Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Kenapa Bo Tingshen bisa ada di sini? Dia sudah berapa lama di sini? Kalau begitu perkataannya barusan itu … apakah dia mendengarkannya?!     

Beberapa orang direktur di dalam ruangan C2 memberikan tatapan kaget ke Ye Xian, seolah telah mendengar satu rahasia yang sangat besar.      

Ye Xian merasa sudah memprediksi kematiannya     

Li Jiahua tidak merasa ada keanehan apapun, langsung berdiri dengan bersemangat dan menyapa Bo Tingshen dengan sopan, "Direktur Bo, kebetulan sekali, Anda juga makan di sini ya. Aku barusan berbicara dengan Ye Xian…."     

"Tidak! Aku tidak mengatakan apapun!"     

Ye Xian berteriak memotong perkataannya, lalu ekspresi wajah Li Jiahua menjadi curiga, "?"     

Bo Tingshen menatap ke arah Ye Xian dengan dalam dan tak berpindah seperti sedang melihat barang yang mati. Dia berkata dengan nada bicara yang tenang, "Hari ini sampai di sini saja."      

"Baik."     

"Baik!"     

Beberapa direktur seperti telah mencium aroma yang berbahaya akan memenuhi ruangan ini, maka satu persatu segera berpamitan dengan Bo Tingshen.     

Li Jiahua melihat punggung mereka meninggalkan tempat itu dengan terburu-buru, merasa sepertinya ada sesuatu yang tidak benar.     

Apakah karena … hubungan Ye Xian dengan direktur Bo telah terungkap?     

"Kamu pulang saja dan tunggu teleponku ya."     

Pada saat Li Jiahua masih sedang ragu-ragu, apakah dia juga seharusnya pergi, dia baru saja mendengar perkataan Bo Tingshen yang dingin.     

Li Jiahua menganggukkan kepala, "Oke, oke, tentu saja! Ye Xian, aku pergi dulu ya. Masalah apakah kamu bisa diterima, itu nanti setelah direktur menelepon aku. Jadi, aku akan memberitahumu secepatnya ya…."     

"Ah? Mengapa?" Ye Xian dengan cepat berdiri dan menarik Li Jiahua, "Jangan, Sutradara Ji. Bukannya, kita barusan sudah membuat keputusan? Mengapa masih harus menunggu telepon dari Direktur Bo?"     

Li Jiahua sama sekali tidak mempedulikan tarikan Ye Xian pada lengan bajunya lalu berkata, "Sudahlah, ini adalah keputusan terakhir. Aku masih ada urusan ya…."     

Li Jiahua tersenyum dengan acuh tak acuh dan mengambil barangnya lalu pergi. Ye Xian juga ingin seperti dia yang bisa melarikan diri dari situasi yang tegang dan membuat dia sangat ingin mencari tahu yang besar lalu menabraknya sampai mati.     

Baru saja Ye Xian melangkah selangkah, dia sudah dipanggil oleh Bo Tingshen.     

"Sini."     

Suara pria yang dingin dan tenang seperti angin itu bisa memotong saraf orang di musim dingin.     

Badan Ye Xian yang gemetar itu berpura-pura menjadi orang tuli yang tidak bisa mendengar dan terus pergi.      

"Aku sekarang bisa menelepon Sutradara Li."     

"Chua." Suara lantai, langkah kaki Ye Xian berhenti.     

Badan wanita kecil itu seperti mesin yang berputar balik dan selangkah demi selangkah mundur ke tempat asalnya. Ketika perlahan-lahan dia memalingkan wajah lalu mengubur kepalanya seperti burung pinyuh, "Jangan…."     

Pelayan wanita berkimono di dalam ruangan juga keluar dari ruangan dan menutup pintu dengan sopan.     

Bo Tingshen melihat Ye Xian yang mengubur kepalanya ke dalam tanah itu dengan tatapan yang lebih dingin lalu berkata, "Barusan kamu mengatakan apa tentang hubungan kita?"     

"Tidak, tidak ada hubungan apapun…."     

"Oh?"     

"Maaf!" Ye Xian menatap dia dan tiba-tiba membungkukkan badannya 90 derajat, "Direktur, aku benar-benar tidak sengaja dalam mengarang cerita tentang Anda. Itu karena aku terlalu menginginkan pekerjaan ini, tetapi Direktur…."     

Ye Xian menggigit giginya dan mengangkat kepala, "Sebagai atasanku, Anda tidak memberikan pekerjaan untuk aku juga tidak masalah, tetapi bagaimana bisa Anda sengaja memusnahkan kesempatanku ini? Apa bedanya Anda dengan Yan Dong?"     

"Apa aku telah mengatakan tidak memberikanmu pekerjaan?"     

"Ha?"     

Mata Ye Xian bersinar, apakah maksud dia akan memberikan….     

Tidak benar, Ye Xiang mengingat waktu itu persyaratannya untuk mendapatkan pekerjaan adalah menyuruhnya mengenakan pakaian dalam itu. Dia juga harus memotret dan mengirimnya kepadanya.     

"Tetapi Direktur, permintaan Anda sangat keterlaluan, aku tidak bisa melakukannya!"     

Setelah mengatakan itu, suasana di dalam ruangan hening sejenak.     

Ye Xian sedang berpikir, apakah nada bicaranya barusan itu terlalu ketus dan kasar? Apakah dia perlu menghibur pak bos ini biar senang? Lalu dia mendengar Bo Tingshen berkata dengan tenang, "Duduk."