VRMMO Full Dive: Yggdrasil

Bangkitnya Sang Raja Iblis Malapetaka (69)



Bangkitnya Sang Raja Iblis Malapetaka (69)

0Tepat pukul 3 pagi, Rian dan Kanya sudah bangun dan sudah bersiap untuk pergi ke bandung dengan mobil baru mereka yang sudah mereka berdua siapkan sejak kemarin, dan saat mereka berdua berangkat tepat pukul 3 pagi dari jakarta menuju bandung, para reporter atau dari pihak lainnya. begitulah     
0

"Mereka tidak akan mengikuti kita dari jakarta Karin, karena mereka tidak sesibuk itu hanya untuk mengikuti kita dari jakarta ke bandung" kata Rian     

Karin yang mendengar itu sedikit tidak percaya karena apa yang di alami sebelumnya sangat berbeda dari apa yang dikatakan oleh Rian     

"Tapi kenapa banyak sekali orang yang menatap ke arah rumah kita?" kata Kanya     

"Mereka bukan reporter, aku tidak tau siapa orang itu, tapi sudah jelas mereka bukan orang dari pihak TV, karena, mereka tidak akan berlebihan seperti itu, aku berharap para penjaga perumahan itu mengusir mereka sih, tanpa harus aku minta" kata Rian     

Karin yang mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Rian berkata "Kamu tidak perlu cemas, karena para penjaga itu sudah mulai mengusir mereka semua karena para tetangga yang lain merasa tidak tenang dengan keberadaan para reporter"     

Rian yang mendengar itu sedikit tenang karena dia tidak perlu membayarkan sejumlah uang lagi kepada para penjaga itu.     

"Ohh ya, Karin, boleh aku tanya sesuatu?" kata Rian     

"Tanya apa?" kata Karin     

"Ini tentang perkataanmu didalam game, yang kamu bertanya tentang keseriusanku, apa ada alasan kenapa kamu meminta seorang bayi untuk menunjukkan keseriusanku?" kata Rian     

Karin yang ditanya tentang hal itu tidak bisa menjawab karena saat itu dia dalam kondisi mabuk, dan pikirannya sudah tidak terkendali, jadi dia sudah tidak bisa mengingat apapun yang dia pikirkan saat itu.     

"Maaf, aku juga tidak ingat alasan apa yang membuat diriku menanyakan hal itu kepadamu saat itu, mungkin karena masa laluku yang terlalu sering dimanfaatkan oleh banyak orang, hingga aku dulu sempat berfikir bahwa memiliki seorang bayi dari orang yang sudah dekat denganku untuk membuktikan kesetiaan mereka, tapi kebanyakan dari mereka pergi dan akhirnya aku pikir bahwa memiliki seorang bayi adalah sebuah test untuk mencari orang yang serius denganku" kata Karin     

Rian yang mendengar hal itu sedikit sedih, karena, seorang perempuan berumur 20 tahun yang bisa dibilang baru saja lulus sekolah beberapa tahun lalu sudah memikirkan hal aneh seperti memiliki bayi untuk menguji kesetiaan pasangannya.     

"Kamu tidak perlu ragu Karin, aku selalu ada untukmu" kata Rian     

Karin mengangguk dan menyender ke pundak Rian yang sedang menyetir disampingnya.     

***     

Tepat 3 jam setelah Rian dan Kanya pergi ke bandung, Didalam Yggdrasil mengalami sebuah Secret Event selama 1 bulan didalam game, atau 2 minggu di dunia nyata.     

*Di Cafe la Cafe     

Puluhan Ksatria istana kekaisaran selatan datang ke Cafe tempat dimana Xavier dan Arthur berada.     

Arthur yang sedang minum sendirian di Cafe didatangi oleh para penjaga,     

"Permisi tuan Arthur, apa anda memiliki waktu?" tanya Kapten Stren     

"Ya, ada apa?" tanya Arthur     

"Apa anda mengetahui dimana Tuan Azzazel berada?" kata Stren     

"Maaf, aku juga mecarinya, tapi aku belum bertemu dengannya hingga saat ini" kata Arthur     

"Begitu ya, tapi apa tuan Xavier tau dimana tuan Azzazel berada?" tanya Stren     

Arthur yang mendengar pertanyaan itu, sedikit menyipitkan matnya dan berkata "Boleh aku tau, ada apa? sepertinya ada sesuatu yang penting"     

"Maaf tuan, kami tidak boleh membocorkan rahasia ini kepada siapapun selain tuan Azzazel, karena ini adalah rahasia kekaisaran" kata Stren     

Arthur yang mendengar itu tidak bisa melakukan apapun dan memanggil Xavier ke Cafe.     

Saat Xavier muncul ke kafe, Kapten Stren berkata "Bisakah anda mengirimkan surat dari kaisar kepada tuan Azzazel?"     

Xavier menerima surat itu dan menyimpan surat itu ke dalam cincin penyimpanannya dan berkata "Aku akan serahkan dia saat dia muncul"     

Kapten Stren mengangguk dan meninggalkan Xavier dan Arthur di kafe.     

Arthur yang melihat Xavier menerima surat itu berkata "Mereka pasti tidak percaya kepadaku, karena sudah jelas aku juga salah satu teman Azel, tapi mereka lebih memilih menyerahkan surat itu kepadamu"     

"Sepertinya bukan itu" kata Xavier yang sedang memegang surat dari kapten     

"Lalu?" tanya Arthur     

"Ini bukan surat Kaisar yang biasanya, karena ada 7 stamp disini, dan itu sudah jelas bahwa surat ini sangat penting" kata Xavier     

Xavier mengirimkan panggilan telpon kepada Azel, tapi Azel tidak mengangkat panggilannya, tapi saat dia mencoba menelpon Kanya, Kanya langsung mengangkat panggilannya     

(Ya, Hallo, ada apa Xa?) Kanya     

"Azel mana? dia mendapatkan surat dari 7 Kaisar, sepertinya ini adalah surat penting, apa kalian bisa masuk kedalam game sekarang?" tanya Xavier     

(Masuk? kedalam Yggdrasil? apa kamu ingin kami login di hotel VR? jujur, aku tidak ingin masuk menggunakan akun utamaku di Hotel VR, karena banyak sekali masalah disana) Kanya     

"Tidak perlu, di Villa yang aku pinjamkan, disana ada 10 Kapsul, kalian bisa gunakan kapsul itu, untuk nomornya akan aku kirimkan ke email Azel" kata Xavier     

Kanya yang mengerti berkata (Baiklah, mungkin dalam 5 jam kami akan kedalam game, karena kami baru saja tiba di bandung)     

"OK, aku menunggu mu di Cafe biasa" kata Xavier     

Setelah menutup panggilan, Xavier berkata "Sepertinya ada sesuatu yang penting, kamu pesan ruang pribadi, biar aku yang bayar"     

"OK"     

***     

Valhalla Hall     

Para Dewa yang menyaksikan seluruh dunia dari layar besar sedang merayakan sebuah acara yang akan segera tiba     

"Akhirnya para pemain akan bertemu dengan Sang Pembawa kehancuran" kata Vidar     

"Aku ingin tau, apakah sang penyihir agung bisa menghentikan sang Iblis?" kata Frigg     

"Seharusnya tidak ada yang berhasil mengalahkan Si Xeniel, karena bisa dibilang Xeniel adalah Final Boss yang akan membawa Ragnarok yang sesungguhnya" kata Thor     

"Tapi bagaimana jika para pemain bisa?" kata Ymir     

"Mustahil kecuali si Azzazel itu berhasil menjadi dewa sebelum si Xeniel tiba, tapi sepertinya itu tidak mungkin saat ini, karena Azzazel masih 40% untuk menjadi seorang Dewa, jadi itu tidak mungkin sih" kata Thor     

"Tapi jika misalnya si Xeniel itu kalah, apa yang akan terjadi? gamenya tamat?" tanya Ymir     

"Satu dari 13 senjata agung sang raja iblis malapetaka, untuk senjata yang mana, itu akan secara acak" kata Thor     

"Sepertinya kamu tau sekali tentang si Iblis itu, apa dia salah satu projekmu?" tanya Ymir     

"Tentu saja, itu adalah Projek 5 Dewa, Odin, Heimdall, Freya, Loki, dan Diriku" kata Thor     

Thor yang sangat bangga dengan apa yang dia lakukan dimasa lalu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.