Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Akting Langsung



Akting Langsung

0Shangguan Yunli mengangkat kepala dan melihat bola mata Ye Xian yang bergerak. Ye Xian menunjukkan wajah tak bersalah dan memohon ke arahnya, seolah tatapannya itu bisa berkata: Jangan kasih tahu direktur tentang Jiang Xin ya? Kalau tidak, aku akan mati.     
0

Dia melihat pesan yang lain, Shangguan Yunli menggeser ke atas lagi.     

Cie.      

Dia tidak menyangka, sosok Jiang Xin yang terkenal cuek dan dingin ini saat menyukai seseorang, bisa begitu menggebu-gebu dan membara. Dia malah menilai kalau Ye Xian hanya membalas dengan singkat atau slow respon dengan waktu yang sangat lama. Ye Xian terlihat tidak tertarik.     

Shangguan Yunli hanya bercanda dengan Ye Xian. Dia tidak menyangka ada kejadian seperti ini.     

Akan tetapi, bukannya Ye Xian itu seorang gay ya? Apakah Jiang Xin tidak tahu? Atau dia ingin membuat Ye Xian menjadi normal lagi? Ckck, dasar wanita yang sangatlah lugu dan polos.     

Shangguan Yunli memegang dagunya sambil menghela napas. Dalam hati, Ye Xian yang sudah sangat menderita seperti ada api yang membakar tubuhnya. Di dalam benaknya, dia sedang berpikir cepat bagaimana cara dan alasan untuk menjelaskan kepada direktur.     

"Ini benar-benar hanyalah pesan spam saja."     

Bo Tingshen segera menoleh dan Shangguan Yunli menggelengkan kepala dengan ekspresi wajah yang bosan. Kemudian dia mengembalikan ponsel tersebut kepada Ye Xian.     

Ye Xian mengambil ponselnya dengan tatapan bingung.     

Apakah Shangguan Yunli ini adalah dewa? Bagaimana bisa dia membantu untuk menutupinya? Huhuhu, dia benar-benar merasa sangat tersentuh.     

Ye Xian berkata, "Aku sudah mengatakannya … kamu sendiri yang tidak percaya." Kakakku, kamu benar-benar kakak kandungku! Aku mencintaimu!     

Bo Tingshen melihat ke arah Shangguan Yunli yang membalasnya dengan mengangkat pundak. Dia berkata dengan terang-terangan, "Kalau tidak percaya, silakan kamu lihat sendiri?"     

"Itu apa…." Ye Xian dengan cepat mengambil ponselnya. "Shangguan Yunli, bukannya barusan kamu ingin aku memerankan Gu Chen ya? Apakah masih mau melihatnya?"     

"Tentu."     

Shangguan Yunli tertawa di dalam hati. Anak ini benar-benar sangat takut dengan Tingshen.     

"Kamu ingin melihat adegan yang mana?"     

Demi menutup mulut Shangguan Yunli, Ye Xian benar-benar berjuang. Dia tidak hanya perlu memerankan adegan yang memalukan saja 'kan? Sebab, yang lebih menakutkan adalah direktur salah paham mengira dia berpacaran dan harus bersedia membayar uang denda.     

"Kita memerankan adegan yang diputar barusan saja."     

Gu Chen berpura-pura mabuk dan meminta Ning Xin'er untuk membawanya pulang ke rumah. Gu Chen juga menggunakan kesempatan tersebut untuk memeluk Ning Xin'er.     

Sudut mulut Ye Xian mencibir. Walaupun di dalam hatinya sangat tidak bersedia, tetapi kalau masalah akting dia tidak pernah bercanda.     

"Baik."     

Setelah terdiam beberapa detik, dia telah masuk ke dalam tokoh Gu Chen dan menemukan suasananya.     

Sebenarnya, karakter Gu Chen sangatlah mudah karena dia sosok yang riang, kaya, berkarisma, dan sangat tampan. Jadi, dia sangat mahir dalam urusan menggoda orang.     

Ye Xian melepaskan jaket lalu menggulung lengannya ke atas. Kemudian dia menarik kemeja di dadanya secara cepat dan melepaskan dua kancing baju dengan satu tangan dengan cepat, sehingga memperlihatkan tulang selangkanya yang halus dan seputih salju.     

"Kakak, aku sudah mabuk. Apakah kamu bersedia mengantarku pulang dulu?"     

Tubuh Ye Xian bergoyang dan berjalan ke arah Shangguan Yunli.     

Kedua pipinya yang sengaja dicubit sampai memerah dan bibirnya mengerucut. Bibirnya berwarna merah seperti kelopak bunga yang segar dan bermekaran. Ye Xian mengeluarkan suara kekanak-kanakan dan gemetar seperti cakanak ar kucing yang akan menggoda orang. Jangankan wanita, bahkan seorang pria yang mendengarkannya juga merasa tertarik dan tidak bisa menolak.     

Bo Tingsheng mengambil teh dan menyesapnya. Jakunnya bergerak naik turun dengan kaku.     

Anak ini bisa juga ya….     

Shangguan Yunli memuji dalam hati. Dari sudut pandang seorangi profesional, dia menilai Ye Xian hanya butuh waktu sedetik untuk masuk ke dalam adegan tersebut. Kepiawaian ini memerlukan bakat, teknik, dan kemampuan yang tinggi. Tidak banyak aktor atau artis yang bisa melakukannya.     

Lalu kenapa dia berakting begitu buruk pada drama sebelumnya?     

"Baik, ayo pulang denganku."     

Shangguan Yunli berdiri dan menjawab Ye Xian. Dia menarik pergelangan tangannya.     

'Ning Xing'er' menyentuh Ye Xian dan sudut mulut Ye Xian diam-diam tersenyum. Dia terlihat sangat senang. "Barusan di acara itu, kenapa Kakak selalu berbicara dengan Xu Tanfeng sampai tidak memedulikan aku? Apakah kakak sudah tidak menyukaiku lagi?"     

"Kami sedang berbicara tentang bisnis."     

"Tetapi aku sudah mabuk dan tidak memiliki tenaga lagi. Aku tidak bisa berjalan dan mau dicium oleh kakak baru bisa pergi…."     

Gu Chen cemburu seperti seekor kelinci lucu yang ditinggalkan. Ye Xian sekarang sedang memperlihatkan kemampuan aktingnya sebagai anak manja.     

Shangguan Yunli sedikit terbawa suasana akting. Dia mulai mengerti mengapa Jiang Xin bisa menyukainya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.