Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Apakah Kamu Sudah Tuli?



Apakah Kamu Sudah Tuli?

0Sampai di lantai 10, tempat untuk syuting, Huihui akhirnya tidak tahan lagi dan mengumpulkan semua keberaniannya untuk bertanya siapa nama pria tampan ini. Namun, staf di sampingnya sudah berjalan ke arah kakak tampan itu dan menepuk pundaknya.     
0

Begitu staf itu berbicara, dia langsung tercengang.     

"Ye Xian, kamu sudah datang ya? Jiang Xin sedang menunggumu di ruang hias."     

"Baiklah." Ye Xian menyautnya. Dia membalikkan kepala lalu berkata kepada Huihui, "Sudah sampai ya. Sana, kamu cari Cheng Jingshu."     

Huihui seolah disambar petir. Dia sangat terkejut sampai berdiri mematung di tempatnya.     

Ye Xian?!     

Bagaimana mungkin dia … Ye Xian? Ck, Ye Xian si gay itu sama sekali tidak memiliki penampilan seperti itu!     

Akibat akun Weibo Huihui memblokir semua hal tentang Ye Xian, dia sama sekali tidak mengetahui Ye Xian yang telah berganti penampilan.     

Dengan cepat, dia langsung mengambil ponselnya dengan tangan gemetar dan mencari nama Ye Xian di Weibo.Ketika dia melihat foto dan berita terbaru terkait Ye Xian, dia langsung kebingungan.     

"Sekarang, benar-benar ya. Orang seperti apapun bisa debut menjadi aktor. Kemampuan akting yang begitu jelek, reputasinya yang begitu buruk, bahkan dia juga tidak takut akan membuat aktor yang lain kesulitan. Hanya Jingshu yang begitu baik hati. Kalau diganti dengan aktris yang lain, sudah pasti tidak akan setuju…"     

Ye Xian barusan mendorong pintu ruang rias lalu mendengar suara menyindir yang aneh.     

Di dalam ruang rias ini, selain ada Jiang Xin dan Cheng Jingshu juga ada satu wanita asing yang sedang duduk di samping Cheng Jingshu.     

Wanita itu sedang memegang lipstik merek Givenchy dan riasan di wajahnya bergaya eropa yang sangat tebal. Dia memakai selendang bergelombang cokelat tua dan gaun merah dengan sedikit kain yang memperlihatkan paha dan setengah belahan dadanya.     

Ye Xian mengangkat alis matanya. Dia mengingat siapa wanita itu.     

Wanita ini adalah Luan Xiaoyao, seorang pembawa acara yang terkenal di aplikasi Tiktok. Dengan gaya 'terbuka' dan 'berombak', dia menjadi terkenal.     

Luan Xiaoyao benar-benar mengandalkan koneksi seorang 'ayah angkat' di dunia hiburan untuk bisa masuk ke dalam Badai Karir. Demi menghindari rumor yang tidak baik, dia berusaha untuk berteman dengan Cheng Jingshu. Hal ini bertujuan agar orang lain mengira dia memiliki hubungan yang baik dengan Cheng Jingshu dan ada kesempatan untuk masuk ke sini.     

Kemarin, dia mendengar Cheng Jingshu mengirim pesan tentang keburukan Ye Xian. Maka, dia langsung mencari kesempatan untuk menjilat ke Cheng Jingshu.     

Orang lain mungkin tidak berani menjelekkan Ye Xian, si pria gay yang dimarahi banyak orang. Tetapi, bagaimana mungkin dia tidak berani?     

"Apa yang kamu katakan? Kemampuan akting dia ketika memerankan Gu Chen sangat bagus."     

Jiang Xin sedang berhias di dalam ruangan itu. Ketika dia mendengar perkataan itu, dia langsung marah dan membela Ye Xian.     

"Kemampuan aktingnya bagus?" Luan Xiaoyao menutup mulut sengaja tidak tertawa, "Benar-benar lucu sekali, siapa yang tidak tahu? Ketika dia memerankan film Setiap Orang Memiliki Kemampuan Luar Biasa telah menembus rekor terendah terbaru di dunia hiburan? Aku lihat kemampuan akting "Meili" kami lebih bagus daripada dia."      

"Meili" adalah anjing yang dia peliharaan.     

"Kamu…."     

Jiang Xin barusan ingin menepuk meja, tetapi Ye Xian mendorong pintu untuk masuk, "Jiang Xin, aku datang."     

"Yo … akhirnya orang yang dibicara sudah datang."     

Luan Xiaoyao menyingkirkan lipstiknya. Dia berdiri lalu melipat kedua tangannya di dada dan mulai menilai Ye Xian.     

Seorang gay yang tidak tahu malu, tetapi penampilannya bagus juga.     

"Menurut aku, Ye Xian, kamu ini masih ada keberanian untuk berakting lagi? Apakah masih tidak cukup dimarahi oleh orang-orang di internet?"     

"Jiang Xin, kita berdua mencoba chemistry adegan dalam naskah dulu saja." Ye Xian mengambil naskah lalu berjalan melewati orang itu dan memberikan naskah kepada Jiang Xin.     

Luan Xiaoyao menyadari dirinya telah dianggap sebagai angin berlalu langsung murka, "Ye Xian, aku sedang berbicara denganmu. Apakah kamu tidak mendengarkannya?"     

Wanita itu berteriak bertepatan dengan Huihui yang memeluk kameranya dan berjalan masuk ke dalam.     

Jiang Xin, "Ye Xian, dia…."     

"Tidak perlu memperdulikan orang yang tidak penting itu." Ye Xian membuka naskah dan mulai berlatihan dialog bersama Jiang Xin.     

Jiang Xin merasakan kasih sayang yang begitu hangat. Dia memang pria muda yang membuat hatinya berdebar.     

Jiang Xin mengangguk, "Iya."     

"Hey! Apakah kamu sudah tuli?"     

Ye Xian yang tidak mempedulikannya, karena itu jauh lebih menghina daripada bertengkar langsung darinya. Luan Xiaoyao bagaimana mungkin bisa menahan diri, dia menghentak lantai dengan sepatu hak tingginya berteriak ke arah Ye Xian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.