Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Bencong



Bencong

0"Bencong."     
0

Ye Xian terdiam. Walaupun dia tidak bisa membalas perkataan ini, tetapi direktur kelihatan sangat dendam kepada dirinya. Dia menggunakan cara ini untuk memarahinya, seperti ibu-ibu saja.     

Seharusnya, sebagai seorang pria kalau diejek 'bencong' pasti tidak bisa menahannya. Tetapi di depan iblis yang memiliki kekuatan yang begitu besar, mau tidak mau dia harus menahannya.     

"Aku sebenarnya sengaja mengenakan pakaian seperti ini. Kalau aku serius dalam berpakaian, sudah pasti gaya di group FOR…."     

Bo Tingshen menambah perkataannya, "Semua perhatian akan kamu rebut?"     

Ye Xian agak terkejut mendengarnya. Bagaimana pria ini bisa mengetahui apa yang ingin dia katakan?     

Direktur memang seekor siluman rubah yang telah berlatih selama ribuan tahun, Dia hanya menunjukan cara ini sejenak, tetapi langsung ketahuan olehnya?     

"Kamu berpikir terlalu banyak."     

"Iya. Di dalam FOR masih ada adik Anda yang paling tampan. Ketika aku berada di depannya, tentu saja tidak bisa dibandingkan sama sekali."     

Tidak tahu kenapa ketika Ye Xian mengatakan 'Jiang Wanze', tatapan pria itu langsung seperti pisau es yang menusuk ke arahnya. Ini membuat Ye Xian langsung menggigil.     

Kemungkinan merasa Ye Xian tidak pantas mengatakan Jiang Wanze, lalu mungkin merasa dia masih belum memutuskan hubungannya dengan Jiang Wanze.     

Ye Xian tidak berani mengatakan lagi, lalu berkata dengan patuh, "Sudahlah Direktur, lain kali aku akan menjaga cara berpakaianku. Tidak akan terjadi kesalahan seperti ini lagi."     

Dia mengambil baju itu dan membalikkan badan. Dia menggertakkan gigi kemudian pergi mencari pakaian pria yang ukuran besar.     

"Cari ukuran 190/108A"     

"Baiklah."     

Setelah memilih ukuran yang benar, kali ini Bo Tingshen berjalan memasuki ruang ganti.     

Entah karena dia takut dengan Ye Xian yang gay atau bagaimana, maka Ye Xian mengangkat alisnya dan melihat kemeja yang dilempar di lantai itu. Dia melihat merek pakaian itu sekilas.     

Sialan!      

Bajunya ini jauh lebih mahal daripada yang kemarin dia tinggalkan di rumah makan panggang itu.     

Direktur …. Apakah dia sedang menyuruhnya untuk mengganti baju ini? Barusan jelas-jelas pria itu sangat marah, mengapa tidak memukulnya?     

Apakah dia sekarang sebagai orang rendahan harus menebak pikiran pria ini? Atau direktur berencana setelah mengganti baju baru memukulnya?     

Memikirkan itu, Ye Xian langsung menelan air ludahnya seperti minum racun.     

Apakah Ye Xian sekarang menggunakan kesempatan dimana pria itu ganti baju, lalu menggunakan teknik yang paling umum yaitu kabur     

Tetapi kalau dia kabur sekarang pasti juga akan ditangkap kembali. Kalau masih ada perjanjian kontrak dengan pria ini, maka selamanya adalah karyawan perusahaannya. Kalau dia kabur sekarang dan membuat direktur marah, maka ada kemungkinan peran dia di Badai Karir juga akan hilang.     

Ye Xian dengan gelisah memegang tangannya dan menggigit bibirnya. Dia mencoba untuk bertanya, "Kalau begitu … Direktur, kalau Anda tidak ada urusan yang lain, apakah aku boleh pergi dulu?"     

"Apakah kamu mau coba untuk melarikan diri?"     

Suara yang dingin dan mengancam itu terdengar dari dalam ruang ganti, membuat Ye Xian ketakutan.     

Matilah, mati sudah. Dengan nada bicara direktur ini kedengaran sudah pasti akan memukulnya! Dia sekarang harus melakukan apa?     

"Direktur, aku tahu hari ini aku telah melakukan kesalahan. Tidak seharusnya aku mengatakan perkataan seperti itu di atas panggung dan menumpahkan anggur ke badan Anda, tetapi kesalahan ini juga semua bukan aku yang melakukannya. Kalau bukan karena Anda … demi membuat perhatian ke arahku, menarik rumor, dan mengadakan penghargaan terburuk ini sehingga aku dipermalukan, aku juga tidak mungkin marah sampai mengatakan hal buruk kepada Anda. Apalagi setelah dipaksa untuk menerima penghargaan seperti itu. Sebagai seorang manusia, aku pasti akan marah. Lalu masalah anggur itu, kalau Anda tidak diam dan berjalan tanpa mengeluarkan suara, aku mungkin tidak bisa menabrak Anda…."     

"Peng!"     

Perkataan Ye Xian yang masih belum selesai, tetapi terdengar pintu kamar ganti yang ditendang oleh orang sampai terbuka.     

Ye Xian sangat terkejut mendengarnya.     

Bo Tingshen telah selesai menganti baju dan kembali berpenampilan tampan dan berkarisma lagi. Memang pakaian begitu membuat orang terlihat beda.     

Hanya saja tatapannya tidak lagi seramah barusan. Tatapannya gelap dan dalam dan terlihat sedang murka saat melihat Ye Xian. Ini membuat Ye Xian sangat tegang sampai merasakan dingin dan menelan air ludah, "Aku ... aku hanya menjelaskan keadaan yang sebenarnya…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.