Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Pilihan ketiga: Setelah seorang pria menggosok gigi, dia perlahan-lahan meniup sampai membuat iblis gelembung itu berubah menjadi besar dan meledak, sehingga wanita itu berhasil diselamatkan dan memeluk pria itu dengan senang.     0

Pilihan adegan terakhir adalah keduanya menjadi sepasang kekasih dan keluar dari gelembung besar berwarna putih. Si pria itu menunduk dengan tenang dan mencium wanita itu.     

Selai situasi yang ditentukan, mereka nantinya diminta untuk melakukan adegan iklan pasta gigi orang putih tepat pada waktunya.     

"Sutradara, ini adalah data dari beberapa aktor beserta hasil dari audisi mereka."     

Asisten sutradara memberikan beberapa data kepada sutradara. Sutradara melihat sekilas, lalu memilih dua orang yang bagus, Wu Dajian dan Mo Zheng. Mo Zheng, itu memiliki wajah yang sangat bagus. Apakah di belakang masih ada aktor lain lagi?     

"Berikutnya, Ye Xian."     

"Ye Xian?"     

Aktor yang belakang ini sangat terkenal? Sutradara hanya pernah mendengar namanya karena skandal dia dengan Cheng Jingshu. Akan tetapi, dia belum pernah melihat orang aslinya.     

"Di mana?"     

Ketika pertanyaan sutradara baru keluar, Ye Xian sudah membawa naskah dan berjalan ke panggung. Dia menghadap ke arah semua orang yang di depannya, kemudian membungkuk dan memberi hormat. "Para sutradara dan juri, aku adalah aktor untuk audisi pasta gigi orang putih nomor 6, Ye Xian."     

Setelah memperkenalkan diri, dia mengangkat kepalanya. Wajah Ye Xian yang sempurna dan indah itu langsung membuat orang-orang terpesona. Dia masih sering tersenyum dan memperlihatkan deretan gigi depannya yang putih dan terlihat di bawah lampu sorot.     

Giginya sangat putih seperti baru dan bersinar layaknya mutiara.     

Sutradara melihat sekilas. Dalam benaknya langsung teringat akan slogan pasta gigi orang putih.     

Asisten baru mengeluarkan data dari Mo Zheng dan berkata, "Sutradara anda lihat, ini semua yang Mo Zheng punya…"     

"Menyingkirlah."     

Sutradara sama sekali tidak berperasaan dan mengusir asistennya. Dia tersenyum dengan senang dan bertanya kepada Ye Xian, "Apakah kamu Ye Xian?"     

"Benar."     

Dia melihat fitur wajah Ye Xian dan mengamati giginya. Kombinasi ini benar-benar sangat susah didapatkan. Kalau dibandingkan dengan aktor sebelumnya, tentu saja itu lebih baik berapa kali lipat.     

"Aku lihat gigimu sangat bagus ya? Katakan kepada kami, bagaimana caramu merawat gigi?"     

Ye Xian menjawab, "Aku tidak minum minuman bersoda, tidak makan makanan pedas, tidak merokok dan tidak begadang. Untuk jangka panjang, aku menggunakan pasta gigi orang putih."     

Sutradara tertawa, anak ini sangat jujur dan lucu. Walaupun di dalam kalimatnya masih ada kalimat menjilat, tetapi jawaban ini lebih baik dibandingkan dengan aktor sebelumnya yang mengatakan 'aku tidak ada memiliki alasan, karena ini secara alami sudah begitu bagus'. Tentu saja, kalimat Ye Xia itu jauh lebih bagus.     

"Apakah sebelumnya kamu memiliki pengalaman untuk melakukan pemotretan iklan?"     

"Belum pernah," Jawab Ye Xian. "Tetapi aku percaya, aku tidak lebih buruk daripada mereka semua."     

Karena di kehidupan yang lain, dia telah melakukan pemotretan iklan sampai balihonya memenuhi sepanjang jalan. Ye Xian kembali memperlihatkan gigi putihnya itu.     

Sutradara tersenyum karena kepercayaan diri Ye Xian. "Baik, bersiap dan mulai!"     

Di luar ruangan ada beberapa pejabatan tinggi dari perusahaan pasta gigi orang putih yang datang untuk melihatnya.     

"Ye Xian ini sangat bagus. Dia memiliki wajah yang sangat indah dan gigi bersih! Para gadis kecil seharusnya pasti menyukai model ini…"     

"Penampilannya memang bagus, tetapi kita tidak tahu penampilannya di depan kamera bagaimana? Sebelumnya, dia juga terlibat banyak sekali rumor buruk."     

"Itu sebelumnya. Belakangan ini, dia memiliki penampilannya yang sangat bagus. Dia juga memerankan karakter di sebuah drama yang sangat terkenal dan reputasinya juga semakin meningkat. Penambahan fansnya juga semakin cepat…."     

"Wakil direktur…"     

Beberapa orang yang sedang berdiskusi dengan panas. Seorang asisten wanita dari luar berjalan masuk dengan terburu-buru dan berbisik ke telinga seorang pria paruh baya tersebut.     

Wakil direktur mendengarnya langsung dengan cepat berdiri, seperti sama sekali tidak percaya, "Apakah benar?"     

"Dia sedang di luar pintu."     

Wakil direktur segera merapikan bajunya dan berjalan keluar dengan cepat. Ketika melihat dua orang di depannya itu, wakil direktur tersenyum senang sekaligus terkejut. "Direktur Bo dan Tuan Shangguan, kenapa Anda tidak memberitahu sedari awal? Aku juga bisa mempersiapkan lebih baik."     

Shangguan Yunli melambaikan tangan. "Kebetulan kami lewat sini. Katanya disini ada audisi untuk aktor Xingyu ya? Apakah kami boleh masuk untuk melihatnya?"     

"Boleh, tentu boleh. Silakan!"