VRMMO Full Dive: Yggdrasil

Bebasnya Dewi Es - Skadi (14)



Bebasnya Dewi Es - Skadi (14)

0Sesampainya didepan gerbang menara sihir, para penjaga yang sudah sangat mengenali Azel menyambut Azel dan membukakan Gerbang untuknya dan membiarkan Azel masuk, Azel yang dibukakan pintu gerbang berterima kasih dan pergi menuju Kantor Gurunya,     
0

Kanya yang bukan siapa-siapa hanya bisa menunggu diruang tamu.     

Azel yang ingin mengajak Kanya, tidak bisa mengacaukan peraturan dan pergi meninggalkan Kanya di ruang pertemuan.     

Azel yang sampai diruangan Master Gwen langsung mendekati Master Gwen dan berkata "Aku sampai Guru"     

"Azel, kau akhirnya datang juga, aku sudah dengar ceritanya" kata Gwen     

"Cerita? cerita tentang apa?" kata Azel     

"Cerita tentang dirimu yang terkena kutukan setelah menggunakan sihir tingkat Super Ultimate demi mengalahkan Leviathan Iblis di laut benua barat dan mendengar Gosip tentang dirimu dan tunanganmu setuju untuk menjadikan Ratu Elf sebagai istrimu yang kedua" kata Gwen     

Azel yang mendengar perkataan Gwen terkejut, dia bukan terkejut atas perkataannya yang pertama, tapi dia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Master Gwen tentang menjadikan Ratu Elf sebagai istri keduanya,     

"Tunggu Guru, aku bisa jelaskan" kata Azel     

"Aku tidak masalah tentang itu, toh itu adalah kehidupanmu, asal kau bisa adil, maka itu tidaklah masalah" kata Gwen     

"Ehh? ahh yaa, jadi guru ada apa?" kata Azel     

"Tentang benda yang kau serahkan kepadaku, dari mana kau dapatkan itu?" kata Gwen     

"Apa Lynn tidak menceritakannya?" kata Azel     

"Menceritakan tetang apa?" kata Gwen     

Azel yang mencoba mengingat,     

"Ehh tidak deh, aku memang tidak mengatakan apapun kepadanya" kata Azel     

"Jadi, cerita apa?" kata Gwen     

"Aku mendapatkan benda itu dari seseorang penjual barang misterius yang tidak aku ketahui" kata Azel     

"Kau berani membeli barang yang tidak jelas seperti itu?" kata Gwen     

"Tidak guru, awalnya aku pikir itu adalah bahan untuk membuat sebuah barang, tapi saat aku beli dan memeriksanya dengan skillku, ternyata itu adalah sebuah benda yang digunakan sebagai segel" kata Azel     

"Apa kamu tau siapa penjualnya?" kata Gwen     

"Emm, itu adalah Loki Guru" kata Azel     

Gwen yang mendengar nama Loki, berkata "Loki ya, jika dia pant- Tunggu dulu, kau tau dia loki darimana?"     

"Itu cerita lama, tapi itu ada hubungannya dengan kenangan masa laluku" kata Azel     

"Apa saat kau masih seorang Fenrir?" kata Gwen     

"Kamu benar Guru" kata Azel     

"Begitu, baiklah, lalu apa kau tau benda apa itu?" kata Gwen     

"Benda yang menyegel sosok Malaikat jatuh yang mengerikan?"kata Azel     

"Salah" kata Gwen     

"Ha??" Azel yang terkejut jawabannya salah berkata     

"Lalu apa yang ada didalamnya?" kata Azel     

"Kau tidak salah tentang malaikat jatuhnya, tapi kau salah jika dia adalah sosok aslinya, didalam sana hanyalah klonnya saja, tapi klon yang ada didalam sana sangat sempurna bahkan bisa dikatakan bahwa klon itu sangat mirip dengan sosok yang aslinya" kata Gwen     

"Sebuah Klon ya, tapi jika aku meyerahkannya kepadamu, apa itu akan aman?" kata Azel     

"Jika itu hanya satu, aku bisa percaya bahwa itu akan aman selamanya, tapi jika banyak, aku tidak bisa menjawabnya" kata Gwen     

Azel yang berencana menyerahkan semua benda terkutuk itu ke menara sihir membatalkannya setelah mengetahui bahwa Gurunya saja tidak yakin dia bisa atau tidak.     

"Lalu guru, apa ada yang lain?" kata Azel     

"Tidak ada sih, apa kamu sedang sibuk?" kata Gwen     

"Sedikit guru, aku harus ke kerajaan Elf untuk bertemu dengan Yunika untuk membahas sesuatu" kata Azel     

"Begitu ya, baiklah, kau pergi saja, aku harap kau bisa mendapatkan apa yang kau butuhkan" kata Gwen     

Azel tersenyum saat mendengar doa kebaikan dari Master Gwen,     

Azel menyerahkan sebuah hadiah untuk Gwen, sebuah kotak yang berisi sebuah buku yang akan membuat kehidupan dari Gwen berubah total setelah dia berhasil menyempurnakan semua informasi dari buku itu.     

Setelah menyerahkan hadiahnya, Azel langsung berteleportasi ke ruangan tamu, dan mengajak Kanya pergi meninggalkan menara sihir lalu pergi menuju istana Elf di benua barat.     

Sesampainya di depan istana kerajaan Elf, Azel menunjukkan sebuah tanda yang diberikan oleh Kaisar Bastion dan berkata "Aku ingin bertemu dengan Ratu Elvian"     

Tanpa pikir panjang para prajurit itu membukakan gerbang istana dan membiarkan Azel masuk kedalam istana,     

Saat Azel dan Kanya masuk kedalam istana Verdict menunggu didepan pintu masuk dan menyambut mereka berdua,     

Setelah menerima sambutan dari Verdict, Azel menyebutkan tujuannya, mengetahui tujuan Azel, Verdict mengajak Azel dan Kanya ke ruang tamu lalu memanggilkan Ratu dan Yunika.     

Tidak lama setelah Azel dan Kanya sampai di ruang tamu, Ratu Elvian duduk dikanan Azel, dan Yunika duduk didepan Azel,     

Kanya yang melihat Ratu Elvian mendekati tunangannya berusaha sabar dan tidak mengatakan apapun.     

"Jadi Azel, ada apa?" kata Yunika     

Azel yang kaget bahwa Yunika lupa dengan perjanjian mereka,     

"Kamu lupa dengan janji kita?" kata Azela     

"Janji? janji apa?" kata Yunika bingung     

"Kau berjanji untuk membantuku menyelesaikan rune yang mengurung Dewi Es Skadi" kata Azel     

Yunika yang mendengar maksud Azel berkata "Ohh yang itu, apa kau sudah siap? jadi apa kau akan mengajak calon istri keduamu juga?"     

"Ratu tidak mungkin bisakan? jadi aku tidak memaksakannya" kata Azel     

Ratu Elvian yang terkejut bahwa dia dipanggil karena dia ingin diajak untuk ikut berpetualang bersama dengan Azel berkata "Aku bebas, aku bisa menyerahkan tugasku kepada Verdict, toh dalam beberapa tahun kedepan, aku akan menjadi Istrimu dan melepaskan status Ratuku"     

Mendengar Elvian menjawab dengan penuh semangat, membuat Verdict tidak bisa berkata apapun dan hanya setuju dengan itu     

"Baiklah jika begitu, tapi sebelum itu, aku ingin memperkenalkan anggota terakhir yang akan ikut dalam petualangan kita kali ini" kata Azel     

Yunika dan Elvian merasa bingung dengan apa yang dikatakan oleh Azel dan Azel berkata "Ayo ikut aku, dia ada didalam sini"     

Azel membuka Portal menuju ruangan dimana Fenia berada.     

Yunika dan Elvian yang kaget sebuah portal muncul tiba-tiba didepan mereka mengikuti Azel dan Kanya yang masuk kedalamnya,     

Verdict yang penasaran ikut masuk juga karena tugasnya adalah untuk melindungi ratu dimanapun dan kapanpun, tapi saat dia masuk kedalam portal itu, perasaan takutnya hilang digantikan oleh perasaan kagum saat melihat sebuah ruangan mewah penuh dengan segalanya,     

Namun saat dia sedang mengagumi ruangan itu, Elvian mencubit pinggangnya dan menunjuk kesuatu tempat didepan,     

Verdict yang melihat kearah sofa terkejut saat melihat wajah yang tidak asing dimatanya     

"Fe-fenia?!" kata Verdict     

Fenia yang melihat kedatangan keluarga kerajaan Elf berkata "Ohh keluarga kerajaan Elf, aku tidak menyangka kau benar-benar akan menikahi Ratu Elf Tuan"     

"""Tuan?""" ketiga orang itu terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Fenia dan Verdict berkata "Siapa yang kau panggil tuan?"     

"Siapa lagi jika bukan Sang Penyihir Agung Azzazel" kata Fenia     

Ketiga orang itu terkejut dengan sebuah Fakta baru itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.