Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Musuh Saling Bertemu dan Iri Hati



Musuh Saling Bertemu dan Iri Hati

0Ye Shaowen melihat ekspresi wajah Ye Xian yang murka langsung tidak senang, "Ada apa?"     
0

"Kakak…." Ye Xian menggigit bibirnya, ekspresi wajahnya bersalah karena telah ditipu dan dibohongi oleh seseorang, "Aku akan memberitahukan sesuatu, tetapi kamu jangan marah ya."     

"Tenang saja, aku tidak akan marah kepadamu."     

Ye Xian memberi tahu kepada Ye Shaowen bahwa dirinya telah dipaksa oleh Bo Tingshen untuk menandatangani perjanjian yang tidak adil demi menjadi aktor di dalam sebuah film.     

Ye Shaowen mendengarnya dan mengerutkan kening lalu berkata, "Ye Xian, kamu telah ditipu."     

Ye Xian mengangguk dengan ekspresi wajah bersalah, "Aku mengetahuinya, Kakak. Apakah kerja sama ini akan membuatmu rugi dengan jumlah uang yang banyak?"     

"Pastinya ada kerugian, tetapi tidak terlalu banyak. Dari segi modal saja, Winston hanya akan membayar 30% kepada Lingdu dan memang ini sudah pasti akan menguntungkan bagi mereka, tetapi bagaimanapun Winston adalah merek pakaian pria yang terkenal secara internasional dan sebuah anak perusahaannya keluarga Bo. Jadi, apabila Winston bisa masuk ke dalam Lingdu, tentu akan meningkatkan reputasi dan arus masuk bisnis untuk Lingdu."     

"Eh?" Walaupun Ye xian tidak mengerti tentang bisnis, tetapi mendengar perkataan kakaknya yang sepertinya Lingdu tidak terlalu rugi.     

"Untuk jangka panjang, kerja sama ini seharusnya bisa dikatakan sebagai situasi dimana kami berdua saling diuntungkan."     

Ye Xian menghela nafas lega, untungnya dia tidak salah bertaruh.     

Meskipun bisnis adalah saling menguntungkan, tetapi hal ini terlalu aneh.     

Bo Tingshen bukanlah tipe orang yang suka memanfaatkan hal-hal kecil dan tidak mungkin akan membicarakan bisnis dengan seorang yang tidak profesional sekaligus sama sekali tidak mengerti bisnis seperti adiknya ini. Bagaimana mungkin dia bisa mencari adiknya untuk perjanjian semacam itu?     

Ye Xian melihat Ye Shaowen yang mengerutkan keningnya dengan khawatir lalu bertanya, "Kakak, Kamu tidak akan berbohong kepadaku 'kan? Jadi, apakah kerugiannya sangat besar?"     

"Aku sedang berpikir, masalah ini tidak akan sesederhana ini."     

"Memangnya ada masalah apa?"     

"Bo Tingshen seharusnya tidak akan diuntungkan dari bisnis saja, dia ingin membuat hubungan kita berdua menjauh."     

Ye Xian kebingungan dan menatap kakaknya penuh tanda tanya.     

"Kamu pikir dengan baik-baik ya. Sekarang orang di luar sana mengira aku adalah orang kaya yang mendukungmu, maka Bo Tingshen juga pasti mengetahui rumor tersebut. Dia memaksa kamu untuk menyetujui perjanjian yang tidak adil ini hanya untuk membuatku marah kepadamu dan meninggalkanmu.     

Karena, yang paling tabu dalam dunia hiburan adalah menjadi kekasih simpangan orang lain. Setelah melakukan suatu hal yang keterlaluan, sudah pasti itu akan merusak kepentingan dan keuntungan dari orang yang mendukungmu."     

Ye Xian masih bingung, "Apa?"     

Ye Xian memikirkannya lagi dan berkata, "Lalu, setelah kamu meninggalkan aku, maka aku sudah tidak bisa bekerja di dunia hiburan, sehingga tidak bisa mengganggu Jiang Wanze, adik tercintanya?"     

Ye Shaowen menangguk dengan penuh tenaga.     

Ye Xian terkejut dan sekali lagi melihat karakter licik seseorang yang ada di dalam Bo Tingshen.     

Demi membuat dia menjauhi Jiang Wanze, pria itu sengaja menjebaknya. Kelihatannya, dia benar-benar sangat menyayangi adiknya itu.     

"Jadi … Ye Xian, aku sebelumnya pernah mengatakan kepadamu. Bo Tingshen itu orangnya sangat licik dan cerdas, jadi kamu jangan mencari masalah dengannya."     

Ye Xian mengangkat tangannya, "Jangan khawatir, aku akan menjauhinya lain kali."     

Kalau tidak, suatu hari dia mungkin bisa mati di tangannya.     

  ...     

Dua hari kemudian, Ye Xian menerima naskah dan pemberitahuan telah bergabung dengan filmnya Li Jiahua.     

Karakter Gu Chen ini secara mendadak ditambahkan oleh penulis skenario, sehingga dia muncul di episode 18 dan tidak memiliki banyak dialog. Ye Xian melihatnya sekilas dan sudah bisa mengingat semua adegannya.     

Hari ini ini akan ada adegan syuting Badai Karir di luar ruangan. Tim sutradara sudah memutuskan bahwa adegan tersebut syuting di taman besar di dekat CBC.     

Ye Xian mengikuti petunjuk staf kru dan itu bertepatan dia akan memulai satu adegan. Xiaowen, asistennya Cheng Jingshu, mengambilkan segelas air untuk Cheng Jingshu. Ketika Cheng Jingshu baru minum air lalu melihat Ye Xian, dia langsung tersedak sampai terbatuk-batuk.     

Kenapa Ye Xian bisa ada di sini? Beraninya dia muncul di hadapannya? Pada pesta ulang tahun Bo waktu itu, Ye Xian sudah membuat dia malu sekali. Saking dendamnya, selama beberapa hari Cheng Jingshu bermimpi untuk merobek mulut Ye Xian!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.