Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Apakah Kamu Bisa Menang Melawan Bo Tingshen?



Apakah Kamu Bisa Menang Melawan Bo Tingshen?

0Oleh karena itu, banyak sekarang wanita yang berbakat berusaha sekeras mungkin untuk bisa bekerja di perusahaan Ye. Ruina, Candy, dan Xiaoxi adalah wanita yang paling unggul.     
0

Tetapi, mereka juga tidak bisa menyangka bahwa hari ini Direktur Ye tiba-tiba berteriak dan marah terhadap mereka. Ketika dia marah dengan biasa tersenyum dengan hangat itu benar-benar sesuatu yang bertolak belakang. Hal itu membuat mereka ketakutan sampai jiwanya hampir hilang.     

Kami sudah bekerja di samping Ye Shaowen selama 3 tahun dan ini pertama kali bagi dirinya melihat Direktur Ye begitu murka. Dia juga tidak tahu apa kesalahan yang telah dilakukan ketiga wanita ini sampai tidak bisa dimaafkan.     

"Apa yang telah kalian lakukan?"     

"Kakak Kami, kita…."     

"Pecat mereka."     

Ye Shaowen mengepal tangannya, kemudian berjalan masuk ke dalam kantornya.     

Kami menjawab, "Iya."     

"Direktur Ye!"     

"Direktur Ye…."     

Tiga wanita itu terkejut sampai merasa bodoh dan hampir saja mencurigai dirinya ada masalah dengan pendengarannya karena merasa salah mendengar. Apakah Direktur Ye memecat mereka hanya karena mereka sedang bermain ponsel?      

"Uh….."     

Ye Xian telah mengatur ponselnya menjadi mode getar. Setelah 10 menit merasakan getaran yang tidak berhenti, Ye Xian akhirnya bangun dari mimpi indahnya. Dengan tidak senang, dia membuka penutup matanya yang bergambar kartun Shinchan dan mengangkat telepon.     

"Halo, siapa ya? Kenapa pagi-pagi sudah mengganggu mimpi orang yang indah…."     

"Adikku, kemarin malam kamu mengambil penghargaan terburuk dan mengapa tidak memberitahu aku?!"     

"Kakak kedua…." Ye Xian dengan bermalas-malasan menguap, "Untuk apa memberitahu kamu? Itujuga bukan hal yang pantas untuk dirayakan. Apakah kamu masih ada urusan lagi? Kalau tidak ada, aku mau melanjutkan tidurku. Kemarin malam, aku tidak tidur dengan baik, jadi sekarang sangat ngantuk. Bahkan untuk berbicara juga tidak ada tenaga."     

Dia yang masih setengah ngantuk dan setengah sadar, jadi jalan pikirnya masih samar-samar sekaligus kacau. Suara seraknya juga terdengar lebih serak, lalu dia ingin menggunakan kalimat yang biasa untuk menutup teleponnya.      

Dia tidak menyangka bahwa telinga Ye Shaowen mendengarkan suaranya yang tidak bersemangat dan bertenaga itu memiliki pemikiran yang berbeda.     

Memberitahumu juga ada gunanya? Apakah kamu bisa mengalahkan Bo Tingshen? Sudah pasti tidak bisa 'kan, maka aku hanya bisa disiksa saja.     

Setelah dipaksa menerima penghargaan terburuk itu, aku menangis semalaman sampai tenggorokanku serak. Akhirnya sekarang baru bisa menutup mata dan kamu masih mengungkit masalah ini. Kamu sebenarnya ingin aku bagaimana….     

Ye Shaowen langsung sangat murka dan kasihan. Murka karena dirinya tidak bisa melindungi dan menjaga adiknya. Murka karena Bo Tingshen si brengsek itu berani-beraninya menyiksa adik kesayangannya!     

"Adikku! Kamu jangan khawatir. Kakak kedua pasti akan membantumu untuk balas dendam. Walaupun perusahanku bangkrut pun, kakak kedua juga akan membuat Bo Tingshen membayar penderitaan yang kamu rasakan!     

Ye Shaowen memukul dinding dengan satu satu tinjuan. Ye Xian yang barusan ingin menutup telepon lalu mendengarkan perkataannya dan nama 'Bo Tingshen', langsung sadar.     

Apa-apaan ini?     

Apa yang dia katakan barusan? Ye Shaowen mengatakan sesuatu dan dia tidak mendengarnya dengan jelas?     

Kakak keduanya mengapa tiba-tiba mau mencari direktur untuk berkelahi? Lalu apa itu? Sampai perusahaan bangkrut? Begitu menakutkan!     

"Tunggu, tunggu Kakak Kedua! Kamu jangan gegabah! Direktur telah melakukan apa sampai kamu begitu membencinya?" Apakah … aku telah merebut pacarnya? Bukannya Direktur tidak begitu suka mendekati wanita?     

"Penghargaan terburuk itu bukannya dia yang menyuruh untuk diberikan kepadamu? Beraninya dia menyiksa adik kesayangan Ye Shaowen. Beraninya dia mempermalukan kamu di depan begitu banyak orang, maka jangan heran kalau aku…."     

"Bukan!"     

Dia masih belum selesai berbicara Ye Xian sudah memotongnya.     

Ye Shaowen terkejut sejenak, "Adikku, kamu jangan berbohong kepadaku. Yufei Video sudah dibeli oleh perusahaan Xingguang dan aku sudah tahu penghargaan terburuk itu sudah tidak diadakan selama 5 tahun. Tiba-tiba, tahun ini, setelah Bo Tingshen membeli Yufei Video, penghargaan itu langsung kembali. Kalau bukan dia, memangnya siapa lagi yang masih bisa melakukannya?"     

Wah, memang mereka berdua adalah kakak beradik karena cara pikirnya sama persis.     

"Benar bukan…."     

Ye Xian tersenyum. Sebenarnya, dia ingin memberitahu tentang Cheng Jingshu yang telah membuat semua keonaran ini. Tetapi kakak keduanya ini sangat pintar hanya saat bertemu dengan masalahnya yang sudah sangat kacau.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.