Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Ye Xian?! Bagaimana mungkin? Bagaimana dia bisa menjadi seperti ini! Batin Cheng Jingshu.

Mata Cheng Jingshu tampak bersinar penuh dengan kekesalan, tetapi hanya dalam waktu yang singkat, ia berhasil menghilangkan emosinya itu.

"Ye Xian? Aku benar-benar tidak menyangka ternyata itu kamu. Hari ini kamu berubah. Apakah ini semua karena hari ini Direktur pulang?"

Ye Xian hanya mengaitkan bibirnya, dan tidak menjawab pertanyaan Cheng Jingshu. Sebenarnya, dalam benaknya ia sedang berpikir, ketika ia melarikan diri dari hotel, saat itu di pintu depan maupun belakang hotel ada banyak sekali wartawan yang sudah berkumpul di sana. Apakah itu juga kelakuan Cheng Jingshu?

Ekspresi wajah Cheng Jingshu terlihat gusar saat melihat Ye Xian, bahkan ia tidak menjawab pertanyaan Ye Xian.

Seorang gay menjijikkan ini, ingin mengubah penampilan? Atau apakah mungkin dia membenciku karena telah gagal membius Jiang Wanze? Orang bodoh berotak babi itu, memangnya dia ingin menyalahkan siapa? Batin Cheng Jingshu kesal.

"Aku baru saja melihat kalian mengobrol dengan gembira di sana.. Apa yang kalian bicarakan?"

"Membicarakan…" Cary pun menjawab, namun sebelum ia melanjutkan ucapannya, tiba-tiba ada seseorang yang langsung memutus pembicaraannya.

"Aku masih ada urusan, kalian mengobrol saja dulu." Ye Xian mengambil gelasnya dan berjalan menuju kerumunan.

Cary memandang Ye Xian dengan aneh dan bergumam, "Aneh, bukankah dulu Ye Xian si pengikut itu sangat suka berbicara dengan Kak Jingshu? Kenapa hari ini dia malah menghindar?"

Lin Yan menatap Ye Xian yang menghilang di tengah keramaian. Untuk pertama kalinya, ia merasa tidak bisa memahami Ye Xian.

Ye Xian tidak ingin mengobrol dengan Cheng Jingshu yang merupakan seorang wanita palsu dan wanita penggoda. Tapi yang dilakukan Ye Xian ini bukan berarti ia ingin menghindari Cheng Jingshu.

Sebenarnya tujuan Ye Xian menghadiri pesta ulang tahun Tuan Bo ini adalah untuk berteman dengan para sutradara terkenal supaya bisa mencari tambahan penghasilan.

Di sini ada seorang sutradara terkenal yang juga datang ke sini. Karyanya yang paling baru saat ini sedang tayang di aplikasi Apple. Ia adalah sutradara yang cukup berpengaruh dalam industri hiburan.

"Sutradara Zhang." Ye Xian berjalan dengan senyum di wajahnya. Kemudian sutradara Zhang berbalik dan melihat seorang pemuda yang wajahnya terlihat masih segar dan mempesona, pemuda tersebut berjalan ke arahnya. Tiba-tiba tatapan mata Sutradara Zhang pun berubah menjadi sedikit cerah.

Dari perusahaan mana pemuda itu? Kenapa tampan sekali? Batin Sutradara Zhang.

"Kamu siapa?"

"Ye Xian."

"Aduh!" Begitu Sutradara Zhang mendengar namanya, seketika ekspresi wajahnya seketika langsung berubah. Kemudian ia pun melambaikan tangannya dan berbalik untuk pergi, "Aku masih ada urusan!"

"Eh!" Raut wajah Ye Xian tiba-tiba berubah menjadi kacau saat melihat Sutradara Zhang pergi.

Saat itu kebetulan ada seorang senior di industri hiburan sedang lewat dekat mereka, lalu Ye Xian pun menahannya, "Produser Liu, aku telah mendengar banyak tentangmu."

"Kamu siapa?"

"Ye Xian."

Seketika Produser Liu langsung langsung menghindar dan pergi, karena sangat terburu-buru ia pun sampai terpeleset.

Saat itu Ye Xian hanya bisa terdiam. Adik kecil, apa kamu ini memiliki banyak masalah? Tanyanya pada dirinya sendiri.

Apakah reputasi pemilik tubuh asli ini seperti yang dikatakan Jiang Wen? Mendengar nama tubuh asli ini saja dia langsung melarikan diri?

Ye Xian menyapa beberapa orang satu demi satu, tetapi tetap gagal. Pada akhirnya, ia tidak berani menyebutkan namanya sendiri.

Saat memikirkan hal ini. Tiba-tiba Ye Xian teringat dengan kehidupan sebelumnya. Saat itu ia adalah ratu film, bahkan ia sampai menolak tawaran sutradara terkenal karena kegiatannya yang sudah terlalu padat. Tapi sekarang, hanya menyapa dan tidak sampai bicara, namun para orang terkenal itu pun langsung menghindar darinya.

Kemudian Ye Xian berbalik dengan sedih, gelas anggur yang ada di tangannya tiba-tiba menabrak dada bidang yang lebar. Seketika Ye Xian pun langsung melangkah mundur untuk menatap orang yang ada di depannya.

Seorang pria dengan tubuh yang tinggi, dan memakai setelan kasual berwarna coklat muda. Satu tangannya masuk ke dalam saku celana, dan dengan tatapan matanya yang indah ia tersenyum. Ia  benar-benar terlihat tampan dan anggun.

Lagi-lagi pria yang lebih tampan dari Jiang Wanze. Bagaimana bisa Jiang Wanze menjadi pemeran utama pria jika banyak pria yang lebih tampan seperti ini?

Tapi... Sepertinya si pemilik asli tubuh ini tidak mengingat siapa orang yang ada di depannya ini.

"Apa kita saling kenal sebelumnya?" Ye Xian bertanya pada pria itu dengan ragu-ragu.

"Kamu tidak mengenalku, tapi aku mengenalmu."

"Kamu siapa?"

"Shangguan Yunli."

Pria itu mengulurkan tangannya. Kemudian Ye Xian meletakkan gelasnya dan berjabat tangan dengan pria tersebut, "Halo, aku Ye Xian…"

Shangguan Yunli... Shang, tunggu! Pria ini bermarga Shangguan? Batin Ye Xian.

Di ibu kota, marga Shangguan adalah marga yang memiliki kedudukan yang tinggi dan hanya ada  satu keluarga. Mereka yang menguasai real estate... Yaitu keluarga Shangguan He.

Apakah pria yang ada di depanku ini adalah putra satu-satunya Shangguan He? Tanya Ye Xian dalam benaknya.

Orang yang anggun tapi tidak mencolok, ia juga orang yang bebas. Anak orang kaya yang suka bermain-main dan tidak serius bekerja. Ia baru masuk ke dalam dunia industri hiburan satu tahun yang lalu, tapi saat ini ia sudah mendapatkan Penghargaan Film Blue Mountain.