Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Si Kecil Yang Disiksa



Si Kecil Yang Disiksa

0"Direktur, tiba-tiba aku ingin ke toilet, jadi aku keluar dulu ya!"     
0

Ye Xian barusan ingin berdiri, tetapi satu kaki panjang pria itu menghadang ke depannya. Kakinya yang panjang dan jenjang itu dengan kuat menghadang dia keluar dari meja, sehingga Ye Xian sama sekali tidak bisa pergi.     

Dalam hati, Ye Xian penuh dengan amarah. Karena terpaksa dan ancaman dari kaki panjang pria itu, dia hanya bisa duduk kembali.     

"Je suis un idiot je suis un chiot je suis un cochon…" (Aku adalah orang yang bodoh, aku adalah seekor anjing kecil, aku adalah babi kecil…     

Peng Kai yang duduk di samping tidak mengerti apapun.     

"Berhenti."     

Ye Xian akhirnya berhenti….     

Bo Tingshen meraih pisau dan garpunya, lalu mengambil daging yang masih panas sampai mengeluarkan uap itu.     

Ye Xian diam-diam membalikkan bola matanya. Seharian ini dia berakting, lalu terkejut oleh kehadiran pria ini membuat tenaganya banyak terkuras. Perutnya sudah kelaparan dan akhirnya sudah bisa makan, jadi dia tidak mempedulikan penampilannya lagi. Ye Xian langsung meraih garpu dan mengambil daging itu lalu memasukkan ke mulut dengan lahap.     

Peng Kai terkejut melihat cara makan Ye Xian. Jangan lihat Ye Xian sebagai pria yang agak lemah lembut karena ketika makan, dia sangat ganas. Apalagi setelah melihat cara makan direktur yang anggun itu, rasanya seperti lukisan pemandangan dan ada tempat makannya juga.     

Ketika Ye Xian makan daging kelima dengan lahap, dia menyadari piring yang berisi dagingnya diambil oleh orang lain.     

Ye Xian melihat ke samping dan piring itu berada di depan Bo Tingshen.     

"Direktur, kenapa kamu merebut dagingku?"     

"Sebagai aktor, mana ada yang seperti kamu dan makan terus-menerus?"     

"Aktor memang harus menjaga makan, tetapi aku sudah berakting seharian dan kelaparan. Jadi, makan makanan seperti ini tidak apa-apa."     

"Sama sekali tidak ada kedisiplinan, bagaimana bisa kamu menjadi seorang aktor?"     

Peng Kai bertanya dalam hati, apakah dia sedang berhalusinasi? Apakah direktur juga mau mengurus ini? Rasanya, direktur agak berbeda terhadap Ye Xian ini….     

"Aku…." Mata Ye Xian menatap dengan tidak senang, "Aku memiliki kedisiplinan yang kuat, tidakkah kamu melihat aku ini sangat kurus!"     

Ye Xian menggulung lengan bajunya lalu mengulurkan pergelangan tangannya ke depan pria itu, jari-jari tangannya itu tidak sengaja menyentuh punggung tangan Bo Tingshen. Ketika percikan api yang panas membara lagi dan dia telah menyentuh api arang yang sangat panas, maka dia menarik tangannya kembali.      

Bo Tingshen menatap ke pergelangan tangan yang putih dan ramping itu, seolah cabang pohon yang akan patah karena angin.     

Ye Xian melihat beberapa kali pergelangan tangannya, lalu dengan cepat menariknya kembali.     

Tiba-tiba dia menyadari kalau pergelangan tangannya begitu kurus dibandingkan dengan pergelangan tangan Direktur Bo yang kuat dan berotot. Tangannya ... benar-benar terlihat sangat feminim.     

Ada kemungkinan, dalam hati Direktur Bo saat ini sedang menertawakannya.     

"Sekarang, apakah aku sudah boleh makan?"     

Ye Xian mengulurkan tangan untuk mencoba mengambil daging yang dipanggangnya sendiri itu, tetapi disingkirkan oleh sumpit direktur.     

"Direktur, Anda ini kenapa?"     

"Panggang sendiri."     

Itu adalah makanan yang dia panggang sendiri!     

Ye Xian marah sampai ingin membalikkan bola matanya ketika melihat daging yang dipanggang sendiri direbut secara terang-terangan.     

Apakah bos ini bisa menjadi orang yang baik? Jelas-jelas dia ingin merebut makanannya, tetapi dia malah mengatakan itu demi kebaikan dan menjaga postur badannya. Sebuah kebohongan.     

Direktur biasanya sangat pemilih makanan, bisa dikatakan tidak ada makanan yang sangat dia sukai. Namun, hari ini kenapa bisa begitu tertarik dengan daging yang dipanggang Ye Xian? Peng Kai merasa sangat bingung, jadi tidak tahan untuk mengambil daging yang terakhir dan memasukkan ke dalam mulut.     

Wow?!     

Ini makanan yang begitu enak! Ini benar-benar lezat sekali!     

Peng Kai tidak tahan untuk makan lagi, satu potong, dua potong, tiga potong….     

"Tuan Ye, mengapa kamu bisa memanggang daging sampai seenak ini?"     

"Karena aku…." Ketika kuliah dulu, dia memilih kelas tambahan memasak. Ditambah lagi, dia ada bakat memasak dan bisa dikatakan selevel dengan koki. Sebenarnya, kalau dia tidak mau menjadi aktor dan memilih untuk menjadi koki, sudah pasti akan bekerja di restoran Michelin yang berbintang lima.     

Fakta ini, tentu saja tidak mungkin Ye Xian katakan karena tubuh asli ini bahkan tidak lulus SMP.     

"Karena pamanku adalah seorang koki.Jadi, dari kecil aku belajar dari dia."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.