VRMMO Full Dive: Yggdrasil

Lantai 20



Lantai 20

0*Aaaaaaa!!     
0

Saat aku dalam lamunan, teriakkan terdengar dari barisan depan,     

Mendengar suara itu, Katie berkata     

"Sepertinya rencana sudah dilakukan" kata Katie     

"Rencana? Rencana apa?" kataku     

"Rencana untuk membunuh Iblis itu" kata Katie     

"Iya, rencana macam apa?" kataku mendesak     

"5 High Priest Guild kita akan menggunakan Sihir Holy Sactuary" kata Katie     

Ohh mereka menggunakan sihir suci tingkat atas, mereka cukup pintar untuk memahami situasi ini.     

Melihat asap hitam naik semakin tinggi, aku mulai menggerakkan tubuh manusiaku, dan ini sungguh lebih nyaman dari pada memiliki tubuh seekor serigala,     

"Apa kau mau maju?" kata Katie     

"Ya, sudah waktunya kita naik ke lantai 20" kataku     

Aku yang mulai memasang semua perlengkapan yang tersimpan didalam inventaris,     

Melihat Armor biru pucat itu mengeluarkan uap putih, katie berkata mengomentari perlengkapan ku     

"Ini sudah berkali-kali aku melihat armor birumu, tapi armor ini sungguh keren, aura putih yang keluar dari tubuhmu membuat itu terlihat sangat keren" kata Katie     

"Terima kasih atas pujiannya" kataku     

Kamu bertukar senyuman dan aku pergi meninggalkan area medis dibelakang medan perang, dan maju menuju Dullahan sialan itu.     

....     

Setelah berada dibarisan depan, beberapa orang yang sedang mundur untuk menerima perawatan dari para Priest melihat ku,     

(Sungguh jangan lihat aku seperti itu, itu membuatku malu) pikirku     

Aku terus maju sampai aku bertemu dengan sosok Dullahan yang sedang menyerang Daniel secara membabi buta, dan saat Xavier dan Arthur menyerang Dullahan, secara tiba-tiba serangan mereka diberhentikan oleh perisai Death Knight, melihat kejadian itu, wajah Xavier dan Arthur menjadi tambah kesal,     

(Sepertinya hal itu terjadi terus menerus, sampai-sampai Xavier membuat wajah seperti itu)     

Aku mengencangkan genggamku atas pedang dan perisai yang sudah aku perbaiki beberapa waktu laku,     

'Huffff, aku akan menghancurkan mu Dullahan' Bisikku     

[Rage] [Berserk] [Power Raise] [Among God] [Crystal Sword] [Crystal Shield] [Crystal Body]...     

Aku menggunakan semua Buffku dan membuat Kuda-kuda untuk menerjang kearah Dullahan dalam 1 kali serang     

[Acceleration]     

*Boomm     

Aku menendang lantai Dungeon hingga merusak tekstur lantai dan membuat kawah kecil di daerah yang aku tendang sebelumnya     

Mendengar suara ledakan itu, semua orang melihat kearahku, tapi karena lesatan yang aku buat dengan menendang tanah, membuat ku bergerak sangat cepat, dan ketika aku dan Dullahan saling menatap, dia tampak bingung dan tidak mengenal diriku,     

Tapi saat dia merasakan tekanan dariku dia berteriak dan berkata     

"Jadi itu kau Serigala kecil, datanglah, akan aku potong wujud manusia mu" kata Dullahan senang     

Saat jarak kami hanya beberapa meter Dullahan mempersiapkan pedangnya dan ingin menggunakan skillnya tapi aku bergerak lebih cepat dari perkiraan yang dia buat, dan itu membuatnya tidak dapat menggunakan skillnya tepat waktu, dan saat aku sudah sangat dekat aku menggunakan skill [Cross Slash]     

Skill sederhana dari keterampilan berpedang tapi itu efektif didalam kondisi seperti ini,     

"Agghhhh, manusia sialan, akan aku bunuh kamu" Teriak Dullahan itu marah     

Tapi aku menyerang Dullahan itu untuk terkahirkali kedalam dadanya dan menusuk bola merah yang ada dibalik armor bagian dadanya     

Melihat temannya dalam masalah, Death Knight berpindah ketempat temannya dan menanyakan kondisinya     

"Dullahan!! Kau tidak apa?" kata Death Knight     

"Ini adalah akhir kawan, bolaku sudah dihancurkan setengahnya, jadi aku hanya bisa bertahan selama beberapa jam saja" kata Dullahan     

"Jika begitu kita harus mengalahkan mereka secepat mungkin, dan kita akan kembali ke raja iblis dan memintanya memperbaiki bola jiwamu" kata Death Knight     

"Kau benar, ini akan bagus jika kita menggunakan itu" kata Dullahan     

    

Dalam kondisi Death Knight dan Dullahan sedang membacakan kalimat Ritual mereka, kami semua menyerbu mereka berdua dan menusuk bola merah milik mereka     

"Ti-tidak mungking" kata Death Knight     

{Pemanggilan Wujud Prasejarah telah dibatalkan karena kondisi tidak terpenuhi, Wujud Gangantua di segel kembali didalam celah dimensi}     

{Anda telah mengalahkan Capten Death Knight dan Capten Dullahan}     

{Selamat Pemain Xavier menjadi Top Damage Dealer dalam Lantai 19}     

Melihat pengumuman itu, Xavier membuat wajah senang dan dia melompat senang,     

Aku mendekatinya dan berkata     

"Selamat atas itu Xa" kataku     

"Ya, aku juga berterima kasih kepadamu" kata Xavier     

Setelah aku mengucapkan itu, semua member memberikan selamat, dan Xavier mulai membuka kotak Emas yang dia dapatkan dari prestasi menjadi pembuat kerusakan terbesar     

Saat dia membukanya, dia mengeluarkan sebuah kotak hitam, dan saat kami membaca namanya     

    

    

Dan hadiah lainnya termasuk batu enchant dan Gold.     

Melihat itu, Xavier segera membuka kotak itu dan menggunakan accessories yang baru saja dia dapatkan.     

Saat menggunakan set itu, ledakkan aura hitam muncul di depan kami, itu membuat sosok Xavier yang hidup dalam wujud iblis menjadi semakin mengerikan, dan melihat itu, aku bertanya     

"Apa item itu sesuai keinginan mu?" kataku     

"Tidak, ini melebihi harapanku, sebentar lagi aku akan menjadi High Tier Devil" kata Xavier     

"Benarkah? Aku harap kamu segera menjadi iblis tingkat atas" kataku     

"Tentu saja, aku akan menyusul mu" kata Xavier     

Kami berdua tersenyum dan berjalan menuju lantai 20.     

"Lantai 20, kita akan masuk sekarang juga, jadi bersiap" kata Arthur     

Kami melangkah ke lantai 20 yang ada didepan sana.     

Melihat lokasi lantai 20, aku dan anggota lain tidak bisa mengetahui apa ini, tapi Eddy berkata     

"Ini seperti sarang serangga" kata Eddy     

"Dari mana kau tau?" kataku     

"Aku adalah seorang yang suka mengamati serangga, jadi aku sedikit mengetahui seperti apa yang ada didalam sarang serangga" kata Eddy     

"Tapi apa kamu tau, monster jenis apa mereka?" kata Arthur     

"Aki tidak tau, tapi ada kemungkinan ini adalah sarang semut, dan itu juga bisa saja kelabang, karena tekstur sarang kelabang dan Semut hampir sama" kata Eddy     

Mendengar itu, kami semua maju terus kedepan dan sampai disebuah gundukkan sarang besar, dan saat kami mulai mendekatinya dia muncul     

Sesuai dengan perkataan Eddy, mereka adalah kelabang dengan jumlah kaki yang tidak biasa     

"Kelabang datang, gunakan formasi bertahan" kata Arthur     

Melihat itu, aku merasa kagum dengannya, dia dapat membuat sebuah keputusan dalam waktu singat.     

Jumlah kelabang terus bertambah seiring berjalan waktu     

"Sial, mereka terlalu banyak , jadi aku akan menggunakan sihir apiku" kata Eddy     

*Kaboom Kaboom Kaboom     

Ledakan terjadi dimana-mana dan itu membuat penampakan disana layaknya medan perang yang sesungguhnya,     

Semua orang berlari kedepan, namun sesuatu muncul dan memusnahkan seluruh orang yang maju kedepan     

{Elder Centipede Zuzura, telah muncul, bunuh dia demi keamanan Midgard}     

Seekor Kelabang dengan ukuran sangat besar, ada kemungkinan panjangnya lebih dari 100 meter dan ketika melihat itu, semua orang pengguna senjata besar maju, tapi itu tidak memberikan kerusakan apapun, karena Eksoskeleton yang dimiliki oleh kelabang, semua serangan tidak memberikan kerusakan apapun, bahkan sihir Eddy hanya memberikan besar hitam kecil di kulitnya     

Melihat serangan yang tidak berguna itu, Elder Centipede menerjang kedepan dan hendak memotong salah satu Player menggunakan capit yang ada di wajahnya,     

Melihat itu, Daniel maju kedepan dan menahan serangan itu,     

"Kuhhh, aku tidak bisa menahan ini lebih lama" kata Daniel     

"Mundur Daniel, aku akan mencoba memotong capit itu" kata Xavier     

Mendengar itu, Daniel menghilangkan perisainya dan mundur,     

"Mati, Tenryu Slashu" kata Xavier     

Serangan Xavier tidak memberikan kerusakan apapun kepada Centipede itu,     

"Sepertinya tidak memberikan kerusakan" kataku     

"Tidak, Capitnya Retak" kata Arthur     

"Ohh jika begitu, [Fenrir Claw]" kataku     

Aku menyerang capit itu menggunakan skill Fenrir     

"Salah satu Capitnya patah" Teriak seorang     

Mendengar teriakkan itu, semua orang maju.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.