Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Rubah yang Tua



Rubah yang Tua

0Api yang tidak diketahui muncul dari lubuk hati Ye Xian.     
0

Sebenarnya, dia sudah berencana tidak lagi memperdulikan masalah itu, tetapi sekarang melihat reaksi Bo Tingshen langsung tidak bisa tahan lagi!     

"Direktur, tunggu sebentar!"     

Ye Xian mengejar ke arahnya.     

Bo Tingshen juga tidak menunggunya, hanya menatapnya sekilas, "Ada apa?"     

Tentu saja ada masalah!     

"Tentang masalah waktu Ludaoding itu, tidakkah Anda merasa perlu menjelaskan sesuatu kepadaku?"     

"Menjelaskan apa?"     

He he he, jadi dia tidak mau mengakuinya lagi? Posisi dan jabatan seseorang bisa membuat orang menjadi tidak tahu malu ya?     

"Kamu telah membohongi aku!"     

"Aku telah membohongimu tentang apa?"     

"Ye Shaowen sudah mengatakan kepadaku kalau kamu sama sekali tidak ada berbicara dengannya untuk bekerja sama. Dia juga mengaku bahwa dia sama sekali tidak menolak untuk bekerja sama dengan Winston ini!"     

"Oh? Jadi apa yang dia katakan, kamu percaya begitu saja?"     

Ye Xian bimbang sejenak dan menjawab, "Memangnya bukan begitu?"     

"Apa hubunganmu dengannya?"     

Bo Tingshen membalikkan wajahnya. Lalu dengan tatapan terpaksa, dia melihat dari atas ke bawah dan itu membuat jantung Ye Xian merasa berdebar kencang, "Tidak, kami tidak ada hubungan apapun."     

"Kalau begitu, kamu bersedia percaya dengan orang asing dan tidak bersedia mempercayai bos kamu sendiri?"     

Ye Xian menjawab, "Ya?"     

Bo Tingshen dengan dingin menatap dia, lalu membalikan badannya.     

Ye Xian melihat bayangan Bo Tingshen yang semakin menjauh dan masih tetap bingung.     

Dia lebih bersedia memilih percaya Ye Shaowen dan tidak mau mempercayai bosnya sendiri?     

Te-tetapi … Ye Shaowen itu adalah kakaknya. Bagaimana mungkin kakaknya membohonginya? Dia ini rubah tua yang benar-benar licik dan ingin menjebak dia lagi.     

"Vieux renard!" (Rubah yang tua)     

Lalu, Ye Xian menunjukkan jari tengahnya sambil berteriak ke arahnya.     

Peng Kai tidak mengerti apa yang dikatakan Ye Xian, tetapi bisa mendengar kalau bahasa itu sama dengan bahasa yang diucapkan saat dia berakting.     

Peng Kai berkata, "Kenapa kamu bisa tahu kalau Direktur juga mengerti Bahasa Prancis?"     

"Ha?!"     

Ye Xian langsung ketakutan sampai tasnya hampir terjatuh.     

Punggung Bo Tingshen langsung terdiam. Ye Xian yang membalikkan badan untuk kabur, tetapi dipanggil oleh Li Jiahua dari jauh.     

"Ye Xian, kamu jangan cepat-cepat pergi. Malam ini, semua kru ada acara makan bersama!"     

"Itu…." Ye Xian yang ketakutan melambaikan tangan ke arah Li Jiahua, "Sutradara Li, kalian kumpul saja. Aku ada urusan mendadak, jadi pergi dulu ya!"     

"Bagaimana boleh pergi, Direktur datang ke lokasi syuting untuk melihatnya secara langsung!"     

Wajah Li Jiahua tidak senang.     

Jiang Xin juga berlari keluar dari set lalu tersenyum sambil merangkul lengannya, "Ye Xian, kamu jangan pergi. Kita berkumpul saja, aku juga akan ikut."     

"Tetapi…."     

Ye Xian melihat Bo Tingshen sudah membalikkan badannya, tatapannya yang sehitam tinta itu melihat ke arah lengan yang dirangkul oleh Jiang Xin. Tatapannya seolah dia bisa memotong jari tangan yang tadi dia tunjukkan itu, membuat Ye Xian ketakutan.     

Salah mulut sendirinya ini, tidak ada apa-apa kenapa masih memarahi orang! Siapa yang tahu kalau ternyata direktur juga bisa bahasa Bahasa Prancis. Kemampuan bos yang unggul ini, benar-benar hebat sekali!     

"Wanze, ternyata Kakek yang menyuruhmu untuk menjemputku ya. Kalau begitu, kita tidak pergi menghadiri acara perkumpulan malam ini ya?"     

Tubuh Cheng Jingshu menempel ke Jiang Wanze. Terkadang, dia mencoba untuk bergandengan tangannya, tetapi masih ditolak.     

Jiang Wanze menjawab, "Aku mau pergi untuk bertanya kepada Kakakku."     

Cheng Jingshu melihat Ye Xian yang sedang dikelilingi oleh sutradara dan Jiang Xin. Tatapan kebencian dari matanya itu seperti keluar dari dasar matanya.     

Dia tidak akan mau makan bersama dengan si gay yang menjijikan itu. Direktur juga lebih tidak boleh ikut!     

"Baiklah."     

Dia tidak menyangka, Jiang Wanze baru bertanya dan Bo Tingshen setuju sambil menatap ke arah Ye Xian dengan tatapan yang dalam, "Aku juga menyuruh semua orang ikut pergi."     

Semua orang terdiam.     

Ye Xian menggerutu dalam hati dan merasa sudah mati.     

Biasanya Direktur Bo orang sangat sibuk dan tidak ada waktu untuk makan bersama dengan para karyawan. Entah mengapa, dia merasa kali ini bersedia makan bersama mereka, pasti karena Direktur Bo melihat ada Ye Xian.     

Karena hubungan mereka yang begitu spesial….     

Li Jiahua senang memikirkannya dan memaksa Ye Xian untuk tidak pergi, "Ye Xian, hari ini siapapun boleh pergi, tetapi kamu tidak boleh pergi. Kamu adalah orang yang berjasa hari ini. Syuting barusan, kalau bukan karena penampilanmu yang begitu bagus, bagaimana bisa kita selesai begitu cepat."     

Ye Xian mengerutkan keningnya seperti sekuntum bunga; Sutradara, kalau kamu benar-benar menganggap aku seorang yang berjasa hari ini, maka Anda seharusnya menoleransi aku!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.