Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Ye Xian mengatakan ucapan yang begitu tulus dari dalam hatinya. Dia mengira direktur akan merasa tersentuh dengan perkataannya, sehingga dirinya tidak bersalah telah mendukung Ye Xian seperti itu.     0

Akan tetapi, rahang Bo Tingshen menjadi sedikit tegang dan wajah tampannya itu menunjukkan ekspresi tidak senang. Direktur malah lebih terlihat dingin.     

Ye Xian terdiam. Apakah direktur menyesal telah memecat Cheng Jingshu? Apakah dia malah membuat direktur merasa tidak senang?     

"Tunggu…."     

Shangguan Yunli lebih bingung daripada dirinya. "Tingshen, bukannya kamu memecat Cheng Jingshu karena Wanze?"     

Dia mengira Jiang Wanze ingin memutuskan hubungan dengan Cheng Jingshu, sehingga Bo Tingshen menggunakan masalah ini sebagai bantuan dan membuat Cheng Jingshu keluar dari dunia hiburan. Namun, ternyata semua itu untuk Ye Xian?     

Bi Tingshen meletakkan gelas itu dan menatap tajam ke arah Ye Xian. "Kamu melakukannya ini semua hanya karena alasan tersebut?"     

Ye Xian sedikit ragu untuk menjawab, "iya, benar."     

Kalau tidak, dia bisa berkata apa lagi? Tatapan direktur … kenapa terlihat semakin lama semakin tidak benar ya? Apakah dia telah mengatakan hal yang salah lagi? Apakah trik menjilatnya salah lagi?     

"Aku melindungimu karena kamu lebih muda daripada dia. Bakatmu juga lebih banyak untuk dikembangkan dan dimanfaatkan."     

Suara pria itu pelan, tetapi matanya menatap dalam ke arah Ye Xian. Bo Tingshen seperti pemburu yang sedang menjebak mangsanya karena membawa aura ancaman dan hati Ye Xian merasa ketakutan.     

"Baik, Direktur. Aku akan segera menjadi lebih dewasa dan bisa dimanfaatkan oleh Anda."     

Shangguan Yunli menatap keduanya dengan kebingungan. Kenapa obrolan mereka berdua ini terdengar sedikit aneh ya?     

Di meja tersebut aura dan suasana berubah menjadi semakin kaku. Kemudian suara televisi di gimanius berhasil memecah kecanggungan tersebut. Pada awalnya, televisi tersebut memutarkan video olahraga, tetapi tiba-tiba berubah dan memutar drama Badai Karir. Tidak ada yang tahu ini ulah siapa.     

"Masa mudaku seperti angin terdingin di Boulevard, bintang paling terang di langit malam. Aku bersedia menemanimu berjalan 99 langkah dan tidak akan melepaskannya…"     

Suara iklan dari film yang familiar membuat Ye Xian menggerakkan daun telinganya dan mengangkat kepalanya. Dia melihat layar televisi sedang memutar bayangan dia dengan Jiang Xin.     

Meskipun Cheng Jingshu memiliki masalah dan terpaksa harus dari dunia hiburan, tetapi drama Badai Karir masih tetap menjadi drama terfavorit. Para penonton hanya ingin melihat adegan Ye Xian dengan Jiang Xin, sehingga membuat semua adegan dari pemeran utama pria dan wanita telah diabaikan pemirsa. Semua saluran berubah menjadi adegan Gu Chen dan Ning Xin'er, bahkan iklan untuk film ini juga sudah berubah.     

Akan tetapi Ye Xian tidak mengerti. Walaupun drama Badai Karir sangat terkenal, dia tidak perlu sampai seterkenal itu. Kenapa saluran televisi bisa memutar drama tentang percintaan di gimnasium?     

Sekarang saja, televisi sedang memutarkan adegan di mana dia sedang menggoda Jiang Xin.     

[Gu Chen di hotel sedang cemburu melihat Ning Xin'er dan pemeran utama pria. Jadi, dia sengaja mabuk untuk membuat Ning Xin'er mengantarnya pulang. Ning Xin'er yang tak berdaya dan terpaksa mengantar dia pulang ke rumah. Gu Chen menggunakan kesempatan ini untuk berdiri di tempat dan tidak mau berjalan. "Aku sudah tidak bisa jalan lagi. Aku hanya perlu dicium oleh Kakak agar memiliki tenaga!" Ning Xin'er menghela napas, "Jangan main-main lagi…." Gu Chen menarik tangannya lalu memasukkan dia ke dalam pelukannya. Dia mengubah suasana dan berkata dengan nada bicara yang lembut sembari berbisik ke daun telinganya, "Siapa yang main-main? Aku benar-benar sudah tidak bisa bergerak lagi. Bagaimana kalau Kakak memberikan kekuatan dewamu kepadaku? Siapa tahu itu membuatku kembali bertenaga?" Suaranya begitu lembut seperti ingin mencium….]      

Wow!      

Itu adalah dialog yang memalukan sekali. Kenapa gerakannya juga memalukan?     

Ketika Ye Xian syuting, dia tidak merasakan apapun. Akan tetapi sekarang, di depan begitu banyak orang, terutama diputar di tempat yang begitu sehat dan umum, Ye Xian merasa sangat malu sekali.     

Ye Xian menggerakkan kepala untuk melihat Bo Tingshen dan Shangguan Yunli. Namun dia menyadari bahwa mereka berdua sedang menonton adegan itu dengan sangat serius.