Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Tante, Ada Apa Ya?



Tante, Ada Apa Ya?

0Huihui mendengar suara teriakan itu sampai telinganya sakit. Tangannya memegang kamera dengan erat dan menatap ke arah Ye Xian terpesona.     
0

Mengapa Ye Xian tidak membalasnya? Dia dulunya tidak seperti sekarang. Dia selalu mengandalkan orang kaya yang mendukungnya. Jelas-jelas dirinya yang egois dan angkuh, jadi ketika siapapun berani menghina di depannya, sudah pasti akan ditampar sekali olehnya.     

Karena Ye Xian dulunya begitu tidak memiliki pemikiran yang rasional dan angkuh. Itulah yang membuat Huihui begitu membencinya, tetapi sekarang mengapa sudah berubah?     

Sebenarnya….      

Huihui merasa dirinya sudah agak pusing. Dia malah berharap Ye Xian bisa seperti waktu itu, dia … tidak bisa melihat Ye Xian disiksa orang lain.     

Semua orang di dalam ruangan itu melihat Luan Xiaoyao yang sedang mengomel sendiri. Luan Xiaoyao merasa dirinya adalah wanita yang suka mencari masalah. Dia sangat murka dan langsung menarik kerah baju Ye Xian, "Kamu jangan berpura-pura tidak mendengar ku ya!"     

Huihui dan Jiang Xin melihat itu langsung terkejut dan khawatir.     

Ye Xian melihat ke bawah dan melihat jari dengan kuku merah sudah berada di t-shirtnya, bulu matanya yang tebal menutupi ketidak sabarannya.     

Ye Xian mengangkat kepala lalu tersenyum nakal, "Tante, ada apa ya?"     

"Tante?!" Ketika Luan Xiaoyao mendengar nama panggilan itu, dia langsung meledak, "Siapa yang kamu panggil Tante?!"     

Ye Xian mengedipkan mata dengan tatapan yang polos lalu berkata, "Tahun ini, aku baru menjadi dewasa, lalu Tante termuda di keluargaku berusia 30 tahun. Bukankah seharusnya memang Anda adalah Tante?"     

"Tante mu berumur 30 tahun memangnya ada urusan apa denganku? Tahun ini, aku baru berumur 26 tahun!"     

"Ah!" Ye Xian pura-pura bersalah, "Maaf ya, Anda benar-benar kelihatannya lebih tua daripada Tanteku. Aku kira Anda ini sudah berkepala 4, jadi wajar kalau aku salah memanggil."     

Ye Xian mengatakannya dengan nada bicara yang serius dan membuat semua orang di dalam ruangan tertawa.     

Berkepala 4?! Ha ha ha, Ye Xian ini benar-benar sangat nakal.     

Mengatakan umur seorang wanita lebih tua itu sama sekali membunuhnya. Maka, kemurkaan Luan Xiaoyao langsung memuncak dan dia mengangkat tangan seakan mau menamparnya.     

Dia tidak menyangka, tamparannya masih belum mendarat ke wajah Ye Xian. Ye Xian langsung terkejut dan menunjuk di belakang badannya lalu berkata, "Eh, Sutradara Li?"     

"Sudah jangan berakting di depanku. Walaupun hari ini sutradara Li datang, aku masih tetap akan memukulmu!"     

Kemarin malam, Luan Xiaoyao sudah mendengar perkataan Cheng Jingshu bahwa Ye Xian berpura-pura lemah di depan sutradara Li. Suatu cara yang sama dan rendahan, apakah dia masih akan terjebak dua kali!     

"Oh iya?"     

Suara yang galak dan murka terdengar dari belakang badannya, membuat Luan Xiaoyao sangat terkejut sampai tangannya gemetar.     

Dia membalikkan kepala lalu melihat wajah gelap Li Jiahua. Ekspresi Luan Xiaoyao yang angkuh itu langsung hilang dan dia hanya bisa berpura-pura tak bersalah dan panik, "Sutradari Li, Anda jangan salah paham…."     

"Salah paham? Apakah kamu menganggap aku ini buta atau tuli? Luan Xiaoyao, kamu menganggap tempat ini sebagai apa? Beraninya kamu bertingkah sewenang-wenang!"     

Li Jiahua sudah sangat tidak senang dengan Luan Xiaoyao karena dia adalah wanita yang berpayudara besar, tetapi tidak ada otak. Lalu dia juga masih menggunakan orang dari pintu belakang untuk masuk ke dunia hiburan. Pada saat ini, dia melihat Luan Xiaoyao ingin memukul aktor kesayangannya. Tentu saja, dia langsung semakin murka dan ingin memaki perempuan ini habis-habisan.     

Tetapi, dia mengingat siapa orang di belakang Luan Xiaoyao ini.     

"Sutradari Li, dia…."     

"Sutradara, kamu jangan menyalahkan Kak Xiaoyao. Aku yang telah membuat Kak Xiaoyao marah, jadi dia mau memukulku."     

Ye Xian agak merapikan kerahnya dengan ekpsersi wajah 'orang yang baik hati' membantu Luan Xiaoyao'.     

Sebelum memasuki ruangan ini, dia sudah melihat Li Jiahua sedang berjalan ke arah ruangan ini. Jadi, dia membiarkan Luan Xiaoyao menghinanya, kalau tidak….     

Ye Xian sudah berlatih ilmu bela diri selama 4 tahun dan itu sudah lama tidak dia praktekan.     

Di samping, Cheng Jingshu melihatnya. Dia mengambil alat make-up di tangannya dan hampir mematahkannya.     

Ye Xian ini ... beraninya dia menggunakan cara yang sama di depannya. Wajar saja, kemampuan aktingnya sekarang berubah menjadi begitu bagus. Ternyata semua itu adalah hasil latihan dari kehidupan nyatanya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.