Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Kakak Tertua Ye Juncheng



Kakak Tertua Ye Juncheng

0"Baiklah, baiklah, semua untukmu! Pelan-pelan makannya ya…"     
0

Sangat susah menemukan orang yang begitu menyukai masakannya. Putri kesayangannya ternyata sangat menyukainya, membuat ibu Ye sangat senang, "Ye Xian, kamu benar-benar putri kesayangan ibu yang paling baik."     

Tapi menjadi putri kesayangan yang baik susah sekali….     

Ye Xian melihat babi asam manis di bawah tangannya, alis matanya mengerut.     

Dia benar-benar tidak mengerti, kenapa sepasang tangan yang bisa melukis lukisan yang indah dan sempurna tidak bisa memasak makanan yang enak.     

Tapi Ye Xian juga tega untuk mengatakan yang sebenarnya…     

"Adik, kamu jangan terlalu egois ya. Kakak juga suka makan, sini aku ambil!"     

Satu tangan besar tiba-tiba mengambil makanan itu darinya.     

Ye Xian terkejut dan mengangkat kepala melihat Ye Shaowen, terlihat tersentuh sekaligus merasa bersalah.     

Kakak, maafkan aku, tidak seharusnya aku menjebakmu. Kamu begitu baik…     

Ye Shaowen tercengang melihat tatapan Ye Xian yang penuh perasaan terima kasih dan kekaguman. Cara yang sangat sederhana untuk membuat adiknya senang!     

"Kalian berdua jangan merebutnya dariku, ini adalah makanan buatan istriku, tentu aku yang paling suka."     

Ayah Ye mengambil piring makanan itu dari tangan Ye Shaowen dan dipindahkan ke depannya.     

Tidakkah orang lain tahu seperti apa masakan istrinya? Sebagai seorang ayah, dia tidak tega melihat anaknya makan makanan yang tidak enak!     

Ini adalah kali pertama dalam hidup masakan Ibu Ye disukai banyak orang, anak dan suaminya saling berebut makanan membuat dia langsung bersemangat.     

Ibu Ye melambaikan tangan dengan senang dan berkata, "Kalian jangan rebutan lagi, aku akan memasak lebih banyak, dengan begitu kalian bisa makan sampai puas!"     

Setelah berkata seperti itu, Ibu Ye berdiri dan memasuki dapur sambil bernyanyi dengan riang.     

Ayah Ye, Ye Shaowen, dan Ye Xian hanya terdiam.     

Setelah menatapnya dalam diam selama beberapa detik, mereka bertiga dengan cepat menundukkan kepala dan mulai memakan hidangan yang dibuat oleh koki pribadi, mereka langsung berebut karena takut ibu Ye kembali ketika mereka belum kenyang.     

Setelah makan, mereka berempat duduk di sofa untuk menonton TV. Ye Xian dan Ye Shaowen bermain kubus rubik. Ibu Ye tiba-tiba menerima telepon dan melompat kegirangan, suaranya terdengar sangat senang.     

Ye Xian penasaran.     

Ibu Ye lalu mendekatkan ponsel ke daun telinganya, "Ye Xian, cepat bersapa dengan Kakak tertuamu."     

Kakak, kakak tertua?     

Apakah itu kakak laki-laki tertua, Ye Juncheng?     

Dalam bayangannya, kesan kakak tertuanya Ye Juncheng ini sangat kabur, mungkin karena jarak umur mereka yang terpaut jauh. Ye Juncheng dari awal sudah pergi ke luar negeri jadi mereka tidak banyak menghabiskan waktu bersama.     

Ye Xian hanya tahu bahwa kakak tertuanya dilahirkan sebagai putra mahkota. Sebutannya adalah 'anak orang lain', karena dari kecil prestasi akademiknya luar biasa. Bisa dikatakan setiap kali ada ujian selalu mendapatkan nilai sempurna. Mendapatkan penghargaan dan piala lebih banyak daripada lukisan ibunya. Lalu, dia mendapatkan surat dari Universitas Qinghua dan Beida, dua universitas teratas di negara ini saat berusia 15 tahun. Tapi tidak disangka, dia menolak semuanya dan memilih untuk menjadi seorang mahasiswa kedokteran di Universitas yang tidak begitu terkenal.     

Sejak itu, dia menunjukkan bakat luar biasa di bidang medis dan memberikan kontribusi untuk pengobatan pasien penderita penyakit otak dan jantung. Di usia 23 tahun, sudah dianugerahi gelar Profesor Kardiologi dan mendapatkan banyak sekali penghargaan. Usia 25 tahun, secara resmi masuk ke Institut Penelitian Medis Birmingham di Inggris dan sudah berlangsung selama 3 tahun.     

Singkatnya, hidupnya dapat digambarkan dengan kata-kata 'penuh cahaya yang bersinar'. Satu-satunya hal yang tidak baik adalah ketika dia berusia 7 tahun, dia diculik oleh sekelompok penjahat yang kejam selama 7 hari.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.