Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Keluarga Mu adalah orang kaya, Ye Xian telah menolong putri kesayangan mereka, kalau meminta uang yang banyak sebagai balasan mereka juga pasti akan menyetujuinya.     0

Tapi Ye Xian menolaknya.     

Mu Xisong dan Tang Nan terkejut, seperti tidak menyangka seorang aktor yang terkenal rela membahayakan dirinya untuk menolong Xiaoya.     

Meskipun karakternya yang berani, tak kenal takut, dan tidak gila uang sangat menyentuh mereka, rasa bersalah dan rasa syukur di hati mereka semakin kuat.     

Ye Xian bisa menolak tapi mereka harus melakukan sesuatu.     

Setelah Ye Xian menolak, dia diam-diam menggigit gulungan daging kepiting, matanya menatap tajam ke arah Bo Tingshen di sofa.     

Di depan bos sendiri, mana mungkin memperlihatkan dirinya yang cinta uang? Dia harus punya citra sebagai orang baik, seperti orang yang suka menolong orang dan memandang kekayaan yang tidak penting, baru bisa memperlihatkan dirinya yang baik di depan Direktur.     

Kalau Direktur senang mungkin dia akan memberikan pekerjaan atau rencana jangka panjang untuk kebaikan karirnya, Ye Xian masih bisa membedakannya.     

Mu Xisong berpikir sejenak seperti memutuskan sesuatu, lalu berbalik untuk menatap Bo Tingshen, "Tingshen, sekarang Ye Xian menolak permintaan kami, maka hadiahnya diberikan padamu."     

Ye Xian: "?" hadiah apa?     

Mu Xisong berkata, "Lahan untuk kota baru ini, aku bersedia memberikan pada BHS setengah harga."     

Ye Xian yang mendengar ini hampir saja memuntahkan teh susu dari mulutnya.     

Bo Tingshen terkejut dan mengangkat kepalanya.     

Lahan di kota baru ini paling tidak ada puluhan juta bahkan Direktur sendiri juga masih belum mendapatkannya, sekarang…. Peng Kai tampak kebingungan, dalam sekejap saja Ye Xian secara tidak sengaja berjasa sangat besar untuk BHS.     

Setengah harga?     

Tuan Mu mengatakan lahan yang 300.000 yuan per meter persegi itu?     

 Ah...!     

Ye Xian sama sekali tidak menyangka ternyata hadiah itu adalah uang yang sangat banyak, dia orang miskin, tidak akan mengerti dunia orang kaya.     

Ye Xian sekarang menyesal, seharusnya dia menerima hadiah dari keluarga Mu, apapun yang dia makan dan membuatnya kenyang, jutaan yuan bisa membuat Ye Xian makan kenyang sampai di kehidupan berikutnya.     

Dia menyia-nyiakan uang sebanyak itu untuk diberikan kepada Direktur secara cuma-cuma.     

Bo Tingshen bertanya, "Kenapa?"     

Ye Xian menatapnya marah, masih bertanya kenapa? Cepat katakan iya, demi apa lagi, itu bentuk kasih sayang orang tua yang mencintai putrinya.     

Mu Xisong menarik tangan Tang Nan dengan nada bicara yang sedih, "Sejujurnya kami berdua tidak ingin melepaskan lahan kota baru itu karena kami masih belum ikhlas."     

"Empat tahun yang lalu, aku dan Tang Nan sedang berada di sana untuk mendiskusikan bisnis dengan seorang tamu, mengabaikan putri tertua kami sampai terjadi kecelakaan mobil, membuatnya meninggalkan kami selamanya. Untuk itu kami sangat tertekan untuk waktu yang lama. Sampai akhirnya ada Xiaoya, baru merasakan Tuhan akhirnya memberikan kami hadiah dan mengembalikan putri kami."     

"Kami tidak menyangka, hari ini kejadian buruk itu terjadi lagi. Kami hampir saja akan kehilangan putri kesayangan kami, tapi karena keberanian dan kebaikan dari Tuan Ye yang sudah menolong nyawa Xiaoya, kami merasa sangat beruntung. Kalau terjadi sesuatu pada Xiaoya, maka kami sudah pasti tidak mau hidup lagi. Itulah alasan yang akhirnya membuat aku memutuskan untuk memberikan lahan ini padamu, sebagai tanda terima kasih dan berharap kau bisa menerimanya!"     

Ternyata ada latar belakang cerita yang seperti ini….     

Ye Xian perlahan-lahan minum teh susunya, tiba-tiba merasa kasihan pada suami istri keluarga Mu ini, walaupun sangat kaya raya tapi kehilangan seorang putri dan kejadian hari ini, kalau bukan karena dia dan Peng Kai, maka Xiaoya mungkin akan terjadi hal buruk seperti yang terjadi pada kakaknya.