VRMMO Full Dive: Yggdrasil

Ba'al yang sedang mencoba masuk kedalam jiwa Triss merasakan perasaan senang milik Zepar yang sudah menyebar diseluruh jiwanya, Ba'al yang melihat dan merasakan sensasi itu tersenyum kecil namun dengan tatapan sedih,     

Didalam pikirannya terlintas 1 buah bayangan kecil yang mengartikan 'Andai wanita ini adalah wadahku, aku pasti akan menyerahkan seluruh jiwaku kepada wanita ini'     

dan Andai saja ritual 5 pilar berhasil saat itu, dia pasti akan membuat wanita ini menjadi wadah Lucifer yang selanjutnya,     

...     

Melihat Triss menyerap jiwa Ba'al, Sitri dan Zepar, ketiga orang itu terkejut dan tidak bisa menahan perasaan dingin di punggung mereka,     

Sitri yang memiliki spesialisasi dalam sihir es dan sihir pengembalian serangan, Zepar yang memiliki spesialisasi dalam bertahan dan menyerang dengan pedang, lalu ditambah Ba'al yang memiliki spesialisasi dalam sihir api dan serangan penghancuran berskala besar,     

Ketiga iblis ini sudah sangat sempurna dan adalah sebuah kombo mematikan jika dilihat secara kasar,     

Tapi itu semua tergantung Triss bisa atau tidak mengendalikan ketiga iblis itu dengan sempurna     

Melihat situasi ini, Arthur sedikit cemas dan mulai mempertanyakan kapan Azel akan bangkit, namun Xavier dan Kanya juga tidak tau akan hal itu, karena Azel tidak pernah menjelaskan apapun tentang skill kebangkitan miliknya     

"Ini sudah lebih dari 10 menit tapi Azel belum juga bangkit, apa dia sungguh akan bangkit atau dia sudah terkena hukuman pinalti karena sudah mati berkali-kali?" kata Arthur     

Xavier dan Kanya juga tidak bisa menjawab pertanyaan Arthur karena mereka berdua juga sama sekali tidak tau,     

"Tapi tidak ada pemberitahuan dia log-out" jawab Kanya     

"Kau menerima notifikasi seperti itu?" kata Arthur     

"Aku menerimanya, seperti Teman anda Azzazel telah log-out, itu hanya kepada Azel saja sih, tapi tidak pernah dengan yang lain" kata Kanya     

"Ehh apa kau tau sesuatu tentang itu Xa?" kata Arthur     

"Aku tau, tapi apakah wajar jika kita mengobrol saat sedang bertarung seperti ini?" kata Xavier     

Tepat Xavier mengatakan itu, dari bawah tanah keluar yang mencoba mengurung mereka semua, Mereka menghindari area kurungan dengan cara melompat keluar area dan Arthur yang melompat dengan seluruh tenaganya menggunakan skill Accelerations lagi untuk mendekati Triss,     

Kanya yang melompat masuk kedalam bayangan Xavier berpindah ke bayangan Arthur dalam hitungan detik dan langsung mencoba menusu Triss dari belakang, namun saat belatinya mengenai pelindung darahnya, Sebuah Duri Es muncul dari pelindung itu dan mencoba menusuk Kanya,     

Kanya melompat mundur untuk menjaga jarak dan digantikan oleh Xavier yang mendekatinya dalam wujud Iblis Sejatinya,     

Xavier yang dalam wujud Iblisnya Menyerang Triss dengan membabi buta tanpa berfikir panjang,     

Arthur yang menyerang dari depan, dan Xavier yang menyerang dari belakang membuat Triss kebingungan, tapi karena ada 3 iblis didalam dirinya, dia meminta tolong kepada Ba'al atau Sitri untuk membantunya bertahan dari serangan kedua orang ini,     

Bukannya marah, Sitri dan Ba'al yang mendengar permintaan Triss tersenyum senang dan Sitri langsung melindungi Triss menggunakan sihirnya, lalu Ba'al langsung menyebarkan sihirnya untuk membakar Xavier dan Arthur, namun Xavier dan Arthur sudah mundur saat melihat Cermin Es milik Sitri, dan saat melihat tubuh Triss menyebarkan Api yang sangat kuat, kedua orang itu berterima kasih kepada insting mereka yang mengatakan mereka harus mundur saat melihat cermin es     

...     

Pertarungan sengit mereka terus terjadi hingga Azel yang mati bangkit lagi,     

Azel yang baru bangkit terkejut melihat ketiga temannya bertarung dengan seorang dari sekte iblis dengan susah payah,     

Arthur yang langsung menyadari ada orang lain yang tiba-tiba muncul dibelakangnya melihat kebelakang untuk memastikan siapa itu, dan saat dia melihat Azel sudah bangkit dia langsung berteriak dengan kencang     

"AZEL BANTU KAMI!!" Arthur     

Triss yang sedang beradu pedang dengan Arthur mendengar perkataannya, dia langsung memeriksa dibelakang mereka semua, ternyata benar saja, satu-satunya orang yang di waspadai oleh Zepar telah bangkit, bahkan saat melihat Azel bangkit kedua iblis yang baru masuk kedalam dirinya juga mengatakan hal sama     

(DIA BERBAHAYA BERHATI-HATILAH)     

Triss yang mendengar peringatakan dari kedua iblis yang memiliki peringkat lebih tinggi dari Zepar mengatakan hal yang sama kepadanya, itu berarti orang bernama Azzazel ini memang berbahaya, dia juga pernah dengar dia sebelumnya adalah Fenrir, itu berarti dia adalah mantan pemain terkuat yang ada didalam game ini, dan dia adalah orang yang dikatakan orang pertama yang tidak akan pernah bisa disusul oleh siapapun masalah kekuatannya saat dia masih menjadi Fenrir, tapi saat dia sudah diubah menjadi manusia lagi dan menjadi penyihir, dia masih menjadi makhluk yang ditakuti oleh semua musuhnya, itu membuat Triss tidak bisa tenang tapi ketiga iblis yang ada didalam dirinya mengatakan dia harus terlihat tenang apapun yang terjadi dan mereka masih memiliki kesempatan melarikan diri ketika ketiga orang didepannya sudah terbunuh dan berduel dengannya     

Jawaban Ba'al adalah "Melarikan diri" bukan "Menang" itu berarti menang melawan orang itu saat ini masih mustahil apa lagi bagi seorang iblis peringkat 1.     

"Kalian semua mundur" kata Azel     

Mendengar perkataan Azel, ketiga temannya mundur dengan patuh tanpa mengatakan apapun,     

Saat mendengar perkataan Azel, Ba'al mengatakan dia akan mulai membuat rencana melarikan diri,     

Tapi sebelum Ba'al dapat memikirkan rencananya, sebuah lingkaran sihir raksasa muncul dibawah kaki Triss,     

Ketiga iblis yang ada didalam dirinya berteriak secara bersamaan     

"LARI!"     

Ketiga iblis itu menyuruh Tris untuk lari saat mereka melihat lingkaran sihir ini, namun saat Triss mencoba melarikan diri, Udara disekitar Azel berubah, membuat tubuh Triss tidak dapat digerakkan sedikitpun     

Azel mengaktifkan kekuatan matanya yang ditambah dengan melepaskan seluruh mana yang dia miliki keseluruh dunia, membuat dirinya seperti menciptakan pusaran mana yang sangat besar     

"Apa aku bilang kau boleh pergi?" kata Azel     

Mendengar perkataan Azel, Keringat dingin turun dari dahinya dan juga punggunya,     

Ketiga iblis yang ada didalam dirinya pun mengatakan hal yang sama     

"Terima kasih telah mau bekerja sama dengan kami"     

Didalam kepala Triss sosok 3 iblis tersenyum bahagia, Sitri dan Ba'al memutuskan untuk meninggalkan sebagian kekuatan mereka untuk bisa digunakan oleh Triss sebagai hadiah, Sitri dan Ba'al berharap mereka bisa benar-benar bersatu suatu hari nanti,     

Dan tidak lama kemudian, cahaya merah terang muncul dari dalam lingkaran sihir dan Azel menyebutkan nama Sihir yang dia gunakan     

"" kata Azel     

Mendengar kata-kata Azel, ketiga iblis, dan Triss langsung mengingat sihir itu untuk selamanya agar mereka bisa melawan Azel dikemudian hari..