VRMMO Full Dive: Yggdrasil

Legend of War Titan - Chief Fenia (5)



Legend of War Titan - Chief Fenia (5)

0Azel mulai mengaktifkan lingkaran sihir dibawah semua raksasa yang menunggu dibelakang, para Raksasa yang berada dibelakang terkejut melihat sebuah lingkaran sihir yang mengelilingi mereka, dan saat mereka hendak pergi dari tempat mereka berdiri, Aura mencekam terasa membuat mereka tidak dapat menggerakkan kaki mereka sedikitpun, orang-orang yang melihat kejadian itu tidak bisa tidak takjub dan Azel menyebutkan nama sihirnya dengan suara pelan ""     
0

Kobaran api hitam membunuh semua raksasa itu dalam sekejap mata dan tidak menyisakan apapun selain debu disana.     

[Anda telah naik level]     

Azel naik 64 level karena menghancurkan semua raksasa yang ada disana, lalu sebuah jendela pemberitahuan lainnya muncul     

[Level anda telah melewati 350, apakah anda ingin memasukkan nama anda kedalam urutan Ranking?]     

Azel dengan cepat menjawab "No", lalu sebuah jendela pemberitahuan lainnya muncul     

[Apa anda ingin memasukkan nama anda kedalam daftar nama didalam Akashic Record?]     

Azel bingung dengan pertanyaan kali ini dan menjawab "Ya",     

[Selamat nama anda telah dimasukkan kedalam Akashic Record, apakah anda ingin membagikan hasil data Akhasic Record anda?]     

Azel dengan cepat menjawab "No"     

[Pemain menolak menyebarkan informasinya, seluruh informasi pemain akan disembunyikan, saat ada pemain lain untuk memeriksa informasi pemain, informasi yang diingin dilihat oleh orang lain akan disembunyikan]     

[Akhasic Record merasa pernah bertemu dengan anda, apa anda ingin mengingatkan dirinya atas pertemuan kalian?]     

Didalam pemberitahuan ini, Azel memiliki ide jahat untuk memanfaatkan Akhasic Record, lalu menjawab "Ya"     

[Akhasic Record mencoba mengingat anda...]     

[Akhasic Record mengingat pernah bertemu anda di masa lampau, Akhasic Record senang melihatmu baik-baik saja, dan menjadi seorang penyihir yang sangat hebat]     

Azel yang sudah memiliki niatan untuk memanfaatkan Akhasic record menjadi tergesa-gesa dan menunjukkan perilaku yang tidak baik.     

[Akhasic record kecewa dengan sikap tamak anda]     

[Anda terlalu Tamak atas segala sesuatu, ikatan anda dengan Akhasic Record jatuh ke -1]     

Azel yang tersadar karena melihat notifkasi itu, mencoba meminta maaf, namun yang dia terima hanyalah tulisan [Anda terlalu Tamak atas segala sesuatu, ikatan anda dengan Akhasic Record jatuh ke -1]     

Melihat itu Azel sedikit menyesal karena berniat memanfaatkan Akhasic Record.     

Azel pergi meninggalkan semua orang yang ada di Jotunheim dan kembali ke menara sihir.     

...     

Arthur, Kanya dan Xavier bingung melihat Azel yang pergi tidak mengatakan apapun, dan membiarkannya pergi sendirian dan mereka berfokus untuk mengalahkan Raksasa yang tersisa di depan mereka,     

Arthur mengeluarkan perisainya lagi dan mulai menyerang raksasa itu dengan skill dan , Dengan 3 skill yang membuat monster tidak dapat bergerak sedikitpun dan memberikan efek stun selama 3 detik, melihat ada 1 Raksasa yang menerima efek stun, seorang pemain bernama Su-min tiba-tiba berteleportasi kedepan Raksasa itu dan memukul tubuh raksasa itu hingga mengakibatkan efek [Airbound], melihat Raksasa itu terkena efek airbound, Xavier tidak tinggal diam dan langsung menggunakan skill , dan berhasil memotong lengan raksasa itu dan menjatuhkan HP raksasa itu menjadi 40%, saat HP raksasa sudah turun hingga dibawah 50%, Kanya yang bersembunyi dibalik bayangan muncul diatas raksasa itu dan menggunakan skill untuk mengakhiri hidup raksasa itu,     

"Satu sudah selesai, tersisa 4 lagi" kata Arthur     

20 orang yang tersisa disana bersemangat untuk menyelesaikan tugas mereka, lalu beristirahat dengan tenang setelah pertarungan mereka saat ini.     

Xavier yang sedang terbang dilangit memperhatian 1 orang yang membantu mereka beberapa saat lalu,     

"Namanya Su-min, Level 182, Kelas: Master Aura (Epic), Ras Manusia, kemampuannya untuk mengendalikan mana layaknya perpanjangan tubuhnya, seperti yang kau lihat tadi, dia bisa membuat terbang seorang raksasa hanya dengan sekali pukul, dan menurut informasi yang aku kumpulkan, kelasnya adalah kelas tipe pertumbuhan sama seperti kelas milik Katie" kata Kanya     

"Hmm level 182 sudah mau masuk kedalam Jotunheim, aku tidak tau dia ceroboh atau memang percaya diri, tapi berkat dirinya, kita akan bisa menyelesaikan monster menyebalkan itu dengan cepat" kata Xavier     

"Dia baru berani datang ke Benua selatan 2 hari lalu, dan saat dia melihat ada sekumpulan orang sedang mengirimkan bala bantuan untuk membantu di Jotunheim, dia ikut serta, namun saat dia melihat wujud raksasa liar yang mengerikan, dia langsung log-out setelahnya, namun setelah 4 jam tidak bermain game, dia merasa bosan lalu masuk kedalam game lagi, melihat jumlah orang yang membantu berkurang, dia memberanikan diri untuk membantu dan alhasil levelnya yang 2 hari lalu baru saja melewati angka 114 menjadi 182 dalam sekejap mata, melihat jumlah mana yang menakjubkan itu, dia terus membantu dan disini lah dia, datang membantu kita setelah dia menyelesaikan masalah dehidrasinya" kata Kanya     

"Begitu ya, apa kamu tau dimana dia tinggal?" kata Xavier     

Kanya yang bingung atas pertanyaan Xavier menjawab "Aku adalah Broker Informasi didalam game, bukan intel didunia nyata, jadi aku tidak tau"     

Mendengar jawaban Kanya, Xavier sadar, bahwa dia didalam game, dan menanyakan informasi pribadi adalah hal yang terlarang,     

"Maafkan kau, cara kau memberikan informasi mirip dengan salah satu anak buahku, baiklah, berapa harganya?" tanya Xavier     

"Harganya masihlah normal" kata Kanya     

Xavier mengeluarkan sebuah kantung kulit yang berisi 2000 emas dan menyerahkannya kepada Kanya,     

"Senang berbisnis denganmu" kata Kanya     

Kanya menghilang dari bayangan Xavier.     

"Level 182 ya, kelas Aura Master tingkat epic, sama seperti Katie yang seorang Windwalker tingkat Unique, saat dia naik ke level 300 maka dia akan menjadi Aura Master tingkat Unique, dan saat naik ke level 500 dia akan menjadi tingkat Super-Unique, Hmm sepertinya aku menemukan barang bagus kali ini, tapi bagaimana membuatnya mau menjadi bagian dari kami? toh selama ini kami hanya pesta 4 orang yang tidak memiliki DPS jarak dekat"     

"Lalu, Hadiah macam apa yang membuatnya tertarik?"     

Xavier memikirkan sebuah recana untuk mengajak Su-min kedalam kelompoknya, walau sebenarnya kelompok mereka terkenal dengan 4 Horseman, dan menambahkan seorang DPS unik sepertinya tidak akan membuat citra kelompok mereka jelek.     

Xavier turun dari langit dan mulai menyerang 4 raksasa yang tersisa, Arthur yang melihat Xavier turun mulai menggunakan combo yang berbeda dan mencoba untuk memberikan efek knockback dengan skill namun sama seperti sebelumnya, raksasa itu tidak bergeming sedikitpun, namun Su-min yang melihat serangan Arthur yang tidak memberikan efek Knockback mencoba menyerang Raksasa itu dengan skill dan mencoba menghasilkan Knockback, namun hal itu sama saja tidak memberikan efek apapun kepada raksasa itu.     

Xavier yang melihat itu berubah menjadi Wujud True-Demonnya ditambah dengan All for One Sacrifice, dan menggunakan skill untuk membunuh semua monster yang tersisa lalu mati karena terlalu berlebihan menggunakan skill .     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.