Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Idola Alami



Idola Alami

0Suasana hati Cheng Jingshu sangat kacau. Orang yang paling dia remehkan dan benci, telah tumbuh seperti bibit baru yang keluar dari permukaan tanah dan berkembang dengan sangat baik. Perlahan-lahan, orang itu sudah lepas dari kontrol dan prediksinya.     
0

Tidak boleh, dia harus memikirkan cara untuk membunuh bibit itu dan masukkan ke keranjang agar dia tidak bergaya lagi!     

"Cut!"     

Sutradara berteriak berhenti. Jiang Xin barusan ingin berbicara dengan Ye Xian, tetapi ketika melihat dia melepaskannya dan langsung berlari ke arah kumpulan aktor sana.     

Ye Xian mencari aktor yang memerankan jurnalis yang dia cekik lehernya di perkumpulan aktor itu, lalu mengambil sekotak obat Baiyun dari kantongnya, "Halo, maaf ya. Aku barusan terlalu menghayati, jadi tidak menyadarinya. Apakah aku telah melukaimu?"     

Sekumpulan aktor itu tidak menyangka bisa mendapatkan perhatian dari orang ini. Mereka langsung sangat terkejut dan senang, lalu dia melambaikan tangan dan berkata, "Tidak ada apa-apa. Kemampuan aktingmu sangat bagus sekali, hanya tanganmu agak kuat, tetapi ketika mencekik leherku tidak kuat. Sejujurnya, aku benar-benar sangat terkejut dengan kemampuan aktingmu yang hebat sekali!"     

Ye Xian tertawa, "Terima kasih, tetapi ini kamu harus mengambilnya agar bisa dipakai."     

Mereka sebagai aktor biasanya melakukan hal yang berbahaya dan kasar, jadi memang lebih mudah terluka. Jurnalis pria itu mengambil obat itu, lalu tersentuh dan menatap Ye Xian, "Apakah aku boleh berfoto denganmu? Aku merasa … kamu kedepannya pasti akan sangat terkenal."     

Penampilan yang begitu indah, kemampuan akting yang luar biasa, karakternya juga begitu bagus. Jadi, kalau dia tidak terkenal, itu benar-benar tidak masuk akal!     

Kata terakhir itu membuat Ye Xian senang, lalu Ye Xian mengangguk, "Tentu saja boleh."     

Setelah memotret, Ye Xian baru menyadari Li Jiahua sedang menatapnya dari samping dengan begitu lama.     

Li Jiahua berkata, "Kamu itu … benar-benar seorang idola yang alami."     

Ye Xian menatap Li Juahua dengan ekspresi bingung.     

"Walaupun aku tidak tahu mengapa kamu begitu biasa seakan tidak ada yang spesial, tetapi aku berani menjamin begitu drama ini ditayangkan, kamu pasti akan terkenal! Dengan kemampuan dan karakter kamu, dengan kamu berada di dalam dunia perfilman ini, pasti ada masa depan yang sangat cerah."     

"Terima kasih atas pujiannya, Sutradara Li."     

"Kalau mau berterima kasih, berterima kasihlah kepada dirimu sendiri. Barusan itu, jelas-jelas adegan utamanya milik Cheng Jingshu, tetapi semua lampu menyorot ke kamu saja. Oh iya, hari sabtu nanti drama kamu sudah ditayangkan di televisi, apakah kamu merasa tegang?"     

Mengatakan tidak tegang tentu hal yang munafik. Walaupun dia seorang artis yang pernah mendapatkan jutaan box office atau ratunya artis dengan rating 3, tetapi bagaimanapun saat ini dia masih seorang yang memiliki rating 2 di Douban karena berada dalam drama yang sangat buruk sebelumnya. Jadi, bagi dia sangat penting untuk berhasil dan tidak boleh gagal lagi.     

"Agak sedikit…."     

"Hahaha…." Li Jiahua tertawa lalu menepuk pundaknya, "Dengan kemampuanmu ini, kamu sama sekali tidak perlu khawatir. Sana, pergi istirahat sebentar. Nanti masih ada syuting adegan lagi. Aku khawatir dengan kondisi tubuhmu."     

"Baiklah."     

Kemarin malam, dia mimpi buruk dan tidak tidur dengan baik. Sekarang dia juga mulai mengantuk. Ye Xian menggosok pelipis kepalanya dan bersiap ke toilet, lalu pergi tidur.     

Lokasi syuting adegan yang mendadak, sehingga tidak ada toilet di ruang istirahat. Hanya ada toilet umum di belakang panggung yang merupakan studio olahraga.     

Ye Xian mengikuti arahan dan baru saja ingin masuk ke toilet, dia mendengar suara yang familiar di belakang toilet.     

Cheng Jingshu?     

Ye Xian bersandar di samping tiang dan perlahan-lahan mengangkat kepala untuk melihatnya.     

Iya benar, itu adalah Cheng Jingshu bersama asisten yang biasanya berada di sampingnya, sepertinya nama asisten itu Xiaowen.     

"Kenapa hari ini Huihui tidak datang? Bukannya kamu sudah memberikan dia uang? Kenapa baru sehari sudah tidak mau bekerja lagi?"     

Cheng Jingshu memeluk dadanya dan menatap dingin ke arah Xiaowen.     

Xiaowen agak menundukkan kepala, seperti telah melakukan hal yang salah. Dia menjawab dengan suara yang sangat kecil seperti suara nyamuk, "Kakak Jingshu, Huihui tidak mengambil kartu itu, dan … dan…."     

"Dan apa? Apakah kamu orang gagap?!"     

"Dan dia sudah mundur dari grup fans pasangan Jingshu. Lalu dia menjadi fans Ye Xian dan mengubah foto profilnya menjadi foto Ye Xian."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.