Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Saat itu para anggota boyband FOR juga ikut mendongakkan kepalanya mengikuti arah pandang semua orang yang ada di sana untuk menanggapi keributan tersebut. Ketika mereka melihat ada seorang pemuda yang masuk, mereka sedikit terkejut saat melihat wajahnya.

Cahaya yang terang menyinari rambut hitam remaja itu yang acak-acakan, menutupi bayangan kecil di antara dahinya. Sepasang matanya yang berwarna kuning terlihat indah, seperti bintang di langit. Ia memancarkan pesonanya ke arah kamera, dengan bibir dan hidung yang indah serta leher yang terulur.

Remaja itu mengenakan setelan putih bersih, dengan hiasan daun rumput hijau di saku dadanya, serta kotak hadiah mahal di tangannya. Fitur wajahnya tampak seperti anak laki-laki yang biasanya ada di buku komik, dan sikapnya tampak seperti seorang pangeran menawan dalam buku dongeng.

Cary meletakkan gelas yang ada di tangannya sambil mengumpat di dalam hatinya. Siapa orang itu? Dari segi penampilan dan aura, semuanya adalah produk unggulan. Jika orang itu adalah anak bangsawan dari keluarga yang kaya, dan jika orang itu adalah orang baru di industri hiburan, maka boyband FOR pasti akan menghadapi saingan yang kuat.

Bahkan Lin Yan, yang biasanya selalu bersikap cuek dan tidak peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, kini ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap pemuda yang baru datang itu..

Cahaya lampu yang menerpa wajah pemuda itu membuat orang-orang di sekelilingnya saling berbisik mengaguminya. Kemudian Ye Xian dengan sopan melambaikan tangannya ke arah semua orang yang ada di sana.

Di kehidupan sebelumnya, Ye Xian terbiasa menjadi seorang bintang besar. Ia bisa keluar masuk dengan bebas di depan kamera. Ia juga terbiasa menjadi perhatian banyak orang. Tidak peduli seberapa kuat tatapan mereka, ia hanya bisa melihat mereka dengan tenang dan murah hati. Dan ia sama sekali tidak terlihat sedang mengalami demam panggung.

Ye Xian melambaikan tangannya dan melihat tiga sosok yang familiar berada di sudut ruangan. Mereka adalah anggota boyband FOR.

Karena sudah menganggap mereka semua bersaudara, tentu saja Ye Xian mendekat dan menyapa mereka.

"Wow? Kenapa dia malah berjalan mendekati kita? Apa dia datang untuk menantang kita?"

Cary memukul Lin Yan dengan sikunya, seolah ia siap bertempur dengan orang yang akan datang itu.

Kemudian Lin Yan pun menjawab, "Jangan berpikir terlalu banyak. Mungkin dia hanya mengenal kita dan ingin menyapa kita."

Di sisi lain, Jiang Wanze tercengang saat melihat tahi lalat hitam kecil yang ada di sudut mata kiri pemuda  itu. Apakah orang itu...? Batinnya.

Di dalam member boyband FOR, ada seseorang yang berambut keemasan, bertubuh tinggi dan penampilannya luar biasa. Ia adalah sang ketua Jiang Wanze, ia memiliki sikap elegan dan lembut seperti batu giok. Dalam menghadapi apapun ia selalu bersikap tenang. 

Member yang lain adalah Lin Yan. Akhir-akhir ini Lin Yan mengadakan konser, sehingga ia pun mewarnai rambutnya dengan warna merah muda. Ia memiliki berkepribadian yang tidak mudah ditebak. 

Dan yang satu lag adalah Cary. Ia termasuk orang yang suka memakai pakaian yang menarik perhatian para gadis yang ada di sekitarnya.

Mereka memiliki karakteristik masing-masing dan memiliki karakter yang jelas. Mereka sangat mudah dikenali hanya dengan melihat penampilannya saja.

Ye Xian merasa sangat senang telah mengecat rambutnya sebelum ia datang ke sini. Karena jika tidak, ia pasti akan  merasa sangat malu berdiri di samping mereka, pasti ia akan merasa seperti orang yang telanjang di bawah lampu lalu lintas.

Kemudian Ye Xian berjalan menuju ke arah mereka. Lalu ia mengangkat gelas sampanye yang ada di tangannya sambil menyambut mereka, "Kalian datang lebih awal."

Ketika Ye Xian membuka mulutnya, Cary hampir kehilangan dagunya karena mulutnya menganga begitu lebar. Sedangkan Lin Yan yang biasanya selalu bersikap tenang, kini ia tidak mampu menyembunyikan perasaannya yang heran saat melihat pemuda tersebut.

Nada suara yang begitu familiar ini, dengan sikap yang akrab seperti ini...

Apa mungkin dia adalah Ye Xian si pengikut itu? Kenapa dia bisa berubah seperti ini?

Dari gaya rambut tahun 2000an yang berantakan, sekarang malah menjadi seperti Tuan muda kelas atas?

Perubahan yang sangat besar, bagaimana ia bisa berubah seperti ini? Apa yang membuatnya bisa berubah drastis seperti ini? Batin Cary.

"Ka… Kamu... Ye Xian?" Lidah Cary terasa tercekat, ia tidak mampu mempercayai apa yang ia lihat saat ini.

Wajah Lin Yan yang tenang kini tampak terdiam membeku.

Di sisi lain, Ye Xian dengan tampan mengangkat satu alisnya dan bertanya, "Memangnya siapa lagi?"

Entah kejutan seperti apa yang diberikan Ye Xian kepada para anggota boyband FOR. ketika melihat reaksi Jiang Wanze yang seperti itu, sepertinya ia sudah mengenali Ye Xian.

Selamat tinggal Jiang Wanze. Batin Ye Xian. Namun sebenarnya, dalam hati Ye Xian merasa sedikit malu. Karena saat ia tersadar dan memasuki tubuh ini, ia sedang dalam keadaan membius Jiang Wanze.

Tetapi dalam beberapa hari ini, Jiang Wanze tidak mencari Ye Xian dan tidak membicarakan tentang kejadian itu. Ia juga tidak lapor polisi. Entah apakah itu artinya, ia tidak peduli dengan Ye Xian atau yang lainnya.

Bagaimana pun juga akan jauh lebih baik jika Ye Xian mengambil inisiatif untuk berdamai dan mengubah pertarungan menjadi persahabatan. Dan ia juga tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang sudah ia lakukan sebelumnya.