Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Terlalu Berbahaya Dan Licik



Terlalu Berbahaya Dan Licik

0Ye Xian melihat ekspresi wajah kakaknya itu ingin tertawa dan juga merasa sedih.     
0

Kakak keduanya benar-benar telah disiksa oleh pemilik tubuh ini.     

Ye Xian mengangkat tangan, seolah ingin bersumpah sambil berkata, "Kalau aku membohongimu, tentu saja wajahku akan rusak…."     

Dia masih belum selesai berbicara, tetapi sudah dipeluk dengan erat oleh Ye Shaowen.     

"Uh…."     

Ye Xian yang didekap dalam pelukan Ye Shaowen sampai tidak bernafas, maka dengan kuat memukul lengan Ye Shao.     

Tetapi Ye Shao sepertinya tidak merasakan sakit apapun, "Ye Xian, kamu akhirnya sudah sadar. Kakak benar-benar sangat senang dan bahagia sekali…"     

Ye Xian bisa mendengar dari suaranya yang saking bersemangat sampai sedikit gemetar.     

Di siang bolong yang terang begini, dua pria sedang berpelukan dan membuat banyak orang menatap mereka dengan tatapan yang aneh. Lalu, Ye Xian menginjak kaki Ye Shaowen dengan kuat agar melepaskan pelukannya.      

Ketika Ye Xian melihat kakaknya akan memeluk dia lagi, dia langsung menahannya, "Berhenti! Kakak, kita sedang berada di tempat umum dan banyak orang yang menatap kita."     

"Baiklah, baiklah! "     

Ye Shaowen menuruti lalu menganggukkan kepala. Kedua matanya yang panas itu menatap ke arah Ye Xian.     

Dalam dua tahun ini, apa yang paling Ye Shaowen harapkan sudah datang. Akhirnya adiknya kembali sadar dari kegilaannya dan tidak lagi memilih Jiang Wanze, si brengsek itu.     

"Adikku, kalau kamu sudah tidak menyukai Jiang Wanze, apakah kamu sekarang sudah bisa mundur dari dunia hiburan? Kedepannya kamu hanya berada di samping kakak saja, apakah boleh begitu?"     

Ye Xian menggelengkan kepala dan berkata, "Tidak boleh."     

"Mengapa?"     

"Aku tidak menyukai Jiang Wanze dengan aku mundur dari dunia hiburan ini adalah dua masalah yang berbeda. Aku sekarang sangat menyukai dan juga akan selalu melakukan hal-hal agar menjadi seorang artis yang terkenal. Kakak, apakah kamu tidak akan mendukungku?     

Mata Ye Xian bersinar dan menatap ke arah Ye Shaowen dengan sangat imut seperti seekor tupai kecil. Tentu saja ini membuat hati Ye Shaowen langsung meleleh dan tidak bisa menolaknya.     

"Yang penting adikku menyukainya. Selain Jiang Wanze, aku pasti akan mendukungnya!"     

"Terima kasih, Kakak Kedua. Kakak Kedua memang yang paling baik."     

Mulut dan perkataannya seperti telah diolesi oleh madu manis karena berhasil membuat Ye Shaowen terhibur sampai agak pusing.     

Ye Shaowen mengambil kotak hadiah yang telah dia persiapkan dan mendorong ke depannya, "Silakan dibuka dan lihat isinya."     

"Ini apa?"     

Ye Xian membuka kotak dengan curiga. Di dalamnya, ada kalung berlian tak berwarna yang indah bersinar terang di bawah cahaya kristal yang hampir membutakan matanya.     

Ini juga pasti terlalu indah dan mahal ya?     

Ketika Ye Xian kuliah, dia belajar desain perhiasaan. Kalung berlian di depannya ini dipenuhi dengan kualitas terbaik, sehingga harga yang paling rendah pasti sudah melebihi 10 juta yuan.     

"Kakak, ini apa?"     

"Hadiah untukmu, apakah kamu menyukainya?"     

"Bukankah ini juga terlalu mahal sekali?"     

"Kalau kamu menyukainya, bintang di langit pun Kakak Kedua juga akan memetikkan untukmu. Jadi, kalau hanya satu kalung berlian seperti ini, Kakak Kedua juga mampu."     

Ye Xian menatap Ye Shaowen dan merasa sangat tersentuh.     

"Kakak Kedua, sebenarnya hari ini aku mengajakmu makan karena ada satu urusan … yang ingin aku bicarakan denganmu."     

"Ada masalah apa?"     

"Eh…." Ye Xian menutup kotak hadiah. Dia tidak tahu bagaimana harus memulai perkatannya, "Kakak, mengapa kamu menolak kerja sama dengan Winston?"     

"Winston? Perusahaan keluarga Bo yang untuk pakaian pria?"     

"Iya."     

"Aku tidak menolak. Lebih tepatnya, mereka sama sekali tidak mencariku untuk bekerja sama."     

"Ah?" Ye Xian yang terkejut sampai dagunya yang hampir terjatuh, "Bo Tingshen tidak mencari kamu untuk membicarakan kerja sama antara Winston dengan Lingdu?"     

Ye Shaowen menggelengkan kepala. Ekspresi keraguan di wajahnya semakin jelas dan menegaskan bahwa dia tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh Ye Xian.     

Ye Xian juga tampak bingung.     

Sialan. Jadi, Bo Tingshen sedang mempermainkan dia?     

Dari pertama Lingdu tidak ada menolak kerja sama dengan Winston, lalu Bo Tingshen malah menyuruhnya untuk memulainya dan menggunakan "Badai Karir" sebagai umpan untuk memaksa Ye Xian agar setuju dengan permintaannya yang tidak adil ini?     

Pria itu … benar-benar sangat licik sekali!     

Apakah dia masih bisa disebut sebagai manusia?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.