Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Mata Ye Xian membelalak kaget, saking terkejutnya hampir saja melompat dari ranjang.     

"Kenapa melepaskan celana?"     

Dokter pribadi itu mengatakan, "Mau disuntik."     

Ye Xian yang takut dengan jarum suntik dengan gemetar menggulung lengan bajunya dan memperlihatkan lengannya, "Suntik di lengan saja tidak boleh?"     

"Ini…" dokter pribadi itu menatap Ye Xian, "Aku rasa anda agak tegang. Menyuntik di area pantat lebih efektif daripada di lengan. Tenang saja, di sini semuanya laki-laki, apakah Tuan Ye tidak leluasa?"     

"Tidak leluasa, sama sekali tidak leluasa!"     

Ye Xian menolak, memang dia terlihat sebagai seorang laki-laki, tapi dia adalah wanita! Bagaimana bisa dia membuka celananya di depan orang-orang yang beda kelamin dengannya!     

Setelah menonton semua video dari cctv, Bo Tingshen melihat ke arah Ye Xian dengan tatapan yang gelap dan dingin sambil berkata, "Lepaskan."     

Direktur sudah memerintah….     

Tidak! Pokoknya tidak boleh!      

Ye Xian menggenggam celananya dan dengan cepat menggelengkan kepala.     

Tidak mau lepas! Tidak mau! Pukul sampai mati pun juga tidak mau! Kalau dilepas tidak hanya malu, tapi Bo Tingshen akan mengetahui dia adalah seorang wanita, maka karirnya yang mulai membaik akan hancur begitu saja!     

"Kau sangat hebat bukan?"     

Bo Tingshen menyipitkan matanya dan berjalan selangkah demi selangkah ke arah tempat tidur.     

Di langit-langit, sorot lampu kristal menyinari badan indah dalam setelan kemeja yang rapi dan sepatu bahkan sudut bajunya juga rasanya dingin.     

Sekarang dia tampak seperti seorang bangsawan yang tidak ingin didekati.     

"Kenapa melepaskan celana saja tidak mau?"     

Ye Xian terdiam. Tidak tahu kenapa nada bicaranya terdengar tidak senang.     

Kenapa ya?     

Jelas-jelas dia sudah menolong putri teman baiknya.     

Dia tidak berterima kasih pun tidak masalah, tapi kenapa masih menggunakan nada bicara yang dingin padanya...     

"Sebenarnya aku merasa malu."     

"Apa kau mau aku untuk membantumu?"     

"Tidak!"     

Ye Xian menolak dan mengangkat tangannya ke depan, "Dokter, kamu suntik lenganku saja, aku sama sekali tidak tegang, benar!"     

Dokter melihat Ye Xian yang begitu keras kepala, tidak bisa berbuat apa-apa dan menggunakan kapas dengan alkohol untuk membersihkan lengan, "Baiklah, tolong yang rileks…"     

"Iya…."     

Mulut Ye Xian mengatakan dia tidak tegang, tapi saat melihat jarum langsung gemetaran, kebiasaan ini tidak bisa diubah.     

Ketika dokter memasukkan jarum suntik ke dalam kulitnya, Ye Xian menjerit dan secara tidak sadar dia langsung menarik sesuatu di sampingnya.     

Tangan Bo Tingshen yang dipegang dengan erat menundukkan kepala.     

Lengan wanita kecil yang putih, lima jari-jarinya yang ramping karena tegang mencengkram dengan kuat membuat kemejanya sampai mengerut.     

Suntikan baru setengah, Ye Xian ketakutan sampai menundukkan kepala memegang Bo Tingshen seperti binatang kecil yang sedang meminta perlindungan.     

"Kau bukannya suka sok berani? Kenapa dengan jarum suntik saja takut?"     

Bo Tingshen menatapnya, masih tetap menyindir tapi nada bicaranya jauh lebih lembut dari yang tadi.     

Saking lembutnya membuat Peng Kai hampir mengira…. Direktur sedang merasa kasihan pada Ye Xian!     

Tidak mungkin, sudah pasti Ye Xian membuat Direktur kesakitan. Peng Kai dengan cepat mengulurkan tangan dan memberanikan diri berkata, "Direktur! Biarkan aku yang menghibur Ye Xian!"     

Dulu dia tidak terlalu menyukai Ye Xian, dia merasa Ye Xian hanya memiliki wajah yang tampan tapi sebenarnya berhati licik dan ingin menggunakan segala cara untuk berhasil, termasuk mendekati Direktur. Tapi setelah mengalami kejadian menolong gadis kecil dari anjing mastiff, Peng Kai mengubah cara pandangnya terhadap Ye Xian.      

Ye Xian jelas-jelas seorang pria muda yang berani dan baik hati, seorang aktor yang bersinar!     

Sudah seharusnya terkenal dan memiliki fans yang semakin lama semakin banyak!     

Kalau dia adalah seorang wanita, dia pasti juga akan sangat menghormati pria ini!