Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ibu Bo Melihat Ye Xian



Ibu Bo Melihat Ye Xian

0Ketika matahari terbenam dan cahaya sudah mulai redup, Rolls Royce berwarna abu-abu muda melaju ke sebuah rumah di Danau Tianlu.     
0

"Tuan sudah pulang…"     

Pengurus melihat tuan pulang dan langsung menyambutnya dengan cepat.     

Peng Kai memarkirkan mobil, lalu berlari mengikuti seorang pria yang memakai suit.     

Ketika Bo Tingshen memasuki rumah, dia bersitatap dengan mata merah Cheng Jingshu yang sedang menutupi mulutnya sambil berlari keluar. Ketika melihat Bo Tingshen, Cheng Jingshu langsung panik dan gelisah dalam beberapa detik, sehingga dia langsung tidak bicara.     

"Direktur Bo, Anda sudah pulang ya?"     

"Iya."     

"Aku datang untuk menjenguk Kakek Bo dan sekarang sudah mau pulang."     

Tanpa menunggu jawaban, Cheng Jingshu langsung menundukkan kepala dan berlari keluar seperti seorang pencuri yang tertangkap basah.     

Bo Tingshen melihat punggungnya sekilas lalu bertanya, "Apa yang terjadi?"     

Pengurus Liu mendekat. "Ibu dan putri dari keluarga Cheng datang untuk menjenguk Kakek. Karena ibu Cheng ada urusan, maka dia pergi terlebih dahulu, Nona Cheng masih berada di ruangan bersama kakek, sepertinya ada hal yang ingin dia mintai tolong, tetapi Kakek tidak setuju. Aku mendengar sepertinya Tuan Kedua melakukan sesuatu dan dia memohon kepada Kakek untuk membantunya."     

Bo Tingshen membalas, "Pergi periksa kebenarannya."     

"Baik."     

Pengurus Liu setuju karena dia juga merasa sepertinya ada sesuatu yang tidak benar. Tuan Bo sejak kapan tertarik dengan masalah keluarga Cheng?     

"Tuan, apakah aku perlu memeriksa apa yang membuat Nona Cheng merasa tidak senang?"     

"Tidak." Peng Kai mengerutkan keningnya dan berkata, "Pergi periksa apa yang telah dilakukan oleh Nona Cheng."     

Tidak peduli apa yang terjadi, beraninya dia mengadu ke Kakek Bo. Sudah pasti dia bukan orang yang gampang. Siapa yang akan dia periksa kalau Tuan Bo tidak bersedia?     

Peng Kai lebih mengetahui apa yang sedang dipikirkan Direktur!     

Peng Kai dengan bangga menatap ke Direktur Bo dan baru menyadari direktur sudah pergi.     

Di dalam ruangan, ada suara yang memenuhi seluruh rumah ini. Suara itu sampai terdengar di teras, lalu Ibu Bo menoleh sedikit, "Tingshen sudah pulang ya? Koki sudah memasak makanan untukmu ya. Ibu mau menonton TV, jadi tidak akan menemanimu makan ya."     

"Tidak perlu, aku sudah makan."     

Bo Tingshen mengganti sepatunya dan mengangkat kepala, lalu melihat ke arah TV sekilas dan berhenti.     

Peng Kai dengan penasaran menatap ke arah pandangannya … ibu Bo ternyata sedang menonton Badai Karir! Dia mengambil remote untuk mempercepat dan hanya melihat adegan khusus Ye Xian!     

"Hahaha."     

Ibu Bo sedang makan jeruk, tetapi terkadang dia tertawa melihat orang di TV. Setelah tertawa, dia memegang wajahnya, "Tidak boleh tertawa seperti ini. Nanti bisa menjadi keriput."     

Akan tetapi tidak sampai satu detik, dia sudah tidak tahan untuk tertawa lagi.     

Seorang pelayan Xiaoli di samping juga tertawa sambil membantu dia mengupas jeruk. Dia melihat Ibu Bo tertawa seperti anak kecil sama sekali, tidak seperti nyonya yang dewasa.     

Dua puluh tahun yang lalu, ibu Bo adalah seorang wanita yang cantik dan indah, lalu latar belakang keluarga yang baik juga lulusan sekolah yang bagus. Jadi, banyak sekali orang yang antri untuk mengejarnya. Bahkan ayah Bo yang begitu unggul juga memerlukan banyak sekali waktu untuk bisa menikah dengan ibu Bo. Setelah menikah, dia juga sangat menyayangi dan memanjakannya. Benar-benar menjadikan dia seorang tuan putri yang feminim.     

Ketika ibu Bo masih muda, dia sangat suka menonton dan mengikuti artis. Kebiasaan itu juga tidak berubah sampai sekarang. Dia masih sangat menyukai pria muda yang tampan.     

Perusahaan keluarga Bo kebanyakan didominasi oleh produk bermerek. Baru beberapa tahun ini, memasuki ke dunia hiburan. Selain melihat adanya prospek yang bagus untuk masa depan, ada sebagian kecil karena ayah Bo melakukan demi istrinya yang suka dengan artis. Jika itu perusahaannya sendiri, dia bisa lebih mudah bertemu dengan artis. Dia tidak perlu melakukan apapun untuk mendapatkan tanda tangan. Jika suka yang itu, dia langsung minta tanda tangannya.     

Peng Kai melihat ibu Bo sedang menonton Ye Xian sampai tertawa tidak bisa menutup mulut dan matanya terbelalak. Dalam benaknya langsung terlintas ide yang sangat menakutkan, ibu Bo apakah sekarang sedang … menyukai Ye Xian?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.