Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Mencari Masalah



Mencari Masalah

0Ye Xian membaca data dari awal sampai akhir dengan teliti. Artis 1 pernah menjadi model iklan A, audisi 2 pernah membintangi iklan B, dan seterusnya.     
0

Pantes saja Jiang Wen mengatakan iklan ini agak susah didapatkan. Di sini memang banyak sekali lawan yang sangat profesional dan hebat.     

Mobilnya sampai ke gedung Tianhuan sangat cepat. Ye Xian dibawa oleh orang yang bertanggung jawab untuk iklan pasta gigi untuk masuk ke dalam tempat audisi. Sekarang sudah ada 4 sampai 5 artis sedang duduk di sana. Setelah saling menatap, mereka juga menanggukkan kepala dengan sopan.     

Setelah menyapa, semua orang mulai berkonsentrasi pada audisi yang sedang berlangsung di studio. Ye Xian juga melihat ke arah sana.     

Di dalam ruangan ada sosok bayangan seorang aktor yang tegas. Kalau dia tidak salah ingat, seharusnya dia adalah aktor yang di halaman ketiga, Zhang Hao. Dia adalah aktor yang sangat kompetitif dan berasal dari media Damei, agensi yang sudah ada di dunia hiburan selama 5 tahun dan kebanyakan aktor berada di level 3. Dia adalah pemeran utama pria dari drama tentang sekolah yang baru selesai ditayangkan dan sedang panas juga. Dia juga sering digunakan sebagai 'pakar kebugaran'. Bisa dikatakan kalau dia sedang berjalan dengan cahaya matahari yang bersinar terang, jadi hampir tidak ada rumor apapun tentang dia.     

Hanya saja kulitnya agak hitam. Dia mengambil tabung pasta gigi yang mengkilap lalu melihat agak kontradifik, kecuali pasta giginya menjadi lucu. Kalau tidak salah ingat … peluang dia untuk menang juga tidak banyak.      

"Cut! Bagus sekali. Zhang Hao boleh istirahat sebentar, berikutnya Mo Zheng…."     

Sutradara memanggil orang dan Zhang Hao berjalan keluar dari studio. Ketika mengangkat kepala, dia melihat Ye Xian sedang berdiri di area ruang tunggu, tatapannya sedikit bingung.     

Tatapan Ye Xian sudah menatap ke aktor audisi yang lainnya. Jadi, sama sekali tidak menyadari tatapan aneh dari Zhang Hao.     

Zhang Hao tersenyum, lalu berjalan ke arah ruang tunggu. Ketika melewati Ye Xian, dia dengan sengaja menabrak pundak kiri Ye Xian dengan kuat, sehingga membuat Ye Xian termundur beberapa langkah dan hampir terjatuh.     

"Kamu…."     

Ye Xian mengerutkan keningnya. Dia masih belum sempat berbicara, tetapi Zhang Hao berbalik dan menunjukkan wajah seakan baru menyadari ada seseorang. "Oh, tidak terjatuh 'kan? Aku baru menyentuhmu sebentar, tetapi tidak menyangka kamu seorang pria yang begitu lemah?"     

Nada bicaranya yang terdengar sedang menantang dan ada rasa kebencian yang kental yang tidak ditutupi.     

Ye Xian tidak mengerti rasa benci pria ini datang dari mana. Sebelumnya mereka berdua tidak saling kenal. Bahkan di dalam ingatan pemilik tubuh ini juga tidak ada sedikitpun tentang dia.     

Kalau karena iklan pasta gigi, saat ini ada begitu banyak orang yang merebutnya. Jadi, dia tidak perlu hanya membencinya seorang?     

"Kakak Ye, apakah kamu tidak apa-apa?"     

Zhou Lu melihat Ye Xian ditabrak dan berlari dengan cepat dari belakang. Ye Xian hanya bisa menepuk pundak kirinya dan menjawab, "Tidak apa-apa."     

Zhang Hao juga tidak ada maksud untuk minta maaf. Dia berjalan dengan senang ke belakang.     

Zhou Lu menggerutu, "Kenapa bisa ada orang yang begitu angkuh? Dia menabrak orang, tetapi juga tidak bersedia minta maaf!"     

"Dia sepertinya tidak senang denganku. Walaupun aku juga tidak tahu apa alasannya membenciku."     

Zhou Lu mendengarnya, lalu membantu Ye Xian untuk merapikan bajunya, "Mungkin karena…."     

Ye Xian melihat raut wajahnya seperti sudah mengetahui sesuatu, "Karena apa?"     

Zhou Lu perlahan-lahan berbisik kepada Ye Xian, "Kakak Ye, kamu masih ingat ketika makan di rumah makan panggang dengan kru itu?"     

"Tentu masih ingat!"     

Direktur mengambil segelas air panas lalu menumpahkan ke kaki Luan Xiaoyao sampai masuk ke mobil ambulan. Gambaran tentang kulit yang terbakar itu begitu sadis, jadi bagaimana mungkin Ye Xian begitu cepat melupakannya.     

"Aku sebelumnya disamping Cheng Jingshu mendengarkan Luan Xiaoyao sendiri mengatakan bahwa Zhang Hao adalah pacarnya sekarang."     

"Oh iya? Mereka masih ada hubungan seperti itu?" tanya Ye Xian dengan sangat terkejut. "Mereka berdua juga cukup terkenal, sehingga bisa menyembunyikan hubungannya dengan sangat bagus. Tetapi apa hubungannya dengan aku?"     

"Kamu masih ingat beberapa hari yang lalu Cheng Jingshu di Weibo menghinamu? Waktu itu beberapa teman baiknya juga postingnya, termasuk Luan Xiaoyao. Lalu dia juga masih ada menambahkan perkataan untuk menghinamu. Kemungkinan dia di depan Zhang Hao juga sangat sering menjelekkan kamu, jadi dia ikut membencimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.