Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Direktur Yang Unggul



Direktur Yang Unggul

0Setelah NG yang terakhir, Li Jiahua berakhir hanya memfokuskan lensa kamera ke Ye Xian dan pebisnis kaya Prancis dan adegan itu langsung berhasil.     
0

Ye Xian mengatakan semua dialognya dalam naskah sampai tenggorokannya serak dan kering, maka dia mengambil sebotol air minum dan langsung meminumnya dengan cepat. Hari ini Cheng Jingshu ada penyakit apa? Sampai-sampai dengan beraninya dia bermain dengan cara yang begitu rendahan. Dia kira dengan menunda dan mengulangi syuting beberapa kali bisa membuat kondisinya buruk ya? Dia sedang bercanda ya? Mau mengulangi 100 kali pun, itu hanya bisa membuat tenggorokannya kering saja. Dia tidak ada masalah sama sekali.     

Kalau bukan karena saat ini di sekeliling masih begitu banyak orang dan dia harus menjaga sikap baiknya, sudah dari awal dia menendang wanita itu sampai ke depan sungai.     

Jiang Xin bertanya, "Ye Xian, bagaimana kamu bisa Bahasa Prancis?"     

"Aku belajar sendiri, meskipun hanya sedikit."     

Ye Xian tertawa, baru menyadari wajahnya sekarang tersenyum dengan agak kaku.     

Jiang Xin berkata dengan tatapan memuja, "Kamu belajar sendiri saja sudah begitu hebat ya?"     

"Bisa dikatakan begitu."     

Dia tidak mungkin mengatakan bahwa di kehidupan sebelumnya dia pernah sekolah di Prancis selama 4 tahun. Bahkan semua teman satu kamar asramanya adalah orang Prancis. Walaupun dia tidak ingin belajar, tetapi dia terpaksa harus belajar bahasa Prancis.     

Cheng Jingshu menatap ke Ye Xian yang sedang pamer di depannya, meskipun sedang tidak berakting. Tatapannya seolah ingin mengupasnya hidup-hidup, "Ye Xian, kamu jangan terlalu cepat merasa bangga ya!"      

"Kenapa…."     

Ye Xian baru ingin mengatakan sesuatu, tetapi Jiang Wanze dengan langkah yang besar berjalan ke arah mereka.     

Ye Xian melihatnya langsung meletakkan airnya dan membalikkan badan untuk pergi.      

"Wanze, kamu kenapa bisa kamu datang ke sini?"     

Cheng Jingshu sangat terkejut saat melihat Jiang Wanze.     

Dia sudah berapa lama di sini? Apakah Jiang Wanze juga melihat dirinya yang sengaja melakukan NG sampai beberapa kali?     

Di dalam tatapan wanita yang terkejut itu kebanyakan bercampur dengan ekspresi panik, tetapi Jiang Wanze sama sekali tidak melihatnya karena dia melihat punggung Ye Xian yang meninggalkan mereka.     

Mengapa … ketika Ye Xian melihat dia datang langsung pergi?     

Dulu, Ye Xian yang sangat ingin mendekatinya dan menempel ke tubuhnya?     

Karena sudah malam, tenggorokannya juga sudah tersiksa sampai tidak karuan. Ye Xian ingin segera menyegarkan tenggorokan, maka dia mengenakan ransel di satu pundak lalu bersiap untuk pulang ke rumah dan tidur.     

Dia tidak menyangka, ketika dia ingin pergi keluar dari pintu tempat syuting.     

Pintu mobil Rolls Royce sudah terbuka. Dari dalam mobil, keluar satu kaki dengan sepatu kulit hitam yang mengkilap.     

Ketika pria itu mencondongkan tubuh untuk keluar dari dalam mobil dengan pakaian yang elegan dan postur badan yang indah, Ye Xian menyambut ketampanan itu dengan keterkejutan sampai kakinya tidak tahan sampai mundur beberapa langkah.     

Di … direktur?     

Kenapa dia bisa ada di sini?     

Jika Jiang Wanze datang, jadi dia juga datang?     

Bo Tingshen melihat dia seperti melihat dewa virus sampai harus mundur beberapa langkah. Alis mata tebalnya terlihat agak tidak senang.     

"Ye Xian."     

Ye Xian menatap Bo Tingshen dengan ekspresi penuh tanya.     

Direktur … memanggil dia untuk apa?     

Ini tidak benar, dia masih berani datang untuk memanggilnya!     

Pada saat mereka di Ludaoting, di mana dia mempermainkannya, Ye Xian masih tidak ingin bertemu Bo Tingshen!     

Tetapi, Ye Xian juga mengetahui kemampuan dirinya yang tidak bisa mengalahkan Bo Tingshen, maka dia menelan api amarahnya di dalam perutnya saja.     

Ye Xian berpura-pura tidak mendengarkannya dan bersiap untuk melarikan diri.     

Tidak menyangka Peng Kai di sisi yang lain berlari dan untuk menarik dia, "Ye Xian, apakah penglihatanmu sudah tidak baik? Kamu tidak melihat Direktur sedang menunggumu?"     

Kalau artis yang lain melihat direktur, tentu sedari awal sudah langsung menyapa. Mana ada yang seperti dia yang berpura-pura tidak melihatnya!     

Nada bicaranya seolah sedang mengajari seorang budak yang tidak mengetahui betapa tinggi langit dan dalam tanah itu. Dalam hati, Ye Xian diam-diam memarahinya dan hanya bisa tersenyum ringan lalu menyapa, "Halo, Direktur."     

"Iya."     

Bo Tingshen dengan tenang menjawabnya sambil melonggarkan kancing baju pada lengannya dan berjalan keluar menuju ke arah Ye Xian.     

Iya?     

Hanya mengatakan iya?     

Mata Ye Xian tidak tahan untuk melotot lebih besar.     

Apakah pria ini memanggilnya bukan karena untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Ludaoting atau hanya merasa ... Ye Xian seorang karyawan yang tidak terkenal, tetapi ketika melihat Bo Tingshen seorang direktur yang unggul ini masih berani untuk tidak menyapanya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.