Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Aneh Sekali



Aneh Sekali

0"Hari ini Direktur datang untuk berbisnis bukan untuk bertemu teman.     
0

Tuan Mu Xisong mempunyai satu lahan yang besar karena letaknya sangat strategis harganya sangat mahal dan banyak menarik perhatian orang. Banyak perusahaan besar menawarkan sejumlah uang yang sangat banyak untuk membeli lahan itu, tetapi tidak tahu kenapa walaupun sudah ada yang menawar dengan harga yang sangat tinggi Tuan Mu masih tetap tidak ingin menjual lahannya itu, sekarang Direktur juga ingin membeli lahan itu.     

Dari awal Direktur sudah menjalin hubungan yang baik dengan sepasang suami istri Mu ini, dia juga yakin ada perasaan yang cukup dekat dengan Tuan Mu. Hari ini dia khusus datang untuk bertemu dengan mereka. Ketika mereka membicarakan tentang lahan, sudah pasti akan ada masalah pribadi dari keluarga Mu yang mereka bicarakan juga, sangat tidak sopan untuk kita sebagai orang luar jika ikut bersama mereka."     

"Oh…." Ye Xian menganggukkan kepala, Direktur memang hebat, bahkan memilih bawahan saja juga pilih-pilih, "Lahan yang mana? Kenapa begitu banyak orang tertarik?"     

"Di area pembukaan kota baru dan berada di pusat kotanya, ada lahan sekitar 30 Hektar."      

Ketika Ye Xian mendengar luasnya,dia hampir pingsan.      

30 Hektar? Itu sungguh besar dan luas?! Ini lahan pribadi?!     

Tidak disangka pasangan suami istri itu memiliki kekayaan ratusan juta yuan, memang yang tinggal di area ini diam-diam semuanya adalah orang kaya.     

"Direktur membeli lahan sebesar itu untuk apa?"     

"Tentu saja untuk membangun Plaza BHS, dan kota baru adalah pusat kota yang memiliki prospek dan perkembangan yang sangat bagus untuk masa depan, bagaimana mungkin Direktur bisa melewatkannya?"     

Plaza BHS adalah pusat komersial yang besar, orang-orang bisa pergi ke hotel bintang lima, gedung perkantoran, mall, restoran dan membuat satu kawasan bisnis skala besar yang mandiri, di dalam kota ini sudah ada 3 tempat dan semua kota-kota yang berkembang juga dibangun. Bahkan sekarang kota baru juga akan dimulai.     

Ye Xian menelan air ludahnya, seolah bisa melihat ada hujan uang beterbangan dari langit.      

Direktur memang seorang Pebisnis yang hebat, kali ini Ye Xian menambah ilmu dan pengetahuan baru tentang 'Bos Besar'.     

Tetapi semua ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Ye Xian, dia seharusnya lebih mengkhawatirkan perutnya yang sudah kelaparan ini.     

Ye Xian menganggap stroberi kering yang dia ambil dari dalam sakunya adalah barang yang sangat berharga, sekarang hanya tersisa beberapa dan dia memakannya pelan-pelan.     

Mata Peng Kai mengernyit saat melihat Ye Xian yang sedang mengambil stroberi kering di sakunya.     

Tunggu…. itu bukannya makanan untuk kucing Persia?! Ye Xian kenapa bisa makan makanan kucing Persia?!     

Ye Xian makan satu persatu dengan lezatnya, alisnya naik turun terlihat sangat menikmatinya, "Hmmmm, dari sekian banyak makanan lezat di dunia, aku hanya menyukai stroberi kering ini!"     

Peng Kai terkesiap, "!!!" orang ini seleranya aneh sekali?     

Ye Xian melihat wajah Peng Kai yang 'kelaparan' sedang menatap ke arah stroberi kering di tangannya, Ye Xian sempat ragu, akhirnya dia memutuskan untuk berbagi sedikit kepadanya, "Kamu mau satu?"     

"Tidak, tidak mau!" Peng Kai langsung menolaknya.     

"Kenapa sungkan, ambil saja, jangan bilang kalau aku egois ya."     

"Tidak sungkan, kamu makan saja sendiri, seleraku masih normal tidak terlalu aneh!"     

Selera yang aneh?     

Ye Xian mengerutkan keningnya, jelas-jelas stroberinya begitu enak, selera aneh apanya? Mungkin Peng Kai merasa makan stroberi kering itu sangat tidak jantan, sama halnya dengan yang merasa mempunyai sapu tangan stroberi, memang dia dan Direktur adalah orang dengan selera yang sama! Masa bodoh, yang penting ini enak, tidak peduli jantan atau tidak jantan.     

"Kamu tidak ingin makan, tapi aku masih tidak ingin berbagi denganmu."     

Ye Xian menekuk mulutnya dan segera menghabiskan stroberi yang tersisa. Dia enggan membuang bungkus stroberi itu karena dia ingin membeli lebih banyak lagi ketika pulang nanti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.