Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Diblokir Oleh Direktur



Diblokir Oleh Direktur

0Seperti barusan, Ye Shaowen ingin langsung berkelahi dengan direktur. Kalau benar-benar berkelahi, selain perbedaan kekayaan dan kekuatan tubuh, Ye Xian merasa kakak keduanya sama sekali bukan lawan direktur.     
0

Kalau dia mengatakan masalah Cheng Jingshu yang ingin menyiksanya, sudah pasti dia akan langsung membalas Cheng Jingshu. Apalagi latar belakang keluarga Cheng Jingshu tidak sebagus keluarga Bo, tetapi juga masih keluarga yang terkenal dan dia sudah memiliki identitas sebagai calon nyonya kedua dari keluarga Bo. Ditambah waktu pesta ulang tahun kakek Bo, kakek Bo begitu menyayangi Cheng Jingshu.     

Kalau kakak keduanya ingin melawan dia, sudah pasti akan rugi.     

Ditambah lagi….     

Itu saja membunuh seekor ayam dengan pisau potong untuk sapi. Dia, Cheng Jingshu begitu keterlaluan saat memperlakukannya, maka Ye Xian juga tidak mungkin berbuat sungkan lagi.     

Dia sudah memikirkan cara untuk membalaskan dendamnya.Yang pasti itu tidak akan menguras banyak tenaga.     

"Penghargaan terburuk itu aku sendiri yang meminta kepada Direktur Bo dan Sudah ditolak berkali-kali. Karena tidak tahan dengan permintaanku, akhirnya dia setuju. Sebenarnya Bo Tingshen orangnya … masih lumayan. Aku merasa, pada awalnya kita seperti ada kesalahpahaman dengan dia."     

Setengah kalimat yang Ye Xian ucapkan adalah karangannya, sedangkan kalimat terakhirnya itu fakta sebenarnya.     

Kemarin malam setelah salah paham dengan direktur, dia masih melakukan hal yang keterlaluan. Direktur tidak hanya tidak marah kepadanya, malah memaafkannya dan memberikan dia seorang asisten. Perbuatan ini langsung memberikan kesan yang baik terhadap Bo Tingshen!     

Kalau bukan mengatakan bisa menjadi seorang pemimpin di perusahaan yang kaya, karisma dan harga dirinya sudah pasti akan dipukul!     

Ye Shaowen mendengarkan perkataan dia terdiam sejenak, "Adik, apakah Bo Tingshen dia telah mengancammu?"     

"Tidak! Kakak kedua, kamu ini berpikir ke mana?"     

"Kamu bisa bersumpah?"     

Adik kecilnya tidak pernah berbohong di depannya. Sedari kecil sampai besar, kalau menyuruh dia bersumpah sudah pasti kebohongan adiknya langsung ketahuan.     

Ye Xian mengangkat tangannya dan berkata, "Aku bersumpah. Kalau aku berbohong kepadamu, maka aku adalah anjing kecil."     

Kali ini" Ye Shaowen terdiam lebih lama dan dalam, tidak seperti tadi.     

Ye Xian mengangkat alisnya, tiba-tiba merasa ada prasangka yang buruk, "Kakak Kedua, apakah kamu sudah mencari Direktur?!"     

"Iya."     

"Apa?! Kamu? Apa yang kamu lakukan?"     

"Belum, aku telah menelepon dia puluhan kali dan tidak ada yang diangkat."     

Ye Xian menghela nafas panjang. Kakak keduannya seharusnya sudah diblokir oleh direktur ya?     

"Adikku, mengapa kamu mau melakukannya?"     

Ye Shaowen benar-benar tidak mengerti. Kenapa adiknya itu selalu sangat takut dan bersedia dipermalukan oleh orang yang memiliki harga diri yang sangat tinggi. Bagaimana mungkin dia meminta sendiri penghargaan terburuk ini? Apakah karena ingin satu panggung dengan Jiang Wanze? Tetapi, waktu itu bukannya dia sudah mengatakan tidak lagi menyukai Jiang Wanze?     

"Karena hari ini dramaku akan ditayangkan dan penghargaan itu akan memberi efek dalam menarik lebih banyak penonton. Apakah kamu tidak melihat banyak orang di internet yang mengatakan pasti akan menonton dramaku?"     

"Semua itu haters. Mereka sedang menunggu kamu melakukan kesalahan lagi."     

Ye Xian tersenyum ringan, "Kakak kedua, apakah kamu juga merasa aku akan melakukan kesalahan?"     

"Aku tidak merasa. Di dalam hatiku, adikku ini selamanya yang paling cantik."     

Ketika kakak kedua yang berbicara, terasa jauh lebih baik daripada seorang pacar. Ini membuat Ye Xian sangat senang saat mendengarnya, "Kalau begitu kamu harus menonton dramaku ya? Akan ada kejutan loh. Oh iya, jangan lupa kasih tahu Ayah dan Ibu untuk menontonnya!"     

Ye Shaowen berkata dalam hati. Jangan. Walaupun semua keluarga memanjakan dia seperti seorang tuan putri, tetapi demi tidak membuat kedua orang tuanya marah, sedari awal dia menyuruh semua orang di keluarga Ye untuk mematikan semua artikel atau berita tentang adiknya di internet.     

"Adik, apakah berakting begitu penting untukmu?"     

Ye Xian tidak pernah memikirkan pertanyaan ini dengan serius. Sebenarnya cita-cita bukanlah menjadi seorang artis pada awalnya. Hanya saja, nasib dan jodohnya berakhir masuk ke dalam dunia hiburan dan mengenal akting. Dia baru menyadari bahwa memerankan berbagai macam karakter bisa membuat dia sangat senang dan menjadi suatu keberhasilan. Di jalan ini, dia selalu ingin melakukan dengan sangat sukses.     

"Iya, karena kemampuan berakting aku yang begitu berbakat. Kalau tidak sukses, bagaimana aku bisa merasa senang?"     

Mata Ye Shaowen terasa ini melompat. Dia mengatakan berbakat? Apa maksudnya itu memiliki kemampuan akting dengan rating 2.0 dari orang-orang?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.