Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Direktur Menyelamatkan Seorang Wanita Cantik



Direktur Menyelamatkan Seorang Wanita Cantik

0"Tingshen, karena hubungan kita berdua baik, kalau kota baru ini mau dijual yang pertama kali terpikirkan adalah dirimu, tapi lahan itu punya makna yang spesial untukku dan Nannan…"     
0

"Tidak baik! Tidak baik!"     

Suami istri keluarga Mu dan Bo Tingshen yang sedang mengobrol di dalam villa tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari luar.     

Semua orang menoleh dan melihat Peng Kai yang berkeringat berlari masuk ke dalam ruangan sambil menggendong seorang gadis kecil. Sekujur tubuh dari gadis kecil itu sangat kotor dan air mata keluar dari matanya yang indah.     

"Xiaoya?"     

Mu Xisong dan Tang Nan terperanjat kaget saat melihat putrinya dan segera melesat berdiri dari duduknya.      

"Apa yang terjadi? Xiaoya, siapa yang membuatmu jadi seperti ini?"     

"Bibi Zhang bukannya selalu menemanimu? Dimana orangnya sekarang!"     

Peng Kai berlari sangat cepat sehingga hanya membutuhkan waktu 5-6 menit dari 10 menit perjalanan, sambil menggendong anak yang berumur 3 - 4 tahun. Sekarang dia sangat kelelahan sampai tidak bisa berdiri tegak dan nafasnya terdengar ngos-ngosan tidak sanggup berkata-kata.     

Mu Ya menggosok matanya dan sambil menangis, "Aku dan Bibi Zhang pergi ke belakang gunung untuk memetik bunga liar, lalu bertemu dengan anjing mastiff Tibet punya tetangga, bibi Zhang melarikan diri karena sangat ketakutan…."     

"Apa? Anjing mastiff Tibet!"     

"Anjing gila itu lagi, sudah kukatakan berapa kali pada tetangga, ternyata masih belum diselesaikan juga!"     

"Xiaoya, apakah kamu terluka? Cepat beri tahu Ayah dan Ibu!"     

Tang Nan dengan panik melihat dan memeriksa tubuh putrinya, Mu Ya membersihkan ingusnya dan menggelengkan kepala, "Tidak, ketika anjing mastiff Tibet itu mau menggigit Xiaoya, ada satu kakak yang tampan datang menolong, jadi anjingnya tidak jadi menggigit Xiaoya, tapi mengejar kakak tampan itu!"     

Kakak tampan?     

Mu Xisong dan Tang Nan tertegun.     

Bo Tingshen yang sedang duduk di sofa sepertinya menyadari sesuatu dan mengerutkan keningnya.      

Peng Kai baru bisa bernapas dengan normal, wajahnya yang kesakitan menatap ke arah Bo Tingshen dan mengangguk, "Direktur, itu adalah Ye Xian…."     

"Tingshen?!"     

Mu Xisong yang masih tidak mengetahui siapa itu Ye Xian, melihat Bo Tingshen yang secepat kilat berlari keluar.     

"Nannan, cepat keluarkan pisau injeksi! Tingshen pergi sendirian akan sangat berbahaya!"     

Wuuussss~     

Angin di dalam gunung meniup dedaunan dan membuatnya bergoyang, dedaunan yang ada di pohon murbei bergoyang karena digigit oleh anjing mastiff itu, sedangkan Ye Xian memeluk ranting pohon yang juga bergoyang.     

S*alan! Apakah ini maksud dari perkataan, kalau tidak mau cari masalah kau juga tidak akan mati?     

Kalau begini jadinya, dia tidak akan menantang anjing gila ini, siapa sangka dia punya tenaga yang begitu besar sampai bisa membuat pohon ini bergoyang.     

Peng Kai ini tidak bisa diandalkan, kenapa sampai sekarang masih belum datang….     

Kalau bantuan tidak datang juga, dia sudah pasti akan menjadi santapan anjing ini.     

Ye Xian yang sedang memeluk erat batang pohon utama, tiba-tiba melihat ada satu mobil sport yang datang.     

"Mereka sudah tiba!"     

Dalam sekejap mata Ye Xian langsung bersinar dengan cahaya penuh harapan.     

Ada harapan! Akhirnya ada yang menolongnya!     

Pohon murbei itu mulai mengeluarkan suara patahan. Mobil sport berhenti di tengah hutan dalam jarak 5 meter dari pohon itu, pintu mobil terbuka dan ada satu kaki yang panjang dan ramping keluar.     

Ketika tubuh yang tinggi dan besar dari pria itu keluar dari mobil, Ye Xian tertegun.     

Direktur?!     

Kenapa dia!     

Kenapa bukan pemilik anjing mastiff ini?     

Anjing mastiff gila ini sepertinya menyadari ada gerakan, membalikkan kepala dan melihat ada orang yang berjalan ke arahnya lalu dengan cepat memperlihatkan taringnya yang tajam dan bulu emas yang berterbangan, terlihat sangat menakutkan.     

"Direktur, hati-hati!"     

Wajah Ye Xian sangat terkejut.     

Bo Tingshen memegang pistol injeksi Delixi di tangannya, lalu menarik pelatuknya dan perlahan-lahan mengangkat tangannya, jarum injeksi Delixi terbang ke arah anjing itu.     

Dalam sekejap, jarum injeksi langsung menusuk leher anjing mastiff Tibet, tidak lama anjing mastiff itu terbaring di tanah dan pingsan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.