Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Merapat Di Mobil



Merapat Di Mobil

0Gu Chen terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat Ning Xin'er berada di depannya ini.     
0

Li Jiahua melihat melalui lensa kamera dan berkata, "Tatapan Gu Chen benar-benar menghayati sekali. Dia benar-benar bagus."     

"Apakah kamu buta? Kamu tidak bisa melihat mobilku berhenti di sana?" Ning Xin'er berteriak marah kepada Gu Chen. Ye Xian malah mengangkat papan skateboard-nya dan berkata sambil tersenyum, "Iya. Aku baru saja melewati jalanan ini, lalu aku melihat ada seorang wanita yang sangat cantik di dalam mobil. Kecantikan wanita itu sampai membuat mataku buta."     

Nada bicara yang nakal dan terkesan tidak serius itu membuat Ning Xin'er semakin murka, "Aku lihat-lihat, kamu ini sudah gila!"     

Ning Xin'er mengambil papan skateboard-nya dan ingin melemparnya, tetapi dia tidak menyangka Gu Chen dengan cepat melempar papan skateboard dari tangan kirinya ke tangan kanan. Hal ini membuat Ning Xin'er tidak bisa mengambilnya dan berujung terjatuh seperti ingin memeluk Gu Chen.     

"Kakak cantik ini sangat agresif sekali. Baru pertama kali bertemu, kamu langsung ingin berpelukan…."     

"Kamu…." Posisi tubuh yang agak aneh dan memalukan ini malah membuat kemurkaan Ning Xin'er memuncak. Lalu dia mengulurkan tangan untuk menamparnya.     

Gerakan itu ditangkap oleh mata Gu Chen, maka tangannya bergerak lebih cepat dan menahan tangan Ning Xin'er. Lalu dia melipat kedua tangan Ning Xin'er dan menekan ke atas pintu mobil.     

"Aduh…."     

"Merapat di mobil! Sangat keren!"     

Semua karyawan di sana terpesona dengan adegan Gu Chen yang menggoda wanita sambil merapat di mobil.     

Gu Chen menyipitkan matanya yang indah itu, lalu dengan teliti mengamati fitur wajah Ning Xin'er, "Wanita cantik, kamu kalau marah itu tidak manis loh."     

Suara aslinya yang menggoda dan nakal itu membuat Li Jiahua, seorang paman yang berumur 40-an tahun langsung merasa bersemangat.     

Telinga Ning Xin'er yang tidak tahan langsung memerah merona.     

Apa yang terjadi?!     

Semua orang di sana terpesona melihat adegan Ye Xian, bahkan Cheng Jingshu yang barusan kesal dengan Ye Xian juga merasa dirinya terlarut dalam adegan tersebut.     

Dia tertegun sejenak, lalu mengusap matanya karena tidak berani percaya bahwa itu adalah Ye Xian.     

Apa yang terjadi? Sejak kapan kemampuan aktingnya berubah menjadi begitu bagus? Dia benar-benar sudah kerasukan oleh Gu Chen itu sendiri. Di setiap gerakannya juga tidak terlihat dibuat-buat, sudah seperti orang yang berjalan dengan maskulin untuk menggoda wanita.     

Ning Xin'er mendorong Gu Chen, karena dia sedang terburu-buru untuk mengantarkan kontrak. Jadi tidak ada waktu untuk bersama Gu Chen, tetapi dia juga tidak ikhlas melepaskannya begitu saja. Maka, Ning Xi'er menyeret dia untuk ikut pergi ke tempat perusahan yang bekerja sama dengannya itu.     

Sepanjang jalan, Gu Chen terus menggoda dan bertengkar dengannya. Sampai-sampai mereka membuat orang-orang tertawa terbahak-bahak.     

Peranan Gu Chen adalah penambahan tokoh secara mendadak, jadi karakternya juga masih belum sempurna. Sebelumnya, penulis naskah telah mengatakan kepada Ye Xian yang penting tidak mengubah karakter utamanya, dia diperbolehkan improvisasi, tetapi Li Jiahua tidak menyangka Ye Xian bisa beradaptasi dengan begitu cepat. Baik adegan di naskah maupun improvisasinya juga sangat hebat!     

"Kamu tunggu aku di sini. Ingat, cukup tunggu aku bertemu dengan Direktur Gu. Lalu, aku akan menghukummu secara baik-baik!"     

Ning Xin'er berkata dengan galak dan menunjuk dia, tetapi wajahnya langsung berubah dengan senyuman bertanya ke resepsionis, "Permisi, apakah Direktur Gu ada?"     

"Direktur Gu…." Seorang resepsionis mengangkat kepala lalu melihat Gu Chen. Maka, dengan cepat dia memberikan hormat, "Direktur Gu!"     

Ning Xin'er tampak bingung, lalu membalikkan kepala dan melihat "pria muda yang preman" ini dengan ekspresi kaget.     

Gu Chen merapikan bajunya yang berantakan dengan keren, lalu tersenyum dengan nakal ke arah Ning Xin'er, "Kakak cantik, ternyata kamu begitu terburu-buru karena ingin mencari aku ya?"     

Ning Xin'er dengan cepat membalikkan kepalanya dan melihat senyuman menggoda di wajah Gu Chen. Tentu saja ini membuat wajahnya menjadi panas dan merah merona.     

"Cut!"     

Li Jiahua berteriak untuk berhenti, "Baik, sangat bagus! Sekali take sudah lulus!"     

Ye Xian melempar papan skateboard-nya, jelas-jelas dia sudah tidak sedang berakting lagi, tetapi entah mengapa wajah Jiang Xin semakin merah merona.     

"Kamu hebat sekali!" Dia dengan agak malu dan menatap Ye Xian, Ye Xian juga memuji dia sambil berkata, "Hari ini, aktingmu jauh lebih menggemaskan dari sebelumnya."     

"Apa sebelumnya kamu pernah melihat dramaku?"     

"Tentu, Badai Karir sebelum episode 18 sudah aku tonton semua. Yang paling penting adalah aku melakukannya untuk menontonmu. Karena, bagaimanapun aku adalah pasanganmu di drama ini."     

"Apakah benar?"     

Jiang Xin menunduk karena menahan tatapan matanya yang tegang sekaligus senang.     

Ye Xian, kamu sebenarnya telah menggoda berapa banyak wanita. Lihat, nanti pak bos harus bagaimana untuk menghukummu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.