Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Menyelamatkan Xiaowen



Menyelamatkan Xiaowen

0"Tinggalkan dia."     
0

"Tidak mungkin!" Xiaowen masih seperti waktu itu. Dia begitu keras kepala dan menggelengkan kepala dengan kuat, "Tuan Ye, kamu jangan mencampuri masalahku lagi. Aku bisa mengambil keputusan sendiri."     

Xiaowen memeluk barangnya, lalu menarik pintu ruang istirahat dan pergi.     

Ye Xian duduk di kursi make-up dan terus menggunakan handuk untuk mengeringkan rambutnya, "Zhou Lu."     

Ye Xian memanggilnya dan membuat Xiaowen menjatuhkan semua barang di tangannya. Dia membalikkan badan dan menatap Ye Xian dengan tatapan yang terkejut.     

Dia bagaimana bisa tahu … nama dan marga aslinya?     

"Lahir di kabupaten Fengpei kota Wenshui dan lulusan SMP. Ketika berumur 14 tahun, dia sudah bekerja di dunia perfilman. Setelah dua tahun bekerja, dia mengikuti gurunya untuk menjadi asisten artis. Artis yang terkenal atau tidak sudah dia perhatikan selama beberapa tahun dan Cheng Jingshu adalah artis yang paling lama."     

"Apakah kamu telah memeriksa aku?"     

"Benar."     

"Mengapa?"     

"Karena aku ingin menyebarkan kepada orang lain tentang semua kenyataan Cheng Jingshu telah menyiksamu."     

"Tidak mungkin!"     

Ternyata seperti apa yang dia bayangkan, Ye Xian ingin memanfaatkannya!     

Setelah mengikut Cheng Jingshu selama dua tahun. Dia sudah mengetahui rumor antara mereka berdua dan juga sudah melihatnya.     

Cheng Jingshu menyukai Jiang Wanze, begitu juga Ye Xian. Walaupun mereka berbeda kelamin, tetapi tetap musuh karena merebutkan satu pria.     

Jadi, Ye Xian sekarang ingin menggunakan dia untuk melawan Cheng Jingshu!     

"Kamu jangan begitu cepat menolak. Setelah kamu melihat video ini, maka kamu bisa berkomentar."     

Ye Xian mengambil ponselnya lalu memutar video yang dikirim oleh kakak keduanya untuk dia.     

"Xiaoku, tuan Ye adalah orang yang sangat baik. DIa tidak hanya melunasi semua biaya rumah sakit untuk Nenek, teapi juga masih memberi dokter yang terbaik di negeri ini untuk membantu perawatan Nenek. Sekarang Nenek sudah merasa sangat baik, malah sudah agak gemuk…..     

Ye Xian menjawab, "Sebelum kamu menjadi asistennya Cheng Jingshu, apakah kamu sudah mengetahui dia ada kebiasaan menyiksa asistennya? Atau kamu sudah tahu, tetapi masih tetap bersedia karena Cheng Jingshu telah mengambil kelemahanmu. Dia mengetahui nenekmu memiliki penyakit diabetes dan memerlukan biaya pengobatan yang sangat mahal. Jadi, dia berjanji akan membayar uang rumah sakit, sehingga kamu diam-diam menerima semua perlakuannya itu. termasuk penyiksaan. Karena terlalu malas mengingat nama asisten, dia bahkan memanggil namamu dengan nama asisten sebelumnya."     

"Nenek adalah satu-satunya hal yang tidak bisa kamu lepaskan, sedangkan sikapmu terlalu lemah. Bahkan ketika disiksa oleh orang luar, kamu masih tetap berkata kepada Nenek…."     

Melihat dalam video ada neneknya. Dia paling dekat dengan neneknya karena telah dirawat dengan baik. Air mata Zhou Lu tidak tahan langsung menetes ke layar ponsel.     

Ye Xian telah membayar semua biaya rumah sakit yang begitu mahal dan juga memberi dokter terbaik untuk perawatan neneknya.     

"Sekarang ada seseorang yang juga telah bisa melakukan hal yang sama, mengapa kamu mau menolaknya? Kalau kamu berada di samping Cheng Jingshu dan begitu menderita, bagaimana perasaan Nenek saat mengetahui sekujur tubuhmu itu penuh dengan luka? Apalagi mendapatkan karena untuk membayar uang rumah sakitnya.…"     

"Jangan kasih tahu Nenek!" Zhou Lu menggelengkan kepala. "Aku mohon kepadamu, jangan beritahu Nenekku. Aku ... aku setuju. Aku akan mengatakan tentang Cheng Jingshu, tetapi aku sama sekali tidak ada bukti yang lengkap untuk melakukannya. Cheng Jingshu masih sangat sering memeriksa ponsel dan laptopku. Dia tidak memperbolehkan aku meninggalkan bukti apapun."     

"Tidak ada masalah."     

Jari tangan Ye Xian menyentuh layar ponsel, lalu memperlihatkan video saat dia merekam Cheng Jingshu memukul Zhou secara diam-diam di dalam toilet waktu itu.     

"Di sini ada bukti yang aku miliki dan juga bukti pembayaran rumah sakit selama beberapa tahun ini. Itu sudah cukup bukti kejahatannya, dia tidak akan bisa kabur."     

"Apakah benar? Bagus sekali!"     

Zhou Lu terlalu senang lalu membersihkan air matanya. Beberapa tahun ini, dia tidak pernah berhenti dipukul dan dimarahi oleh Cheng Jingshu sebagai pelampiasan. Hidupnya benar-benar sangat menderita seperti di neraka, dia tidak pernah menyangka akan bisa lepas dari siksaan ini.     

Walaupun Ye Xian juga memanfaatkan dia, tetapi dia sangat berterima kasih kepada Ye Xian karena sudah mengobati neneknya. Dia juga berterima kasih kepada Ye Xian yang membantunya kabur dari siksaan Cheng Jingshu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.