Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

"Ah…" Shangguan Yunli sedikit menjulurkan kepalanya ke depan sembari berkata, "Apa yang kamu pikirkan? Kamu kira Tingshen sama-sama gay seperti dirimu? Dia ingin fotomu hanya untuk memerasmu di masa depan."

Kemudian Ye Xian pun bertanya, "Memerasku? Untuk apa dia memerasku?"

"Jika suatu saat nanti kamu mengganggu Jiang Wanze lagi, dia akan mengunggah fotomu di internet. Apa kamu pikir kamu masih berani berbuat macam-macam?"

Saat mendengarkan perkataan Shangguan Yunli, entah kenapa Ye Xian merasa ada angin dingin yang bertiup di punggungnya.

Ternyata Direktur memintaku untuk mengambil foto akan digunakan seperti itu. Dia tidak hanya ingin menghinaku, tapi dia juga sudah mempersiapkan rencana yang keji. Dia bukan manusia! Batin Ye Xian ngeri.

Shangguan Yunli melihat raut wajah Ye Xian, kemudian ia pun mengetuk-ngetuk kepala Ye Xian, "Apa yang kamu takutkan? Bukankah kamu belum memberikan foto itu? Aku beri tahu, untung saja kamu baru saja mengalihkan perhatian Tingshen dengan topik Yan Dong. Jika tidak, kamu pasti akan mendapatkan masalah besar!"

"Masalah apa?" Tanya Ye Xian.

"Menurutmu? Kamu adalah orang pertama yang pernah kutemui, berani menantang Tingshen secara langsung seperti ini. Jadi aku tidak bisa menebak konsekuensi apa yang akan kamu hadapi ke depannya. Aku tadi sangat menantikannya."

Ye Xian menarik sudut mulutnya, ia pun tersenyum sembari berkata "Terima kasih."

"Ini juga aneh. Orang-orang berkata, jangan mempercayai rumor begitu saja. Tapi karaktermu sangat jauh berbeda dari rumor yang beredar. Bukankah kamu sangat pemalu, dimarahi Jiang Wanze sedikit saja langsung menangis?"

Itu sama sekali bukan Ye Xian. Batin Shangguan Yunli.

Ye Xian mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kali ini bukan saatnya membahas tentang hal itu. Aku sudah dicekal, orang-orang selama ini selalu mencap bahwa jelek aku. Memangnya apa yang perlu aku takutkan?"

"Jangan terlalu bangga diri. Apakah karena kamu memiliki Ya Shaowen yang mendukungmu?" Jiwa penggosip Shangguan Yunli mulai membara lagi, "Ceritakan padaku. Sebenarnya, apa hubunganmu dengan Ye Shaowen?"

"Tidak ada hubungan apapun."

"Kamu ingin menipu siapa? Jika tidak ada hubungan, kenapa dia sangat baik padamu? Bahkan dia tidak segan memberimu banyak uang."

Saat itu, tidak jauh dari sana ada seorang pria paruh baya yang mengenakan jas. Pria tersebut sedang berjalan di bawah pohon. Sebelumnya Ye Xian pernah melihat foto pria itu di internet, pria paruh baya itu adalah Yan Dong!

Apa mungkin Direktur Bo menghubungi Yan Dong dan menyuruhnya untuk datang kemari?!

Ye Xian mendorong Shangguan Yunli, ia berpura-pura diam dan mendekati pohon untuk menguping pembicaraan mereka.

"Aku berada di luar negeri selama dua tahun terakhir, urusan dunia hiburan kamu yang bertanggung jawab sementara waktu. Aku tidak tahu ada aturan yang dibuat pemegang saham yang baru?"

"Tidak, tidak, Direktur, itu hanya kesalahpahaman. Yang sebenarnya terjadi, tidak seserius yang sudah tersebar di luar. Itu semua berita palsu."

"Oh? Apa menurutmu aku tidak punya alasan mencarimu?"

"Tidak tidak tidak, sa… saya akan menyuruh Asisten Peng untuk menjelaskan biduk permasalahan dari awal hingga akhir. Saya pasti akan menebus kesalahan saya. Saya sendiri yang akan menjelaskan langsung kepada Ye Xian, lalu meminta maaf padanya. Saya yakin pasti akan memberikan jawaban yang memuaskan untuk Anda. Direktur, saya benar-benar hanya bingung sejenak. Saya tidak akan mengulanginya lagi."

"Hanya itu saja?"

"Dan juga…"

Interogasi satu demi satu membuat Yan Dong berbicara gugup dan dengan ekspresi wajah yang cemas. Dari waktu ke waktu ia terus menyeka keringat yang bercucuran di dahinya.

Ketika dihadapkan dengan Direktur yang masih begitu muda, pemegang saham yang sudah lama berpengalaman, dan hebat. Entah kenapa perkataannya benar-benar hancur, seperti seorang siswa yang melakukan kesalahan terhadap gurunya.

Ye Xian sedikit terkejut saat mendengar Yan Dong berbicara gugup seperti itu saat menghadapi Direktur Bo.

Direktur berdiri di sana, seolah auranya memang menekan orang lain, sehingga membuat orang lain menjadi merasa tertekan. Kini akhirnya Ye Xian memahami apa makna dari kata Bos Teratas itu.

"Bagaimana menurutmu? Bukankah Tingshen sangat baik padamu?" Shangguan Yunli tiba-tiba mengatakan sesuatu dari belakang. Ucapannya itu yang membuat Ye Xian bersemangat.

"Aku beritahu kamu, begitu masalah ini keluar, saham milik Yan Dong bisa menjadi tidak stabil."