Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Barang Direktur Memang Enak!



Barang Direktur Memang Enak!

0"Direktur, apa aku boleh makan ini?"     
0

Ye Xian mengambil kotak buah stroberi kering dan menatap ke arah Bo Tingshen dengan penuh harap.     

Tidak disangka, Bo Tingshen melihat stroberi kering ditangan Ye Xian lalu mengerutkan keningnya dengan tatapan seolah tak percaya.     

Dalam hati Ye Xian berpikir, apakah kotak stroberi ini terlalu mahal, sehingga direktur tidak ingin berbagi dengannya?     

"Direktur jangan khawatir, aku akan membayar untuk satu kotak stroberi."     

"Apa kamu tidak bisa bahasa Rusia?"     

Bo Tingshen bertanya pertanyaan yang sama sekali tidak ada hubungannya.     

Ye Xian menjawab, "..... Aku tidak bisa, memangnya kenapa?"     

Ye Xian melihat kotak stroberi yang ada di tangannya dan menyadari semua tulisan yang ada di kotak itu adalah bahasa Rusia.     

Bo Tingshen, "Tidak apa-apa, sangat cocok untuk kamu makan."     

"Terima kasih banyak, Direktur!"     

Ye Xian sudah sangat lapar, tanpa pikir panjang lagi dia menyantap stroberi kering itu.     

Rasa dari stroberi kering itu sangat gurih, manis dan memiliki tekstur kenyal. Rasanya jauh lebih enak jika dibandingkan dengan buah stroberi kering biasa!      

"Barang yang dimiliki Direktur sungguh enak! Ini stroberi kering yang diimport dari Rusia, jauh lebih enak daripada stroberi kering yang pernah aku makan." Ye Xian tidak lupa memuji Direktur sambil menikmati makanan yang ada di hadapannya.     

Bo Tingshen melihat Ye Xian mengangkat alis sambil tersenyum, seperti sangat menikmati makanan itu. Warna gelap yang tidak begitu jelas memancar dari mata Bo Tingshen, "Apa yang enak dariku?"     

"Storberi ini!" ucap Ye Xian.     

Untuk beberapa saat, Peng Kai yang memegang kemudi terperanjat kaget dan membuat mobil sedikit oleng.     

Ye Xian melihat ke arah Peng Kai dengan tatapan aneh, lalu Peng Kai refleks berkata, "Maaf, aku tadi melamun."     

Pasti bukan seperti yang dia bayangkan! Dia yang terlalu mesum. Kedepannya dia harus mengurangi mencari hal-hal mesum di internet dan menggantinya dengan lebih banyak mencari nilai-nilai sosialisme!     

Ye Xian makan stroberi kering itu satu per satu, tidak butuh waktu lama untuk setengah kotak itu dia habiskan. Ketika hanya tersisa beberapa buah, dia tiba-tiba mengingat sesuatu….     

"Direktur, waktu itu aku pernah meminjamkan sapu tangan bermotif stroberi padamu untuk membersihkan tangan, apa kau masih menyimpannya?"     

Sapu tangan bermotif stroberi? Kapan kejadiannya?     

Peng Kai yang menyukai gosip berusaha menguping percakapan mereka.     

Bo Tingshen menjawab, "Sudah dibuang ke tong sampah."     

Ye Xian tidak menjawab. Baiklah, dia mengira Direktur menyukai stroberi karena menyimpan buah stroberi kering di dalam kulkas. Seharusnya dia tidak perlu membuang sapu tangannya. Tidak disangka sapu tangan dengan harga ratusan yuan itu hanya digunakan sekali saja.     

"Hari ini kenapa bisa ketahuan dan dikejar fans?"     

Ye Xian yang sedang sibuk dengan pikirannya sendiri tiba-tiba tersadar dengan pertanyaan Bo Tingshen, dan pertanyaan itu membuatnya tersedak buah stroberi kering sampai terbatuk beberapa kali.     

"A-aku…."     

Mata Ye Xian dengan cepat mengedip beberapa kali, "Aku pergi ke Mall Guangmao untuk membeli sesuatu, tapi tiba-tiba ada fans yang mengenaliku, karena takut ketahuan aku kabur dari mereka."     

"Membeli sesuatu? Bukannya perusahaan sudah memberimu asisten?"     

"Iya memang, tapi aku juga tidak enak jika selalu merepotkan orang, terlebih untuk membeli barang-barang pribadi."     

"Barang pribadi?"     

"Iya benar!"     

Setelah Ye Xian selesai berbicara, Bo Tingshen terdiam beberapa detik seolah mengingat sesuatu lalu tersenyum dan bertanya, "Mainan seks?"     

"... tentu saja bukan itu!"     

Ye Xian dengan cepat menyangkal, kenapa Direktur bisa berpikir ke arah sana? Apakah… karena Ye Xian waktu itu pernah mengirimkan lingerie?     

"Aku ingin membeli baju renang yang pas. Zhou Lu itu seorang wanita, aku juga tidak bisa memberitahukan dia hal pribadi seperti ukuranku."     

Ye Xian tersenyum canggung, tidak tahu apakah hanya ilusinya yang bermain, ketika Ye Xian mengatakan 'ukuran' tatapan Direktur seperti menatap ke arah bagian bawah dari tubuhnya.     

Ah tidak. Pasti itu hanya ilusinya.     

Ye Xian dengan cepat merapatkan kakinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.