Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0Semua orang di dalam rumah makan terkejut dan menatap ke arahnya. Hanya dengan melihat kulit Luan Xiaoyao yang tersiram air panas itu dan dia langsung meringkuk dengan kulit kakinya berubah menjadi merah seperti sudah direbus. Pemandangan ini membuat orang sangat ketakutan ketika melihatnya.     0

Selain jeritan pertama Luan Xiaoyao, kemudian dia tidak bisa mengeluarkan suara karena terlalu sakit dan wajahnya yang dirias itu langsung berubah.     

"Kakiku, kakiku…."     

Ye Xian dan Peng Kai sangat terkejut, sedangkan Li Jiahua yang duduk di meja sebelah bereaksi cepat lalu berkata, "Cepat telepon 120, cepat!"     

Karyawan di rumah makan dan para kru film berlari untuk membantu dan keadaan ini menjadi sangat kacau. Jiang Wanze dan Cheng Jingshu dengan cepat berlari dari belakang untuk melihat mereka.     

"Kakak, kamu tidak apa-apa 'kan?"     

"Iya."     

Bo Tingshen mengambil tisu di atas meja, lalu perlahan-lahan mengelap tangannya lalu membalikkan badan dan pergi.     

Sebelum pergi, Ye Xian menatap ke arah Bo Tingshen yang juga menatapnya dengan sekujur tubuh yang gemetar.     

Kalau tidak salah melihat, Ye Xian merasa direktur melepaskan air dalam gelas itu dengan sengaja.     

Itu adalah air panas yang baru mendidih dan panasnya 100 derajat. Dia sendiri yang menuangkan air itu ke gelang kosong dan menyerahkan kepada Direktur. Memang ketika memegang gelas berisi panas itu, sama sekali tidak panas ketika memengannya dari luar. Bahkan dia juga bisa mengambilnya, lalu bagaimana mungkin direktur bisa menjatuhkannya.     

Ye Xian semakin memikirkan sampai punggungnya terasa dingin. Terutama ketika dia melihat paha kecil Luan Xiaoyao yang tersiram oleh air panas itu.     

Mobil ambulan datang dengan sangat cepat. Luan Xiaoyai diangkat naik dan pemeran utama dalam perkumpulan ini telah pergi. Maka, semua orang tiba-tiba menjadi tidak terlalu gembira dan pergi dari sana juga.     

Ye Xian adalah orang yang paling terakhir meninggalkan rumah makan itu. Ketika akan pergi dan mengambil tasnya, dia melihat jaket pria itu yang disimpan dengan rapi di kantong dengan diam.     

Direktur, mengapa kamu melupakan bajumu sendiri?     

Di dalam Hotel Fullerton, Ye Xian memeriksa kerah jaket Direktur Bo dari dalam kantong plastik untuk mencari merek baju itu.      

Sialan, ini adalah baju design sendiri oleh designer terkenal Italian, Telanduo, dan harganya sudah diatas ratusan ribu yuan.      

Jaket yang begitu mahal, sudah pasti harus segera dikembalikan.      

Tetapi, dia benar-benar tidak ingin bertemu dengannya lagi.     

Orang ini … terlalu sadis dan kejam. Kesadisannya membuat dia memikirkannya, lalu kaki Ye Xian merasa dingin.     

Walaupun Luan Xiaoyao sangat menyebalkan dan melakukan hal yang telah membuat dia tidak senang, tetapi dia juga tidak perlu sampai melukainya sampai begitu parah?     

Untuk seorang wanita, apabila kulitnya terluka, apa bedanya dengan mencoba untuk mati?      

Lalu, Luan Xiaoyao hanya menyentuh sedikit celana panjangnya sudah diperlakukan begitu menyedihkan, sedangkan dia … pernah memeluk pahanya dan memegang tangannya, lalu memanggil dia seperti rubah tua, bahkan dia pernah membalikkan bola matanya langsung di depannya.     

Ye Xian tidak berani memikirkannya lagi. Kalau memikirkannya terus, rambutnya sudah tidak akan ada lagi.     

Jaketnya ini masih belum perlu dikembalikan, karena dia begitu banyak uang, jadi kemungkinan dia sama sekali tidak mengetahui kalau satu jaketnya ada yang hilang.     

  ...     

"Bonjour, Monsieur, je suis guchen et je vous souhaite la bienvenue…."     

Ketika pulang ke rumah, Huihui memutarkan kembali video adegan Ye Xian di kameranya berkali-kali. Ini berakhir entah sudah keberapa kali memutarnya lalu memutuskannya.     

'Deng deng' dalam grup chat, para fans masih tetap seperti biasa dan dengan begitu semangat dalam melakukan tugas, lalu tiba-tiba ada satu berita yang sangat penting muncul: Huihui [Ketua grup] sudah meninggalkan grup, maka group ini juga akan dibubarkan.     

Tiga tahun yang lalu, Jiang Wanze dan Cheng Jingshu pertama kalinya bekerja sama di dalam layar lebar sebagai sepasang kekasih yang sangat cocok dan menarik perhatian. Lalu di kehidupan nyata juga ada berita bahwa mereka adalah calon tunangan. Tentu saja, itu langsung menarik banyak sekali fans untuk mendukung hubungan mereka. Huihui adalah orang yang paling senang akan berita itu.     

Dalam dua tahun ini, demi membuat fans dari pasangan ini, dia telah mengikuti begitu banyak kegiatan dan berusaha untuk membantu sekaligus mendukung karir Jiang Wanze dan Cheng Jingshu. Dia adalah pemimpin untuk grup fans dari pasangan kekasih ini karena semua anggota dari penggemar baru menjadikan dia sebagai ketua.     

Sekarang dia sudah keluar dari grup itu. Tentu saja, itu membuat semua anggotanya terkejut.