye Xian merinding mendengar Qiao Yahan memanggilnya kakak. Qiao Yahan lebih tua darinya, sudah 31 tahun, kenapa masih memanggil dia kakak?     

"B-bbaik…"     

Ye Xian tergagap, dia ingin cepat-cepat mengambil pengering rambut dan memberikan padanya, lalu membiarkan dia pergi.     

"Tunggu sebentar."     

Dia membalikkan badan untuk masuk dan mengambil pengering rambutnya dari dalam koper. Ketika dia berbalik ke arah pintu, sudah tidak ada Qiao Yahan di sana.     

Pintu sudah dikunci dari dalam.     

Dia merasa ada firasat buruk yang menghampirinya.     

"Kakak Ye, aku ada di sini..."     

Suara yang manja dan menggoda terdengar dari belakang, Ye Xian membalikkan badannya dan melihat Qiao Yahan tiba-tiba berbaring di atas ranjangnya.     

Wanita itu menopang kepalanya dengan satu tangan, rambutnya yang panjang dan basah tersebar, kakinya ditekuk, piyama sutranya sudah lama hilang, hanya... satu set pakaian dalam hitam menggoda.     

Payudara yang besar, kaki yang lurus, kulit yang putih tengah malam berbaring di ranjang orang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.