Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Kakak Yang Paling Baik Sedunia



Kakak Yang Paling Baik Sedunia

0[Kakak, apakah kamu ada waktu? Apakah kamu boleh keluar dan makan bersama denganku?]     
0

[Tentu saja boleh. Adikku mencari aku, maka aku selalu ada waktu! Jam 5 sore di restoran Yunding, meja 10 adalah tempat sudah aku pesankan ya! Pesan foie gras bergaya perancis kesukaanmu ya.]     

Ye Xian sangat jarang mencari Ye Shaowen, jadi Ye Shaowen sangat senang sampai tidak melihat dokumen lagi dan langsung mengambil kunci mobil untuk pulang ke rumah.     

Asisten KAMI melihat Direktur Ye yang pulang kerja lebih awal dengan ekspresi wajah yang senang, sehingga tak tahan untuk bertanya. "Direktur Ye, suasana hati Anda hari ini sangat baik, apakah terjadi hal yang baik?"     

"Adikku mengajakku makan, jadi aku mau pergi membeli hadiah untuknya dahulu."     

Ini adalah kakak paling baik sedunia.     

Sudah tinggi, kaya, tampan dan begitu memanjakan. Kemudian kapanpun kita membutuhkannya, selalu hadir. Ini jauh lebih bisa diandalkan daripada seorang pacar.     

Tatapan KAMI penuh dengan keirian. Dia menghela nafas, dia dan adik bosnya sama-sama manusia, tetapi beda nasib.     

Ye Shaowen yang begitu senang membuat Ye Xian yang menerima balasan itu merasa sangat sedih.     

Kakak keduanya semakin baik terhadapnya dan membuat rasa bersalahnya semakin berat….     

Demi masa depannya, dia hanya bisa menggunakan kakaknya demi keuntungan sendiri. Nanti pada saat bertemu dengannya pasti akan dimarahi dan dia menjadi orang yang selalu merugikan keluarga.     

Ye Xian mengecek penampilannya sebentar dan berusaha membuat dirinya terlihat agak kasihan, kemudian pergi ke restoran Yunding.     

"Apa kabar? Di sebelah sini…"     

Seorang pelayan yang membawa Ye Xian berjalan masuk ke dalam restoran, Ye Xian dari jauh sudah melihat Ye Shaowen sedang duduk di samping jendela sana.     

Ye Shaowen mengenakan setelan santai berwarna biru, tidak seperti orang lain yang mengenakan setelan dan dasi yang sangat formal. Tetapi kebalikannya, beberapa kancing di setelannya itu dilepas dan memperlihatkan kemeja putih yang bersih dan baru. Kakaknya hanya duduk di sana. tetapi terlihat sekali kalau dia adalah putra dari keluarga orang kaya.     

"Direktur Ye, orang yang Anda tunggu sudah datang."     

Pelayan itu agak membungkukkan badannya ke arah Ye Shaowen. Ye Shaowen melihat Ye Xian yang mengenakan topi dan masker di belakang pelayannya.     

Ye Xian membuka maskernya dan menyapa, "Kakak."     

Ye Shaowen tidak menyangka ketika melihat Ye Xian, dia sangat terkejut. Siapa si imut kecil yang wajahnya terlihat bersih dan tampan, lalu tersenyum dan masih begitu manis?!     

Ye Xian mengangkat alis matanya. Dia mengingat kalau mereka hanya tidak bertemu sebulan lebih, apakah Ye Shaowen perlu terkejut sampai seperti itu?     

"Ye Xian?"     

Setelah Ye Shaowen memastikan dia adalah Ye Xian. Dengan sangat senang, dia berdiri dan berkata, "Kamu kenapa bisa berubah seperti ini?"     

"Aku selalu begini."     

"Apakah kamu sudah menghapus semua make-up yang aneh itu?"     

Dua tahun yang lalu, Ye Xian seperti kerasukan hantu dan tergila-gila dengan make-up yang aneh. Dia dan membeli beberapa macam produk untuk mengoleskan ke wajahnya. Dia adalah gadis kecil yang baru berumur 16 tahun, setelah mengenakan make-up yang aneh itu langsung berubah menjadi siluman yang berumur 30 tahun. Itu membuat Ye Shaowen sangat kesal sampai memukulnya dan berakhir membuatnya sangat menyesal karena Ye Xian sama sekali tidak mempedulikannya dan tidak mendengarkan perkataannya.     

Sekarang ternyata tidak ada yang menyuruhnya dan dia sendiri telah menghapus make-up itu!     

Fitur wajah yang begitu indah, alami, dan segar lalu ketika tersenyum masih terlihat lesung pipi yang samar-samar. Benar-benar sangat imut!     

"Make-up itu sangat jelek, aku tidak mau lagi dan masalah ini sudah menjadi topik panas. Apakah kakak tidak melihatnya?"     

"Di Weibo, kamu selalu diejek setiap hari, kamu juga menyuruhku tidak mempedulikannya. Kalau tidak begitu, pasti dari awal sudah aku hapus. Tetapi bukankah sebelumnya kamu sangat menyukai make-up itu? Mengatakan kalau Jiang Wanze menyukainya, sekarang kenapa tiba-tiba tidak menyukainya?"     

"Hei!" Ye Xian tersenyum dan meletakkan tasnya, "Bahkan Jiang Wanze juga tidak suka lagi, bagaimana aku masih menyukai make-up seperti itu?"     

"Apa yang kamu katakan?"     

Satu kalimat dari Ye Xian langsung membuat Ye Shaowen sangat terkejut, ekspresi di wajahnya yang seolah tersambar petir karena tidak percaya.     

"Ye Xian, apakah kamu sedang bercanda denganku? Atau kamu ingin mencari bantuan dariku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.