Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Zhou Lu Berhenti



Zhou Lu Berhenti

0Setelah Badai Karir melakukan syuting yang ketat selama 100 hari lebih, akhirnya selesai.     

Sutradara Li Jiahua mentraktir semua kru untuk makan malam sebagai perayaan drama yang telah selesai. Ketika salah satu sru mengatakan kepada Cheng Jingshu, aktris itu langsung ditolak.     

"Kakak Jingshu, kamu ini pemeran utama wanita di drama ini. Kalau kamu tidak datang, sudah pasti akan sangat beda?"     

"Tidak apa-apa, kalian rayakan saja. Hari ini aku sedikit lelah ini, jadi memilih pulang lebih awal untuk istirahat."     

Cheng Jingshu menolak dengan senyuman. Bagaimana mungkin dia mau menghadiri acara ini?     

Sejak Ye Xian ada di dalam drama ini, dia sudah sangat membenci drama ini. Sebab, ada seorang yang begitu menjijikan yang selalu jalan-jalan di depannya. Dia bahkan merebut semua perhatiannya dan membuat Jiang Wanze memarahinya. Kalau bukan karena ada kontrak dengan perusahaan dan harus ganti rugi dengan biaya yang besar, dari awal dia pasti tidak mau memerankan drama Badai Karir ini!     

Sekarang sudah selesai, dia akhirnya sudah bebas. Semenit, bahkan sedetik pun dia tidak ingin berada di dalam kru produksi ini.     

"Xiaowen, kamu kenapa masih lamban begini? Apakah kamu ini babi? Cepat bereskan barang dan langsung pergi!"     

Cheng Jingshu selesai memakai make-up, tetapi suasana hatinya masih sangat buruk dan melampiaskan ke Zhou Lu.     

Dia tidak menyangka, Zhou Lu tidak mempercepat gerakannya. Malah meletakkan kotak alat make-up dan berdiri di depan lalu balas menatapnya.     

"Kamu kenapa melihat aku seperti itu? Kalau tidak cepat…."     

"Kakak Jingshu, sebagai asistenmu selama dua tahun dan drama ini juga berakhir, aku sekarang dengan formal memberitahu Anda bahwa aku telah mengundurkan diri."     

"Apa?" tanya Cheng Jingshu tidak percaya dan merasa dia konyol. "Apakah aku tidak salah dengar? kamu mengatakan kalau kamu ingin mengundurkan diri?"     

"Iya, benar."     

"Bagaimana dengan penyakit diabetes Nenekmu? Apakah sudah sembuh?"     

"Masih belum."     

"Kalau begitu, kenapa kamu masih mau pergi?"     

"Terkait masalah itu, Anda tidak perlu khawatir."     

"He he." Cheng Jingshu tersenyum sinis lalu menatap dia dari atas sampai bawah. "Kamu berani mengatakannya, kelihatannya kamu sendiri sudah mendapatkan uang ya? Uang dari mana? Apakah kamu telah menjual tubuhmu?"     

"Kamu … Kakak Jingshu! Aku harap kamu bisa lebih sopan."     

Zhou Lu menatapnya, dengan ekspresi yang yang sangat tegas dan tidak mirip dengan dirinya yang biasa lemah lembut.     

"Sopan?" Cheng Jingshu tertawa lebih nyaring. "Kenapa? Sekarang kamu sudah mendapatkan orang kaya ya? Jadi mulai merasa malu? Biasanya juga aku marahi masih senang-senang saja?"     

"Siapa orang itu? Apakah dia orang dari dunia hiburan? Aku tidak menyangka kamu ini ada bakat juga ya? Di belakangku, kamu masih berani melakukan hal yang tidak senonoh gitu? Apakah kamu telah mengatakan kepada orang lain bahwa kamu adalah asistenku? Sehingga orang itu bersedia bersamamu?"     

 "     

Tidak ada yang lebih mengetahui sisi kejam dan palsu Cheng Jingshu daripada Zhou Lu. Jadi, dia sama sekali tidak ingin terus bersama dia untuk sekadar berbicara lagi.     

Zhou Li tidak ingin mempedulikan dia, lalu membalikkan badan dan ingin pergi.     

"Berhenti! Aku menyuruhmu berhenti!"     

Cheng Jingshu menahan dia. Walaupun dia sekarang ingin memarahinya karena tidak tahu kebaikan darinya, tetapi mencari asisten yang baru itu terlalu merepotkan sekali. Terutama mencari seorang asisten yang bisa bersedia menerima semua pelampiasan amarahnya. Yang paling susah adalah Cheng Jingshu harus menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuk mengajarinya. Bagaimana mungkin, dia memperbolehkan orang ini pergi begitu saja.     

"Xiaowen, kamu jangan menyalahkan aku karena tidak mengingatkanmu ya. Pria di dalam dunia hiburan ini satu persatu adalah pembohong. Kelihatannya memang sangat gentlemen, tetapi di belakang? Mereka semuanya sama, hanya orang yang hanya ingin kekayaan dan wanita. Kamu jangan terpedaya oleh uang saja, tetapi berakhir tidak mendapatkan apapun."     

"Ye Xian tidak mungkin seperti itu!"     

Zhou Lu merasa tidak senang mendengar perkataan Cheng Jingshu, sehingga dia langsung mengatakan nama Ye Xian.     

Ketika Cheng Jingshu mendengar nama Ye Xian, wajahnya langsung berubah. "Apa yang kamu katakan?"     

Zhou Lu mengepalkan tangan. Sudahlah, toh kedepannya ketika bekerja dengan Ye Xian, Cheng Jingshu juga pasti akan mengetahuinya.     

"Setelah mengundurkan diri, aku akan menjadi asisten Ye Xian."     

"Apakah kamu sudah gila? Kamu ingin menjadi asisten orang rendahan itu?"     

Mata Cheng Jingshu langsung melotot. Bisa dikatakan semua kemurkaannya yang terpendam keluar semua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.