Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ada Anjing Mastiff Tibet!



Ada Anjing Mastiff Tibet!

0"Di… Direktur menderita anoreksia ringan."     
0

"Anoreksia?"     

Ye Xian terkejut, "Kau sedang membodohiku? Aku dan Direktur pernah makan bersama dan dia kelihatan sangat menikmatinya! Waktu itu saat di restoran barbekyu."     

Kecepatannya memanggang daging hampir sama dengan makannya.     

Lagipula, Direktur punya postur badan yang bagus sampai bisa mengalahkan Zhang Hao seorang pakar Gym hanya dengan satu tangan, pasti Direktur makan makanan yang bernutrisi bukan?      

Peng Kai menjawab, "Itu karena kau tidak tahu seberapa harum daging yang kau panggang!" Tunggu, kenapa pernyataan ini terdengar seperti sedang memuji Ye Xian?     

Ye Xian: "?"     

"Tepatnya, Direktur tidak menderita anoreksia. Hanya saja, Direktur tidak bisa makan makanan dari restoran biasa dan yang dimasak orang luar, termasuk beberapa kudapan. Memaksanya makan malah membuatnya merasa tidak nyaman. Jadwal makan tiga kali sehari Direktur dimasak oleh juru masak dari keluarga Bo, dan talenta kuliner terbaik dengan sertifikat juru masak kelas satu nasional bertanggung jawab untuk makanan Direktur. Bahkan jumlah bahan yang digunakan sangat detail sampai ukuran per gramnya."     

"....pemilih sekali?" ucap Ye Xian.      

Masakan Ye Xian memang enak, tapi kalau dibandingkan dengan masakan koki yang bersertifikat…. Tentu sangat jauh berbeda, kalau suatu hari Ye Xian memasak sepiring makanan untuk Direktur apakah Direktur akan langsung menendangnya?     

"Kau pasti berbohong, kau bilang Direktur tidak makan makanan ringan, tapi kenapa di dalam kulkas ada stroberi kering? Apa itu bukan miliknya?"     

"Hahahaha…."     

Peng Kai tertawa terbahak-bahak.     

Ye Xian bingung kenapa Peng Kai terlihat begitu bahagia.      

Ketika Peng Kai memikirkan ini, amarahnya terhapus dalam sekejap, pembalasan, ini baru namanya pembalasan!     

"Apa yang membuatmu tertawa terbahak-bahak? Cepat katakan."     

"Tidak, bukan hanya aku tidak akan mengatakannya, tapi aku juga akan memberimu pelajaran seperti apa yang barusan kamu katakan kepadaku…. Orang bodoh melakukan hal lebih dulu."     

Ye Xian, "Apa maksudmu?"     

"Entahlah!"     

Peng Kai dengan bangga memalingkan wajah dan pergi.     

Ye Xian mengejarnya, baru berlari dua langkah, terdengar suara isak tangis pelan yang tidak terlalu jauh, suaranya putus-putus dan tidak jelas. Seperti berasal dari hutan kecil di barat daya.      

"Huhuhuhuhu, Ibu… ibu tolong aku… aku takut…."     

"Pergilah… huhuhu…."     

Peng Kai juga mendengar suara itu dan berusaha menajamkan pendengarannya.     

"Ye Xian, apa kau mendengar ada suara?"     

"Ya aku mendengarnya, seperti suara tangisan anak kecil."     

"Benarkah?"     

Peng Kai menoleh dan melihat Ye Xian sudah berjalan ke arah barat daya menuju suara tangisan itu.     

"Eh…."     

Sebenarnya Peng Kai ingin menyuruh Ye Xian untuk tidak ikut campur, tapi dia penasaran dan mengikutinya.     

Baru berjalan seratus meter, suara itu semakin lama semakin nyaring. Ye Xian memastikan itu adalah suara tangisan seorang gadis kecil. Ye Xian melewati semak-semak rimbun dan ternyata, di bawah pohon yang rindang dia melihat seorang gadis kecil bergaun putih dengan rambut dikepang. Di tangan gadis kecil itu tergenggam seikat bunga liar.     

Kepang gadis itu sedikit acak-acakan, roknya bernoda tanah, dia sedang menggigil dan menangis di bawah akar pohon.      

Ketika ingin berjalan ke sana, tubuh Ye Xian membeku.     

Peng Kai berlari menghampiri, saat melihat ekspresi wajah Ye Xian yang aneh, dia mengikuti arah pandangan Ye Xian.     

"Apa——"     

Sesaat Peng Kai merasa ngeri, tapi sebelum dia menjerit, Ye Xian dengan cepat menutup mulutnya.     

"Ada Tibet… Tibetan mastiff…."     

Tibetan mastiff! Itu Tibetan mastiff!      

Itu adalah Tibetan mastiff yang tidak diikat!     

Ketika Peng Kai melihat tatapan anjing mastiff itu kakinya menjadi lemas.     

Dia memang sangat takut dengan anjing, apalagi anjing yang galak dan besar seperti ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.