Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian Menantang Mastiff Tibet



Ye Xian Menantang Mastiff Tibet

0Tidak begitu jauh, seekor anjing Tibetan mastiff dengan tubuh yang besar dan seperti berlapis emas, rambut tebal seperti singa, memamerkan giginya, dan berjalan ke arah gadis kecil dengan geraman rendah, seperti sedang mendekati mangsanya.     
0

"Ayo, ayo kita pergi…."     

Peng Kai menarik Ye Xian, tapi dua kaki Ye Xian tetap tak bergeming. Ye Xian perlahan-lahan menenangkan diri dari kepanikan, dan dengan hati-hati mengamati anjing Tibet mastiff berwarna emas itu.     

Sepasang mata anjing mastiff Tibet menatap lurus ke arahnya, kedua telinganya yang berdiri tegak, menggeram dengan suara rendah dan serak, lehernya kaku, kepalanya menunduk, mulutnya sedikit terbuka hingga lidahnya terlihat jelas.     

Dulu Ye Xian pernah tampil di sebuah acara TV tentang binatang peliharaan, dan dia tahu sedikit tentang anjing. Anjing mastiff Tibet ini sangat cocok dengan satu karakteristik….     

"Itu adalah anjing gila."     

"Apa?!"     

Kaki Peng Kai gemetar hebat, seekor anjing mastiff Tibet biasa bisa membunuh seseorang, apalagi seekor mastiff Tibet yang gila! Betapa kuatnya anjing itu!     

"Kau kenapa masih diam di sini dan tidak cepat-cepat kabur? Tunggu apa lagi?"     

"Di sana ada seorang gadis kecil."     

"Gadis kecil?"     

Peng Kai dengan ketakutan mengalihkan pandangannya ke arah pohon, lalu menyadari ada seorang gadis kecil yang ketakutan sambil menangis.     

Gadis kecil itu kenapa kelihatan familier, itu…. Bukankah itu putri kecil keluarga Mu?!     

Sangat masuk akal untuk membantu putri dari seorang kenalan berada dalam bahaya, tapi sekarang situasinya….      

"Masa bodoh, kita sudah tidak punya waktu lagi, ayo cepat kabur dari sini!"     

Peng Kai membalikkan badan dan bersiap-siap untuk berlari, tapi Ye Xian malah menariknya.     

"Apa yang kau lakukan?!"     

Ye Xian menatapnya dengan tenang, "Kita harus menyelamatkannya."     

"Apakah kau sudah gila?!" Peng Kai melotot tidak percaya, "Bagaimana cara menyelamatkannya? Itu adalah mastiff Tibet! Kau tahu seperti apa mastiff Tibet? Mereka kuat dan lebih buas dari serigala, mereka bisa mencabik-cabik tubuhmu!"     

"Kau tahu anjing itu buas dan sangat berbahaya, tapi kau ingin kita pergi meninggalkan gadis kecil itu?"     

Gadis kecil itu… Melihat postur mastiff Tibet yang besar, mungkin gadis kecil itu akan digigit hingga wajahnya tidak bisa dikenali.     

Peng Kai tidak berani membayangkan dan tidak mau memikirkannya, karena saat bahaya menghampiri tentu harus melindungi diri sendiri dulu, apa masih bisa mempedulikan orang lain?     

"Apa urusannya dengan kita? Kalau kau…. Benar-benar ingin menolongnya, ayo kita pergi sekarang dan segera mencari bantuan!"     

Untuk berjalan ke sini butuh waktu 10 menit, kalau berjalan kembali, dan bolak-balik ke sini membutuhkan waktu yang cukup lama.      

Ye Xian menggelengkan kepala.     

Peng Kai mengguncang tubuhnya, "Ye Xian, apa kau sudah gila? Kalau kau ingin menjadi seorang malaikat penolong, jangan libatkan aku!"     

Ye Xian melihat sekeliling dan menemukan pohon murbei dengan ranting-ranting yang besar dan kokoh di belakang Peng Kai. Terlintas sebuah ide dalam otaknya, "Ada itu!"     

"Ada apa?" tanya Peng Kai.      

Apa yang dilihat Ye Xian dibalik punggungnya? Jangan-jangan… Ada anjing mastiff Tibet juga dibelakangnya. Peng Kai tidak berani menoleh.     

"Aku punya ide untuk menolong gadis kecil itu. Tenang saja, aku hanya perlu sedikit bantuanmu dan berjanji tidak akan melukaimu. Begini, aku akan pergi mengalihkan perhatian anjing mastiff Tibet itu, saat perhatiannya beralih, kau menggunakan kesempatan ini untuk menggendong gadis kecil itu dan membawanya pergi ke keluarga Mu. Setelah itu, panggil orang-orang untuk menolongku. Aku akan menunggu kalian."     

"Kau bercanda kan?"     

Peng Kai menatap Ye Xian tidak percaya. Tidak menyangka perkataan seperti itu bisa keluar dari mulut Ye Xian.     

Memancing perhatian anjing mastiff Tibet, apa dia ingin mati?     

"Ye Xian, kau ini adalah seorang aktor, kalau terjadi apa-apa padamu dan kau terluka, karirmu akan berakhir!"     

"Nyawa orang adalah takdir Tuhan, tidak banyak yang bisa aku lakukan."     

Ye Xian menepuk kedua pundak Peng Kai dengan tenang dan berkata, "Ingat, mastiff Tibet sangat agresif dan tidak mungkin dibiarkan berkeliaran. Bisa saja ini peliharaan orang. Bilang pada keluarga Mu untuk memanggil pemiliknya, kalau tidak segera ditangani pasti secara tidak sengaja akan melukai orang sekitar sini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.