Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

0"Iya." Lin Yan mengangguk. Dengan suara yang agak serak, dia berkata, "Di daerah Su Nan sana masih ada 2 konser lagi, setelah itu semua konserku selesai."     0

Ketika dia menyapa Lin Yan, Jiang Wanze yang sedang duduk di samping pengemudi itu secara tidak sadar sedang menatap ke cermin belakang.     

"Kalau begitu aku berharap semuanya lancar. Oh iya, kalau tidak ada apa-apa, kamu bisa makan permen bisa melindungi tenggorokan."     

".... Terima kasih."     

Pertama kalinya, mereka melihat Ye Xian memedulikan orang di grup FOR selain Jiang Wanze. Lin Yan tertegun lalu menatap sekilas ke arah samping pengemudi.     

Lalu, Ye Xian juga tidak pergi menyapa ketua group.     

Cary dengan tidak senang langsung duduk di tengah-tengah mereka lalu berkata, "Ah iya, jangan mengatakan hal-hal yang tidak penting. Ayo bantu aku memikirkan aku seharusnya bagaimana?"     

Ye Xian balik bertanya, "Memangnya kamu kenapa?"     

"Kakak Wen menyuruhku untuk membantu dua konser Lin Yan yang di Su Nan, tetapi aku selalu tidak terlalu bisa dengan lagu utama di album terbaru Lin Yan."     

Di dalam grup FOR, semua orang ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. Cary sangat pandai menari, dan kekurangannya adalah bernyanyi. Ingin tahu betapa buruknya nyanyian Cary? Waktu itu, pernah ada konser untuk anak-anak dan ada sebuah kelas yang anaknya ketakutan sampai satu persatu memanggil sekaligus mencari ibunya sendiri.     

Cary melihat Ye Xian yang sedang berpikir dengan dalam lalu bertanya, "Apakah kamu ada cara?"     

Ye Xian mengangguk.     

"Cepat katakan!"     

Ye Xian menepuk pundak Cary sambil memberikan tatapan penuh arti lalu berkata, "Di dunia ini tidak ada hal yang susah, hanya perlu putus asa saja."     

Lin Yan tidak tahan untuk tertawa, sedangkan ekspresi wajah Cary langsung hilang, "Dasar Ye Xian, apakah kamu sengaja menggodaku?"     

Lin Yan menjawab, "Tidak masalah, para fans dan orang di internet juga bukan pertama kali mengetahui tentang kemampuan menyanyimu. Kamu hanya perlu hadir untuk meramaikan panggung saja. Paling kamu hanya perlu bernyanyi beberapa kata saja."      

"Memang Kakak Yan paling baik terhadapku!" Cary memegang pundak Lin Yan dan menatap ke arah Ye Xian, "Oh iya Kakak Yan, menurut kamu apakah aku harus mengganti model rambut baru untuk konser mu ini? Mau ganti model apa ya? Model pendek dengan bagian belakang agak panjang dan dikeriting itu sudah pernah aku coba, juga sekarang tidak ada model yang sangat spesial."     

Ye Xian mengangkat tangan.     

Kali ini, Cary menatap dia dengan waspada, "Kamu ada ide lagi?"     

Ye Xian mengangguk.     

"Pikirkan dengan baik-baik, baru boleh katakan!"     

"Aku sarankan kamu memakai model rambut yang menutup wajah."     

"Pu haaa…."     

Kali ini tidak hanya Lin Yan yang tertawa terbahak-bahak, tetapi Jiang Wanze yang duduk di samping pengemudi juga mengangkat sudut mulutnya tanpa sadar.     

"YA! Ye Xian, aku akan memukulmu sekarang!"     

Cary yang marah sampai berteriak, mengambil tas di sampingnya dan ingin memukul Ye Xian.     

"Apakah kamu yakin? Kamu ingin membuat rambutku kacau? Lalu ketika para jurnalis bertanya, maka aku akan mengatakan kalau telah dirusak oleh kamu saat di dalam mobil."     

Bayangkan saja, seorang gay dan rambutnya diacak-acak oleh anggota grup pria di dalam mobil….     

Memikirkan topik ini saja sudah sangat menakutkan.     

Sekujur tubuhnya Cary merinding, lalu dia berkata dengan menghina, "Ea." Lalu dia meletakkan tas dan berkata, "Menjijikan sekali! Dasar kamu, Ye Xian! Kamu belakangan ini semakin lama semakin berani ya. Apakah di belakangmu ada orang kaya yang selalu mendukungmu?"     

Lin Yan mengingat berita terbaru yang dia dengar belakang ini, "Ye Xian, katanya kamu sudah bisa bekerja dan juga masih mendapatkan satu pekerjaan yang sangat bagus ya?"     

"Apakah itu benar?"     

Cary sangat terkejut, "Siapa yang bisa melepaskan perintah dari Yan Dong?"     

Lin Yan agak mengerutkan kening, "Orang yang bisa melakukan itu hanya orang di posisi tinggi, hanya … Direktur saja."     

"Direktur?!"     

Cary sangat terkejut, tetapi tidak tahu mengapa suaranya juga dalam dan serak.     

"Sembarangan!" Ye Xian adalah orang yang pertama menolak, "Bagaimana mungkin bisa manusia serigala itu."     

Jelas-jelas semua ini karena pengorbanan dari kakak keduanya dengan keuntungan yang sangat tipis. Sekarang semua jasa itu menjadi milik pria tersebut.     

Lin Yan dengan tatapan bingung bertanya, "Manusia serigala … apa maksudnya?"     

"Tidak mungkin. Apakah kalian tidak melihat internet? Manusia serigala itu seperti…." Sebelum Ye Xian menjelekkan Bo Tingshen, dia melihat sekilas ke arah Jiang Wanze yang sedang duduk di samping pengemudi. Melihat pria itu tidak ada ekspresi, lalu dengan tenang dia melanjutkan, "Manusia serigala itu mendeskripsikan orang yang sangat sadis dan kejam. Itu sangat cocok sekali untuk menjelaskan untuk Direktur."