Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Bagaimana Rasanya Mencium Seorang Pria



Bagaimana Rasanya Mencium Seorang Pria

0"Kamu…."     
0

Shangguan Yunli sangat marah sampai mengepalkan tangan. Bo Tingshen sudah lama sekali tidak menyindir dirinya? Iya, benar. Itu sudah sangat lama. Hari ini, bisa-bisanya Bo Tingshen menyindirnya karena seorang bocah!     

"Kamu ... katakan dengan jelas. Di drama apa aktingku terlihat janggal?!"     

Bo Tingshen membalikkan wajah dan berkata, "Barusan siapa yang mengirimkan pesan kepadanya?"     

Shangguan Yunli terdiam sejanak. "Kamu sudah lihat ya?"     

Sudut mulut Bo Tingshen terangkat dan tersenyum tipis.     

"Jiang Xin?"     

"Iya." Ternyata, kemampuan aktingnya yang begitu hebat dan bisa membohongi itu tidak berlaku di hadapan Bo Tingshen.     

"Isinya apa?"     

Shangguan Yunli menjawa, "Tidak ada apa-apa. Jiang Xin sebenarnya tertarik dengan Ye Xian, tetapi aku lihat jawaban YeXin seperti tidak tertarik dengannya. Ada kemungkinan kalau bocah ini masih tidak mengerti."     

"Isinya?"     

"Untuk apa kamu bertanya lebih dalam? Jiang Xin mengajak Ye Xian untuk makan romantis berdua di akhir pekan pada pukul 10."     

Shangguan Yunli tiba-tiba merasa Bo Tingshen menjadi aneh.     

Demi Ye Xian memukul Zhang Hao, demi Ye Xian menyindirnya, dan sekarang masih ingin mengetahui informasi lebih detail tentang Ye Xian!     

"Kamu … tidak sedang menaruh harapan yang sangat besar 'kan? Apakah kamu mempersiapkan dia untuk membuat perusahaan mendapatkan laba besar, sehingga kamu begitu ingin mengetahui kehidupannya?"     

Sebuah lelucon. Perkataan Shangguan Yunli ini memang tidak bisa percaya. Raja akting mungkin kekurangan uang, tetapi dia Bo Tingshen tidak mungkin kekurangan uang. Bahkan dia bisa membuat perusahaan besar Xingyu ini demi memuaskan keinginan ibunya yang suka dengan para aktor. Apakah dia bisa mengharapkan laba dari seorang aktor?     

"Lalu … teknik kamu menyiksa dia itu untuk apa? Apa karena sebelumnya dia selalu mengganggu Wanze?"     

Shangguan Yunli seperti 'kalung mutiara' yang banyak bertanya. Bo Tingshen hanya menjawab dengan tenang, "Berisik."     

Sudahlah. Apapun maksudnya, jangan berharap bisa mengetahui darinya.     

Shangguan Yunli tentu mengetahui dan langsung menyerah.     

Di atas panggung, audisi Ye Xian sudah berjalan sampai pada adegan terakhir.     

Karena masih menunggu artisnya naik panggung, Ye Xian melamun dan tidak menyangka hanya melamun saja … sudah menemukan hal yang tidak dia percaya.     

Di bawah panggung, Ye Xian melihat kaki panjang seorang pria yang dilipat dengan posisi badan agak miring, seperti sedang berbicara dengan orang yang disamping, Kerlap-kerlip cahaya yang melewati ke arahnya sewaktu-waktu dan berhasil memperlihatkan wajah tampan yang tidak tertandingi.     

Direktur? Shangguan Yunli? Kenapa mereka bisa datang? Apa maksudnya? Apakah karena dia telah mengotori sepatu Bo Tingshen lalu mengejar dia sampai ke sini?     

Bo Tingshen seperti merasakan tatapan dari Ye Xian dn melihat ke atas panggung.     

Ye Xian langsung menarik tatapannya dengan cepat.     

Artis itu sudah berada di posisi dan Ye Xian sudah bisa berakting dalam waktu sedetik.     

Wajah artis penuh dengan kebahagiaan dan berbaring di lengannya sembari mendamba ciuman penuh cinta.     

Sudut mulut Ye Xian yang tersenyum dengan penuh cinta dan kasih sayang. Sedikit demi sedikit, dia mendekati artis itu. Sebenarnya, ini adalah adegan yang romantis, tetapi Ye Xian tiba-tiba merasakan aneh … punggungnya terasa dingin, seperti ada tatapan tajam dan mengintimidasi dan sedang menatap dia dari kegelapan. Tatapannya sangat tajam, seolah bisa menusuk ke dalam tubuhnya.     

Dalam iklan ini, adegan ciumannya hanya disorot melalui posisi tubuh dan tidak benar-benar harus mencium. Jarak Ye Xian dengan artis ini sangat dekat dan berhenti.     

Lensa kamera langsung menyorot bibirnya.     

Satu bibir yang begitu indah dan menawan … adalah bibir seorang pria?     

Shangguan Yunli merasa sekujur tubuhnya tidak benar. Mulut bocah ini apakah tidak terlalu mirip bibir perempuan dan begitu menawan? Keindahan bibirnya membuat dia sebagai pria normal juga tidak bisa menolaknya.     

Dia mengangkat kepala dan melihat ke arah Bo Tingshen yang sedang sangat fokus melihat adegan di atas panggung itu. Dalam hatinya langsung merasa tenang.     

Pria yang sehebat apapun juga ada reaksi terhadap keindahan ini...     

"Eh, Tingshen, menurut kamu … bagaimana rasanya mencium seorang pria? Aku sangat penasaran dan ingin mencoba."     

Shangguan Yunli sudah terbiasa begitu nakal. Jadi, perkataannya yang terang-terangan itu juga sama sekali tidak bisa ditahan.     

Bo Tingshen membalas, "Pergi."     

Shangguan Yunli tertawa, "Tenang, Walaupun aku mau menjadi gay, aku juga pasti tidak akan tertarik denganmu. Kalau aku mau, aku pasti mencari yang memiliki level dibawahku. Bagaimana mungkin aku bisa mencari orang yang lebih hebat daripada diriku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.