VRMMO Full Dive: Yggdrasil

Bebasnya Dewi Es - Skadi (15)



Bebasnya Dewi Es - Skadi (15)

0Saat Azel dan Kanya masuk kedalam Ruangan, mereka langsung penuhi oleh banyak pertanyaan,     
0

"Tenang-tenang, aku akan jelaskan nanti, sekarang, lebih baik kita duduk dulu" kata Azel     

Semua orang duduk di sofa dan Kanya membawakan teh untuk semua orang, Saat Menyajikan teh kepada semua orang, 3 orang elf itu berterima kasih kepada Kanya,     

Setelah menyiapkan teh kepada semua orang Kanya duduk disamping Azel,     

"Jadi, apa yang ingin kalian tanyakan?" kata Azel     

"Pertama, sejak kapan kau bertemu dengan Nona Fenia?" kata Verdict     

"Sejak kapan ya, sebelum aku ke benua barat aku sudah menyelamatkan Fenia, karena jika aku tidak menyelamatkan Fenia, belum tentu aku tau dimana lokasi dewi skadi kan?" kata Azel     

"Kamu benar, tapi serius, aku tidak menyangka kau bisa menyelamatkan Fenia tanpa terluka" kata Verdict     

"Aku hanya beruntung karena saat aku bertemu dengannya, dia sudah dalam keadaan tidak berdaya, dan aku bisa memberikan penjelasan kepadanya kenapa aku bisa datang" kata Azel     

Semua orang paham dengan cara Azel bertemu dengan Fenia,     

"Jadi kapan kita akan pergi?" kata Fenia     

Semua orang melihat kearah Azel, dan Azel berkata "Ini mudah, setelah kita menemukan jawaban dari Rune ini, baru kita akan pergi"     

Azel menaruh sebuah gambar disana, dan dia mengeluarkan sebuah buku tentang Rune tingkat Atas     

"Jika rune ini sudah kita pecahkan, maka Dewi Skadi akan bebas" kata Azel     

"Apa menurutmu rune ini semudah itu?" kata Elvian     

"Tidak juga sih, tapi seperti yang aku katakan, setelah rune ini terpecahkan, membebaskan Dewi Skadi mungkin akan mudah" kata Azel     

Selagi semua orang sedang berdebat tentang Dewi Skadi, Yunika sudah sibuk dengan buku yang dikeluarkan oleh Azel dan mulai mempelajari buku itum, Kanya yang melihat Yunika sudah mempelajari tentang rune, Kanya juga ikut mengambil buku dan mulai membaca buku itu sembari melihat gambar dari rune itu,     

Melihat Kanya dan Yunika sudah membuka buku, Verdict dan Elvian ikut membuka buku yang Azel keluarkan,     

Verdict yang melihat isi buku langsung berkata "Sejak kecil aku benci sekali membaca buku bahasa kuno, karena buku jenis ini sangat sulit dipahami"     

"Buku ini tidak sesulit itu, karena dibuku ini masih menjelaskan arti disetiap rune dan penjelasan yang tertulis sangat mudah dipahami" kata Kanya     

"Tapi tetap saja, walau dikatakan Elf harus bisa membaca bahasa Rune, tapi tidak tau kenapa aku sangat benci saat mempelajari itu disekolah" kata Verdict     

"Kau memang malas kan? jadi buat apa kau pikirkan lagi?" kata Yunika     

"Setidaknya aku masih masuk 10 besar" kata Verdict     

"Pfft, kau masuk 10 besar hanya karena kau memiliki fisik yang baik dan nilai sihirmu lebih tinggi dari murid lain" kata Yunika     

Elvian yang melihat Saudara dan teman baiknya bertengkar berkata "Kalian berdua diamlah, semua orang sedang fokus disini, kau Ve, jika kau tidak suka kau boleh keluar saja"     

Verdict yang dimarahi oleh saudarinya cemberut dan mengambil buku itu lalu mencoba mencocokan rune satu dengan yang lain, dan saat dia mencoba membaca buku itu, dia mulai larut dalam buku itu dan mulai berkonsentrasi untuk memecahkan rune itu juga,     

Elvian dan Yunika tidak bisa berkata apapun, karena mereka pertama kali melihat Verdict yang benar-benar membaca buku seumur hidup mereka, dia hanya pernah membaca saat membaca laporan saja, mereka tidak pernah melihat Verdict membaca buku selama ini.     

Elvian dan Yunika tidak bisa kalah oleh Verdict yang sedang serius membaca buku dan mencoba memecahkan rune itu, mereka fokus kembali kepada buku mereka dan mulai mencari tau apa artinya,     

...     

1 jam kemudian.     

"Senja turun, Langit dibasahi oleh darah para makhluk tertinggi karena kemarahan dari pemimpin mereka, 5 Makhluk tinggi terluka akibat kemarahan pemimpin mereka, dan mereka semua menerima hukuman selamanya" kata Verdict     

"Sepertinya bukan itu, aku malah membacanya [Senja darah menutupi seluruh langit, Kemarahan dari pemimpin para makhluk tertinggi membuat 5 Makhluk tertinggi lainnya terluka, dan menyebabkan langit menangis darah]" kata Elvian     

"Ada kemiripan memang dari kita semua" kata Azel     

"Apa kamu sudah menemukan jawabannya?" kata Verdict     

"Ya, aku sudah, tapi Artinya juga berbeda dari kalian [Senja darah mengisi seluruh langit, sebuah desa menjadi saksi bisu dari kemarahan dari pemimpin para dewa tertinggi, 5 Dewa dan Dewi yang membuat marah Sang Pemimpin menerima hukuman mereka dan Desa yang menjadi Saksi juga ikut dalam penebusan dosa itu.]     

"Kamu benar, tapi kejadian apa itu? Senja, berarti waktu menunjukkan sore hari, dan langit dipenuhi oleh darah, apa maksudnya?" kata Verdict     

"Azel, apa ini ada kaitannya tentang kisah Fenrir yang terkurung di kota Oblitus?" kata Kanya     

Azel yang mendengar perkataan Kanya mulai berfikir keras     

"Kota Oblitus, 5 Dewa, dan Kemarahan Odin" kata Azel     

"Sial jika disini ada Xavier mungkin ini akan lebih mudah, tapi aku tidak bisa mengajak lebih banyak orang lagi untuk menemukan hal ini" lanjut Azel     

"5 Dewa? apa itu ada kaitannya dengan Surt, Skadi, Hel, Loki dan Fenrir?" kata Kanya     

"Dewa Serigala, Dewa Licik, Dewa Api, Dewa Es, dan Dewa Dunia Bawah" kata Azel     

"Sejarah tabu yang tidak boleh diketahui oleh semua makhluk" kata Elvian     

"Ehh? apa itu?" kata Azel     

"Aku pernah diceritakan oleh nenekku sesuatu tentang 5 Dewa yang dianggap penghianat karena mengacaukan Asgard, tapi" kata Elvian     

"Tapi kisah itu tidak pernah jelas dari setiap orang yang menceritakannya?" kata Azel     

"Benar, setiap kisah pasti berbeda-beda, ntah dari nama kota, atau kapan kejadian itu, tapi semuanya menunjuk kearah penghianatan 5 dewa" kata Elvian     

"Ramalan dari seorang manusia yang mengatakan bahwa Odin akan mati ditangan Fenrir saat Ragnarok terjadi, membuat Odin marah karena Odin sudah menganggap Fenrir sebagai Hewan kesayangannya, namun mendengar ramalan tentang dirinya dibunuh oleh hewan kesayangannya sendiri membuat Odin marah dan mengirimkan Valkyrie untuk memburu Fenrir, namun Fenrir yang sangat kuat tidak bisa dihentikan oleh para Valkyrie, Pemimpin Valkyrie mengirimkan laporan kepada Odin dan mati setelah laporan diterima oleh Odin, membuat Odin semakin marah, dan saat dia marah, dia mengambil Gungnir untuk memburu Fenrir dengan tangannya sendiri, Loki, Hel, Surt, dan Skadi yang adalah sesama jotun membantu Fenrir melarikan diri, namun melihat 5 orang yang dia sangat percaya berdiri melindungi Fenrir, membuat Odin semakin marah dan pada akhirnya dia harus membuat 4 dewa yang melindungi Fenrir terluka parah hingga membuat langit penuh dengan darah dari 4 Jotun itu." kata Azel     

Mendengar Azel menceritakan sebuah sejarah tabu yang seharusnya tidak boleh mereka ketahui, membuat Elvian, Verdict, Kanya dan Yunika mengalami sakit kepala yang mengerikan dan membuat mereka berharap mati saat itu juga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.