Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Kakak Idaman



Kakak Idaman

0Cheng Jingshu melihat dalam grup fans pasangannya itu. Dia mencari akun yang sangat aktif dan memiliki level tinggi. Dia menemukan sebuah akun weibo bernama "Huihui". Huihui memiliki menulis perkenalan untuk dirinya: FOR boleh dibubarkan, tetapi Ye Xian harus mati.     
0

Bisa dilihat orang ini begitu membenci Ye Xian sampai mendarah daging.     

Cheng Jingshu tertawa dengan sangat senang, lalu dia menekan profil akun itu untuk mengirimkan pesan dan menggunakan akun asistennya, Xiaowen, untuk media mengeluh kepada dia.     

'Sekarang Kak Jingshu sangat kasihan di studio, bahkan aku sudah tidak tahan untuk melihatnya. Ye Xian tidak hanya berhasil masuk ke drama ini menggunakan koneksi untuk masuk lewat pintu belakang, dia juga masih terus merebut dramanya dan menyuruh sutradara untuk menghapus dramanya Kak Jingshu agar diganti dengan dia. Dengan kemampuan aktingnya yang begitu jelek, dia benar-benar telah menurunkan level untuk drama Badai Karir. Kali ini, Kak Jingshu benar-benar kasihan….'     

Sebagai ketua dari anggota fans ini, tentu saja dia adalah haters yang sangat membenci Ye Xian. Ketika Huihui mendengarkan perkataan seperti itu, kepalanya langsung ingin meledak. Tanpa berpikir panjang, dia langsung setuju untuk pergi diam-diam dan memotret Ye Xian di lokasi syuting.     

  ...     

Keesokan harinya, Huihui membawa kamera kecilnya dan pergi ke alamat yang diberikan oleh 'Xiaowen'. Dia sampai ke studio untuk syuting Badai Karir dengan cepat.     

Walaupun Xiaowen di dalam Weibo sudah mengatakan beberapa kali sudah menegaksan memberi dia akses masuk ke dalam studio itu. Jadi, Huihui hanya perlu datang dan mengatakan dirinya adalah asisten barunya Cheng Jingshu pasti akan dibiarkan masuk.     

Tetapi, bagaimanapun juga dia merasa bersalah seperti seorang pencuri. Ketika dia masuk ke dalam studio itu, dia sangat berhati-hati dan menatap sekeliling dengan sangat khawatir. Ada sekuriti yang melihat gerak-gerik anehnya itu.     

"Hati-hati!"     

Karena Huihui terlalu tegang, dia hampir menabrak tiang di depannya ketika dia akan memalingkan wajahnya.     

Tiba-tiba, wajahnya sudah ditahan oleh satu tangan yang hangat.     

"Terima kasih, terima kasih…."     

Huihui membungkukkan badan sambil berkata terima kasih. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia langsung terpana dengan wajah orang yang berada di depannya.     

Ya Tuhan! Kakak muda ini tampan sekali! Garis di kontur wajahnya sangat tampan, lalu fitur wajahnya yang begitu indah. Dia benar-benar seperti pemeran utama pria di dalam komik dan berjalan ke kehidupan nyata.     

"Kamu tidak apa-apa?"     

Ye Xian barusan sampai di studio syuting ini. Lalu dia melihat seorang gadis yang gerak-geriknya sangat aneh dan menatap sekeliling, bahkan berjalan pun tidak fokus. Dia juga hampir saja menabrak tiang yang besar ini.     

Kalau tidak dengan cepat menangkapnya, takutnya gadis ini sudah mimisan.     

"Tidak apa-apa…."     

Huihui menatap ke wajah Ye Xian dengan terpesona. Tatapannya seakan tidak pergi darinya.     

Dia jelas-jelas tidak menabrak tiang itu, tetapi dia tidak tahan untuk mimisan.     

Huihui memang orang yang sangat menyukai penampilan yang indah. Jadi, dia tidak bisa menolak penampilan kakak muda yang begitu tampan ini, ditambah dengan suaranya yang begitu merdu. Karakternya juga lembut dan perhatian.     

"Baguslah, kalau kamu tidak kenapa-napa." Ye Xian menarik tangannya dari kepalanya, "Hati-hati saat berjalan ya. Wajah yang begitu cantik ini kalau ditabrak akan menjadi jelek loh."     

Cantik?!     

Ah! Kakak ganteng ini sedang memuji dia!     

Sekarang, dalam hati Huihui sudah mulai bermekaran bunga yang tak terhitung jumlahnya. Kalau hanya melihat wajah dan penampilannya paling bisa dikategorikan sebagai imut, tetapi kalau dibandingkan dengan orang yang penampilannya lebih bagus dia, Huihui tidak termasuk apa-apa lagi.     

Pria idaman ini siapa? Mulutnya manis sekali! Dia hampir menangis karena kata-kata yang terlalu manis ini!     

Ye Xian melihat dia yang tampak bingung, seperti seorang tunawicara yang tidak begitu pintar karena jalan saja hampir menabrak tiang. Jadi, Ye Xian bertanya lagi, "Apakah kamu adalah karyawan baru untuk Badai Karir ini?"     

"Iya … benar. Aku adalah asisten baru Cheng Jingshu."     

Oh, Cheng Jingshu?     

Ye Xian mengangguk, "Oh, orang baru. Pantes saja tidak bisa mencari jalan. Sini, aku akan mengantarkanmu."     

"Baik, baik!"     

Huihui dengan bersemangat menganggukkan kepalanya.     

Sepanjang jalan, dia mengikuti ke belakang Ye Xian. Bahkan langkah berjalannya sudah seperti akan terbang. Huihui masih belum bertanya, siapa nama pria tampan ini? Apakah dia orang biasa? Bagaimana mungkin orang setampan ini menjadi orang biasa! Aktor? Tidak mungkin ada aktor yang begitu tampan dan dia masih tidak mengenalnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.