Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian menjawab, "Tunggu setelah drama Badai Karir ini selesai. Aku tidak boleh membuat dia menghancurkan semua kerja keras para staf dan aktor lain untuk drama ini."     

"Baik."     

Perlahan-lahan Zhou Lu mulai menangis dan Ye Xian mengambilkan selembar tisu. Dia merasa kasihan dan menepuk pundaknya, "Tidak ada apa-apa. Sudah lewat semuanya."     

"Iya, iya…."     

"Kedepannya, apakah kamu bersedia menjadi asisten pribadiku?"     

"Apa?" Zhou Lu mengangkat kepala seolah meragukan dirinya salah mendengarkan. Tatapannya terkejut dan sedikit gemetar, "Tuan Ye, Anda ... apakah Anda ini sedang bercanda?"     

"Apa kamu merasa aku sedang bercanda?"     

"Tetapi … me ... mengapa?"     

Zhou Lu sangat terkejut sampai tidak bisa berbicara dengan baik.     

Walaupun Ye Xian sebelumnya memiliki reputasi dan rumor yang sangat buruk, sehingga banyak orang yang sama sekali tidak bersedia untuk mendekatinya. Akan tetapi sekarang dia sudah berbeda. Dia memiliki bakat, penampilan, dan kemampuan akting yang sangat bagus. begitu Badai Karir ditayangkan, dia langsung berubah menjadi orang yang terkenal dan memiliki masa depan yang bagus. Mengapa Ye Xian ingin menjadikan dirinya yang tidak profesional dan telah mengkhianati 'tuannya' sebagai asisten? Apakah dia merasa kasihan?     

Sudut mata gadis kecil itu berbinar dengan sorot mata yang tersentuh. Ye Xian tersenyum. "Jangan berpikir aku orang yang begitu baik dan mulia. Kalau aku ingin memperkerjakanmu, tentu karena aku telah melihat usaha dan kemampuanmu."     

Selain bisa membuat Cheng Jingshu marah, ucapan Zhou Lu sangat bisa dipegang. Apalagi setelah menyelesaikan masalah neneknya, sudah pasti Zhou Lu akan sangat setia kepadanya.     

Asisten dari aktor dan artis yang lain memang hanya sembarang pilih. Namun, kalau Ye Xian tidak boleh. Apapun dirinya sekarang, dia sedang menggantung kepala domba, tetapi menjual daging anjing. Dia seorang wanita yang menggunakan identitas pria.     

Orang lain masih mudah dibohongi, tetapi asisten pribadi sangat gampang memergoki. Jadi, Ye Xian perlu asisten yang bisa menutup mulut dengan baik walaupun mengetahui identitas aslinya.     

"Tuan Ye, aku benar-benar sangat berterima kasih kepadamu…."     

Kelopak mata Zhou Lu tidak tahan dan terasa panas lagi. Seolah-olah dia tidak tahu bagaimana harus berterima kasih kepada Ye Xian. Dia langsung berlutut ke lantai.     

"Apa yang kamu lakukan? Cepat bangun!"     

Ye Xian sangat terkejut dan menarik dia dengan cepat agar berdiri, "Jangan terlalu sungkan. Hubungan kerja sama kita itu setara, jadi jangan merasa ada beban."     

Di dalam restoran.     

Cheng Jingshu sedang mengambil menu dari seorang pelayan. Dia bertanya dengan ramah kepada Jiang Wanze, "Wanze, ada yang ingin kamu makan?"     

"Tidak perlu. Kamu saja yang pesan. Setelah selesai berbicara, aku akan pergi."     

Nada dingin Jiang Wanze membuat jari tangan Cheng Jingshu berhenti. Secara perlahan-lahan, dia menutup menunya, lalu menatapnya dengan ragu. "Ada apa? Kamu ada masalah apa kok sampai begitu terburu-buru?"     

"Masalah penghargaan terburuk itu. Apakah kamu yang melakukannya?"     

Cheng Jingshu tampak sedikit kaku, lalu dengan cepat mengontrol ekspresinya. "Wanze, apa yang sedang kamu katakan? Aku tidak mengerti…."     

Jiang Wanze tidak berbicara lagi, hanya mendorong perekam di tangannya ke depan Cheng Jingshu. Cheng Jingshu menyalakan dengan curiga. Ketika dia mendengar isi rekamannya, wajahnya langsung berubah.     

Masalah itu sudah ketahuan. Dasar Fei Yongquan, si pecundang! Dia telah menerima begitu banyak uangnya, tetapi tidak bisa mengatasi masalah sekecil ini dengan baik. Dia juga mengatakan masalah ini kepada orang lain kalau dia yang melakukannya….     

Raut wajah wanita itu langsung berubah menjadi malu dan kesal. Jiang Wanze melihatnya dengan tatapan yang tenang lalu bercampur dengan kedinginan yang tidak bisa dijelaskan, "Apakah kamu masih ingin mengatakan kalau kamu tidak terlibat?"      

"Masalah ini … bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"     

"Kakak menyuruh seseorang memeriksanya."     

Direktur Bo?!     

Tangan Cheng Jingshu langsung gemetar. Dia memegang perekam di tangannya dengan panik. Sorot mata penuh,kepanikan langsung terlihat lagi.     

Jadi, Direktur Bo sudah mengetahuinya?     

"Mengapa? Kenapa Direktur Bo bisa menyuruh orang untuk memeriksa hal ini?"     

Orang yang dipermalukan adalah Ye Xian. Dia adalah orang yang dihujat oleh semua orang. Ye Xian yang seperti seekor tikus di jalanan!     

Wanze seharusnya membencinya, kakaknya juga harus sangat membencinya.     

Jadi, sebelum melakukannya, dia sudah memikirkan masalah ini ada kemungkinan gagal dan ketahuan. Walaupun nantinya gagal juga kenapa? Orang yang mendapatkan penghargaan terburuk adalah Ye Xian. Sama sekali tidak ada yang peduli.     

Akan tetapi, mengapa sekarang Direktur Bo memeriksa Fei Yongquan di sana? Kenapa karena masalah ini, Wanze datang secara khusus untuk bertanya kepadanya?