Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Pria Idaman Scream Night



Pria Idaman Scream Night

0Ye Xian kali ini tidak terlalu peduli karena dia tidak terkenal. jadi kamera juga sama sekali tidak akan melihat ke arah mereka, Maka, dia bisa melihat ke arah orang-orang sekitarnya dengan terang-terangan.     
0

Di sampingnya banyak orang yang terkenal, juga ada sutradara ternama. Lalu, ada produser film-drama dan ada beberapa produser acara ragam nasional. Orang yang duduk di deretan depan … adalah direktur.     

Ye Xian segera melewatinya lalu mengingat satu persatu yang akan berguna untuknya dalam hati. Tunggu nanti setelah pengambilan perhargaan berakhir, maka akan satu persatu mendekati mereka. Kemungkinan dia akan bertemu dengan orang yang tepat? Seperti waktu itu ketika bertemu dengan Shangguan Yunli.     

".... Berikutnya, mari kita ungkapkan penyanyi Scream Night paling populer dan juga rajanya menari kita, mereka yaitu adalah FOR Lin Yan, raja kecil penyanyi beserta Cary!"     

Pembawa acara pria itu berteriak dengan bersemangat dan dua cahaya langsung menyorot ke arah Lin Yan dan Cary sampai membuat mereka agak menyipitkan matanya.     

Semua orang bertepuk tangan hanya Ye Xian yang mendengarkan ketika Cary berdiri lalu mengeluh sambil berkata, "Hampir saja membuat mata yang besar dan indahku ini buta."     

Ye Xian tidak tahan untuk tidak tertawa.     

Di kehidupan sebelumnya, dia adalah seorang artis yang sangat terkenal di dunia hiburan. Demi menjaga auranya sebagai seorang artis 'Aku ini sangat cantik, para pria tidak pantas untuk aku' itu hampir tidak pernah ada rumor atau gosip apapun dengan pria muda dan juga tidak berhubungan asmara. Sekarang. dia telah berhubungan dengan mereka. Ada beberapa aktor yang di depan lensa mendapatkan teriakan dari ribuan para fans dan memanggil mereka 'suami', tetapi di belakang kamera mungkin adalah seorang anjing yang suka mengeluh.     

Tetapi, Lin Yan dan Cary telah menerima penghargaan. Namun, kenapa masih belum ada nama Jiang Wanze? acara penghargaan ini sudah berjalan lebih dari setengah….     

Ye Xian sangat penasaran dan membalikkan kelapa, lalu melihat Jiang Wanze yang duduk di samping tempat duduknya.     

Bagaimanapun dia adalah seorang aktor yang berbakat. DIa sangat sensitif sampai ada orang yang melihatnya langsung bisa merasakannya.     

Jiang Wanze memiringkan kepalanya, menatap ke arah Ye Xian.     

"Apakah kamu … sudah mengetahui kamu akan mendapatkan penghargaan sebelum datang?"     

Dengan pengalamannya, semua penghargaan dari pemilihan internet hasilnya sudah pasti akan diberitahu kepada para artis yang bersangkutan. Kalau tidak ada beberapa artis yang tidak mendapatkan penghargaan, tetapi diundang juga tidak akan datang apalagi artis yang terkenal.     

Apalagi orang seperti Jiang Wanze dari group FOR yang begitu terkenal. Dia tidak mungkin tidak mendapatkan penghargaan.     

Jiang Wanze sudah pernah menatap begitu dengan Ye Xian entah sudah berapa kali. Kebanyakan Ye Xian tidak peduli di mana dan kapanpun sudah pasti akan menatap dia dengan tatapan yang terpesona dan tergila-gila dengannya. Tentu saja, ini membuat Jiang Wanze memiliki perasan yang jijik.     

Tetapi kali ini, tatapan dia sangat jelas dan bersih seperti cerminan bulan yang cerah dan jatuh ke dasar danau hingga terlihat jelas.     

Dia hanya penasaran saja, tidak ada perasaan yang aneh dan terpesona apapun.     

Jiang Wanze terdiam sejenak, "Pria idaman Scream Night."     

"Oh…."     

Ye Xian memahami.     

Ternyata seperti itu ya.      

Kemudian dia kembali membalikan kepalanya.     

Gerakan yang tanpa ragu itu membuat Jiang Wanze sekali lagi mengerutkan kening.     

Sama seperti adegan waktu itu di Badai Karir, Ye Xian sudah tidak menyukainya? Atau masih sedang bermain dengan cara menjauh agar didekati?     

Dalam ingatannya, kemampuan akting Ye Xian tidak sebagus itu dan tidak memiliki kesabaran seperti itu….     

Tidak lama kemudian, Lin Yan dan Cary turun dari panggung. Kemudian Lin Yan dengan santai meletakkan penghargaan itu ke samping tempat duduknya, sedangkan Cary sengaja memamerkan ke depan Ye Xian.     

"Lihat, apakah sangat besar? Apakah bersinar? Apakah kamu menyukainya? Apakah kamu ingin memilikinya?"     

"Hei hei, kamu hanya bisa bermimpi karena ini bukan milik kamu!"     

Ye Xian memberikan dia tatapan untuk dia ingat.     

Piala penghargaan seperti ini, kalau di kehidupan lainnya sudah berderet di dalam rumahnya.     

"Hanya piala penghargaan dunia hiburan saja. Itu sama sekali tidak berarti dan tidak perlu dipamer?"     

"Hehe, aku merasa kamu ini iri hati! Kalau kamu bisa, sana pergi dan ambil satu saja?"     

"Sudahlah, penghargaan seperti ini kalau disimpan di rumah hanya buang-buang tempat saja."     

"Dasar!" Cary merasa Ye Xian itu sedang omong kosong, lalu berkata, "Sini, aku kasih tahu kamu satu gosip terbaru…."     

Ye Xian agak condong ke depan.     

"Apa?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.