Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Adik Tercinta



Adik Tercinta

0

Itu semua tidak ada hubungannya dengan Ye Xian. Namun itu masih ada kaitannya dengan... Star Entertainment milik Grup Bo. Selain itu, di acara pesta ulang tahun Tuan Bo yang megah pasti akan ada banyak selebriti yang akan hadir di pesta itu.

0

Pesta semacam ini adalah tempat yang baik bagi orang-orang yang ada dalam lingkaran hiburan untuk membicarakan tentang mencari uang dan menjalin kontak. Bagaimanapun, Ye Xian harus hadir dalam acara tersebut!

Apakah untuk pergi ke hari ulang tahun, selalu membawa kado? Batin Ye Xian.

Di dalam hotel ini ada banyak sekali makanan yang mahal yang biasa ia makan dan barang-barang yang biasa ia kenakan. Meskipun di dalam kartu ATM Ye Xian memiliki banyak uang, namun saat ini ia bingung mau membeli hadiah apa yang cocok untuk diberikan kepada orang tua. Atau lebih baik....

Di sisi lain, saat itu Ye Shaowen sedang berada di Hotel Fuli. Ia sedang membicarakan tentang bisnis dengan rekannya, tiba-tiba ia mendengar ponselnya berdering.

Seketika mata Ye Shaowen berbinar saat melihat nama orang yang sedang menghubunginya. Adiknya yang paling kecil tiba-tiba berinisiatif menghubunginya, bagi Ye Shaowan ini benar-benar sebuah keajaiban.

Apakah ada sesuatu yang terjadi? Batin Ye Shaowen yang merasa cemas.

Ketika masih belum selesai membicarakan tentang kontrak yang akan ia lakukan dengan rekannya, tiba-tiba Ye Shaowen langsung keluar sambil membawa ponselnya.

"Eh!"

"Maaf, Tuan Zhang. Direktur Ye ada urusan mendesak." Pihak kedua yang merupakan Asisten Ye Shaowen langsung memberikan penjelasan kepada rekan bisnisnya Ye Shaowen.

Semua orang pun tahu bahwa Direktur Ye adalah orang yang sangat penuh perhatian kepada adiknya yang paling kecil. Ketika adiknya yang paling kecil itu menghubunginya, ia pun langsung mengesampingkan segala urusannya, bahkan sampai rela mengesampingkan urusannya yang sangat penting sekalipun.

Hanya saja adiknya yang paling kecil itu adalah orang yang sangat misterius. Tidak banyak orang yang tahu bagaimana wajah asli adiknya yang paling kecil itu.

"Xiao Yezi, kamu menyempatkan untuk menghubungi Kakak? Apakah terjadi sesuatu?"

"Apa-apaan itu? Aku baik-baik saja. Kakak kedua sedang apa?"

"Ha?" Ye Shaowen tertegun sejenak. Ia terlihat sedikit tidak percaya dengan kepedulian Adiknya, "Aku sedang di hotel membicarakan tentang kerjasama dengan rekan bisnisku, kamu bagaimana?" Tanyanya kembali kepada Ye Xian.

"Aku ingin bantuan Kakak Kedua."

"Ada apa? Katakan saja. Anggap saja Kakak Kedua bisa menuruti semua keinginanmu!"

"Besok lusa aku akan menghadiri pesta ulang tahun Tuan Bo. Tapi, aku tidak tahu harus memberi hadiah apa untuknya. Apa Kakak Kedua bisa membantuku memilihkan hadiah yang cocok untuknya?"

"Tidak masalah." Ye Shaowen bahkan tanpa berpikir langsung setuju begitu saja, "Aku akan membantumu memilihkan hadiah yang cocok untuknya, nanti akan aku kirimkan padamu."

"Terima kasih. Kakak Kedua memang yang terbaik!" Ye Xian mengucapkannya sambil tersenyum sangat manis.

Sebenarnya, Ye Xian yang asli ini kehidupannya tidak terlalu sengsara. Ia memiliki latar belakang keluarga yang sangat kuat, serta kedua kakak laki-laki yang sangat menyayanginya. Tentu saja, tidak mungkin kehidupannya berakhir menyedihkan.

Tawa puas adiknya yang paling kecil terdengar dari ponsel Ye Shaowen. Hal ini membuat hati Ye Shaowen terasa meleleh.

Sudah lama Ye Shaowen tidak mendengar adik perempuannya tertawa dengan begitu bahagia. Karena adiknya yang paling kecil itu selalu saja mengejar sang bintangnya setiap kali menghubunginya. 

Adiknya yang paling kecil selalu saja memintanya untuk menyelidiki keberadaan Jiang Wanze atau menghabiskan uang untuk mendukung karier Jiang Wanze. Ketika Ye Shaowen tidak memenuhi keinginan adiknya itu, adiknya selalu saja menangis setiap menit.

"Oh iya Kak, ini sudah malam. Kakak jangan bekerja sampai larut malam, kurangi minum anggur saat bersama kolega, itu tidak bagus untuk kesehatan..."

Setelah itu Ye Xian menutup teleponnya. Di sisi lain, ponsel Ye Shaowen hanya terdengar bunyi 'tut... tut... tut'. Ia hanya mendengarkan untuk waktu yang lama baru bisa bereaksi. Apa adik kecilku baru saja mengkhawatirkanku? Batin Ye Shaowen senang.

Adik kecilku ternyata peduli padaku... Tunggu! Ulang tahun Tuan Bo? Apa ini demi si Jiang Wanze sialan itu? Sia-sia aku saja aku merasa bahagia! Batin Ye Shaowen kesal.

Ekspresi wajah Ye Shaowen tiba-tiba berubah dengan cepat.

Ulang tahun Tuan Bo, bukan? Mari kita lihat hadiah besar apa yang menanti orang tua itu! Batin Ye Shaowen.

-

"Malam ini, Tuan Bo Yuanshan yang merupakan CEO grup Bo akan mengadakan pesta ulang tahun di vila Xiangjiang. Banyak sutradara dan artis terkenal di lingkaran dunia hiburan diundang ke pesta tersebut, dengan tentunya akan ada bintang tamu yang populer…"

Berita gosip di dunia hiburan menyampaikan berita tentang pesta ulang tahun Bo Yuanshan dengan heboh. Ye Xian bersenandung kecil sambil berganti pakaian di depan cermin rias.

Seperti apa selera orang ini sebelumnya? Tanya Ye Xian dalam hati.

Saat ini Ye Xian mengenakan kaos metal yang berwarna hitam, kemeja lengan longgar dengan motif bunga, serta celana ketat... Yang menempel di badan. Pakaian yang ia kenakan saat ini terlihat seperti bukan pakaian yang biasa dikenakan pada era sekarang.

Dengan penampilannya yang seperti itu, pantas saja Jiang Wanze bahkan tidak sama sekali tidak tertarik untuk melirik Ye Xian. Mana ada dandanan seperti itu bisa mengejar idolanya, tentu saja itu sangat tidak mungkin.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.