Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Penjilat



Penjilat

0"Direktur? Direktur, Anda kenapa?"     
0

"Apakah aku yang melakukannya?"     

Ye Xian menjawab, "Bukan…."     

"Atau karena bukan aku, si manusia serigala yang mengatakannya, kamu menjadi sangat kecewa?"     

Ye Xian membalas, "Bukan…."     

Sialan, manusia serigala?     

Kenapa dia bisa mengetahui ejekan yang dia gunakan? Tadi pada saat di acara Scream Night, semua anggota FOR selalu duduk di sampingnya, jadi mereka sama sekali tidak ada waktu untuk mengadu kepada dia. Apakah … waktu ketika datang dan dia berada di dalam mobil? Atau mungkin … mobil tadi adalah miliknya?!     

Pada saat dia mengatakan ejekan itu,, entah bagaimana kursi mobilnya langsung mengeluarkan suara yang nyaring. Ye Xian berpikir, kenapa FOR bisa duduk di mobil yang begitu mewah untuk menghadiri acara ini?     

Jadi, Ye Xian tidak hanya pada saat datang dan langsung di depannya memarahinya, tetapi dia masih menghina dia di atas panggung. Ye Xian juga sempat menjelekkannya di depan semua orang, lalu menggunakan wine untuk menodai kemejanya yang sangat mahal.     

Pada saat itu, Ye Xian seolah tersambar petik dan merasa dirinya akan mati.     

Sebelum pria itu memukulnya, keinginan untuk hidup yang kuat langsung membuat wajahnya berubah. Dia menggunakan kemampuan aktingnya yang hebat itu untuk menarik baju Bo Tingshen lalu berkata, "Maafkan aku, Direktur! Maaf, benar-benar maaf, aku telah salah paham tentang Anda. Aku, orang rendahan ini tidak tahu apa-apa tentang pemikiran Anda. Tidak seharusnya, aku menuduh Anda sebagai orang yang rendahan dan jahat. Kalau Anda ingin marah, silakan pukul aku. Aku pasti tidak akan membalas atau memukul lagi!"     

Peng Kai melihat Ye Xian seperti sedang berakting dengan begitu lancar dan tidak kelihatan berlebihan sampai sudut mulutnya mencibir.     

Kalau direktur benar-benar memukulnya, maka Ye Xian tidak ingin bernafas jika masih mau membalas. Itu namanya benar-benar tidak tahu diri sekali.     

"Lepaskan tanganmu."     

Suara pria yang jelas dan serak terdengar, membuat Ye Xian langsung melepaskan tangannya seperti seekor burung puyuh yang mengecilkan leher dan penurut. Dia tidak menolak dan berdiri di depannya.     

Bo Tingshen melihat kemampuan akting Ye Xian yang bisa dilakukan kapan saja, matanya tersenyum dingin dan berkata, "Ye Xian, apakah kamu begitu membenciku?"     

Ye Xian menggelengkan kepalanya seperti mainan anak-anak, "Tidak, itu semuanya hanyalah kesalahpahaman. Ke depannya, itu tidak akan terjadi lagi. Direktur, di dalam hatiku, Anda seperti matahari di langit yang memancarkan cahaya dimanapun. Anda seakan memancarkan sinar ke masa depanku agar menjadi cerah! Anda juga seperti ombak laut yang bergulung-gulung, begitu stabil dan bisa diandalkan saat menghadapi semua kebingungan di depan sekaligus menambah keteguhan iman! Pokoknya, menurutku, Direktur adalah sosok model yang paling ingin aku jadikan panutan! Aku begitu menghormati Anda, jadi bagaimana mungkin membenci Anda?"     

Peng Kai menatap Ye Xian tanpa kata, tetapi merutuk dalam hati. Dasar penjilat, begitu dia membuka mulutnya itu jauh lebih mahir lagi!     

"Oh ya? Padahal tadi kamu telah mempermalukan panutanmu di depan publik. Apa yang seharusnya dilakukan?"     

Ye Xian menyahut, "Sudah pasti harus menerima hukuman! Direktur, kamu bisa menghukumku dengan untuk mengurangi gajiku atau menambah jam kerjaku. Aku tidak akan melawan! Terserah, asalkan sesuai dengan keinginan Anda!     

"Baiklah, hukumannya adalah menyuruh Lingdu untuk mengurangi 3 persen dari poinmu."     

"Apa?!" Perkataan itu langsung membuat Ye Xian yang sedang menunduk langsung mengangkat kepalanya, "Jangan, Direktur. Masalah ini ;kan aku yang melakukan kesalahan, jadi aku pribadi bisa menerima hukuman. Anda mau menghukum aku boleh saja, jangan sampai membuat orang lain ikut campur. Orang lain tidak bersalah…."     

Ketika Bo Tingshen mengatakan Lingdu, dia langsung begitu tegang. Bo Tingshen langsung menyipitkan matanya berkata, "Orang lain?"     

"Iya. Lingdu dengan aku tidak ada hubungan apapun!"     

"Kalau begitu kamu menjawab satu pertanyaan."     

Ye Xian kebingungan. "Hanya … menghukumku dengan menjawab satu pertanyaan?"     

"Kamu tidak bersedia?"     

"Bersedia, tentu saja aku sangat bersedia!" Ye Xian seperti kue yang besar terjatuh dari langit. Dia dengan bersemangat menganggukkan kepala. "Asal jangan pertanyaan tentang matematika, apapun boleh!"     

"Apa hubunganmu dengan Ye Shaowen?"     

"Ah?" Ye Xian seperti tidak menyangka Bo Tingshen akan bertanya tentang ini. Dia langsung tertegun, direktur bertanya ini untuk apa? Waktu itu, di warung makan jepang itu bukannya mengatakan tidak peduli dengan hubungan mereka? Tetapi di luar juga banyak rumor mengatakan dia adalah kekasih dari kakak keduannya. Apakah direktur tidak percaya? Dan sekarang mulai merasa curiga kepadanya?     

Pasti karena melihat penampilan dan gayanya yang terlalu bersih dan polos!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.