Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Ketika kilau pertama cahaya fajar memancar melalui lapisan awan, segaris celah seketika terbuka membelah dunia yang gelap.     

Semakin banyak cahaya yang memancar masuk melalui celah ini, melenyapkan kegelapan dengan cepat, menjadikan bumi kembali bersinar.     

Sejak pukul enam lebih di pagi hari, lokasi konstruksi sudah mulai ramai.     

Orang-orang konstruksi suka memulai pekerjaannya lebih awal karena siang harinya akan terlalu panas. Kalau dimulai lebih awal, maka siang harinya bisa lebih cepat selesai bekerja.     

Pukul enam lebih, suara berbagai macam mesin telah memenuhi lokasi konstruksi.     

Mobil proyek, ekskavator, truk, mixer, dan lain-lain, pengoperasian berbagai mesin membuat debu beterbangan di lokasi konstruksi.     

Pada saat ini, lebih dari selusin mobil hitam melaju beriring-iringan memasuki lokasi konstruksi.     

Di lokasi konstruksi tanah kuning ini, iring-iringan mobil hitam kelihatannya memang agak tidak pada tempatnya.     

"Bos besar datang lagi untuk melakukan ritual di lokasi konstruksi. Benar-benar kaya."     

"Benar, lihat mobil itu, yang paling murah saja harganya ratusan ribu yuan."     

"Yang harganya ratusan ribu yuan diberikan untuk dipakai pengawal. Apa kamu tidak lihat yang di tengah itu, sepertinya itu apa lagi namanya? Lambikini?"     

"Bikini kepalamu! Namanya Lamborghini. Kudengar harganya jutaan yuan."     

"Bagus sekali nasibnya, terlahir kaya raya. Oh ya, kenapa dengan lokasi konstruksi itu?"     

"Entahlah, pokoknya hawanya sangat jahat, ada orang-orang yang meninggal ketika proyek dimulai. Sekarang katanya mereka mengundang seorang master dari Thailand untuk datang ke sini, menghabiskan banyak uang untuk mengubah fengshui, seharusnya bisa berhasil."     

"Orang kaya, berbeda dengan orang miskin. Menurutku bukan masalah hawa jahat atau tidak, tapi dengan kualitas proyek di lokasi konstruksi mereka itu, tidak heran ada yang mati. Katakan saja yang pertama mati itu, dia terbunuh karena ekskavator yang lepas kontrol. Semua orang bilang hantu yang menyebabkannya, tapi aku mendengar bahwa saat itu yang mengemudikan ekskavator adalah adik ipar mandor. Dia baru 16 tahun dan belum pernah belajar mengoperasikan ekskavator, itu pertama kalinya!"     

"Pertama kali mengoperasikan ekskavator? Mana bisa dia mengendalikannya?!"     

"Makanya! Ditambah lagi melihat ada orang di depannya, dia pun langsung panik dan semakin kebingungan, dia sama sekali tidak tahu bagaimana mengoperasikannya. Makanya menghantam orang sampai tewas. Apanya yang hawa jahat? Fengshui buruk? Haha."     

"Lalu bagaimana setelah itu? Setelah itu ada beberapa orang lagi yang meninggal. Tidak mungkin semuanya kecelakaan, kan?"     

"Menurutku kecelakaan." Tukang las yang berumur lima puluhan berbicara sambil mengelas batang baja, "Pekerjaan pengelasan listrik kami ini dibilang susah juga tidak, semua orang bisa melakukannya dengan sedikit trik, tanpa sertifikat tukang las juga bisa mengelas. Tapi mengapa kami pakar bersertifikat ini dibayar dengan gaji tinggi? Sangat sederhana, karena barang-barang hasil las kami bisa dipercaya!"     

"Benar, benar, aku tahu itu. Orang yang tidak ahli dalam mengelas hanya mengelas bagian permukaannya saja. Sedangkan tukang las ahli barulah bisa mengelas bagian dalamnya."     

Tukang las itu mengangguk, "Inilah alasannya. Jangankan yang lainnya, mengelas gagang palu yang sederhana saja, mengapa ada orang yang mengelasnya, tapi baru dipakai beberapa kali saja sudah patah? Kalau kami yang mengelasnya, dijamin sampai palumu berkarat pun bagian yang dilas tetap tidak akan patah!"     

"Apa hubungannya ini dengan orang mati?"     

Tukang las itu melepas maskernya, lalu menatap tukang yang memotong-motong material di sampingnya, "Apa hubungannya? Hubungannya sangat besar! Apa kamu tidak mendengar tentang beberapa orang yang mati setelah itu? Mereka jatuh, kebetulan jatuh ke sarang baja, jatuh sampai mati! Mengapa? Karena rangka tempat mereka berdiri dilas sembarangan, hanya bagian permukaannya saja yang dilas. Mereka ada banyak orang, juga bergerak ke sana kemari di atas sana. Rangka yang hanya dilas permukaannya saja bisa bertahan berapa lama?"     

Mereka para pekerja adalah orang-orang yang paling paham dengan hal-hal ini.