Keegoisannya
Keegoisannya
Air matanya mengalir tanpa bisa dihentikan.
Benar-benar...
Menyebalkan!
Awalnya dia tidak ingin berpikir terlalu banyak, tapi pria ini malah mengatakannya.
Bo Siqing tidak mengatakan apa-apa. Satu tangannya membelai lembut rambut panjangnya, tangan satunya menepuk lembut punggungnya.
Di dalam kamar ada pemanas. Bo Siqing hanya mengenakan kemeja tipis. Yun Hua yang sangat takut dingin juga hanya mengenakan sweter tipis.
Dia berbaring di dadanya, air matanya yang panas membasahi dadanya, dan perlahan-lahan menjadi dingin.
Air mata itu seakan menembus kulitnya dan langsung mencapai jantungnya.
Jantungnya dicengkeram erat, seolah-olah untuk berdetak saja menjadi sangat sulit.
Dia tahu Yun Hua mengerti, juga tahu bahwa dia bukanlah gadis yang tidak bijaksana. Dia hanya sedih, dia hanya membutuhkan sedikit waktu...
Bo Siqing tidak dapat menahan pikirannya, apakah dia tidak seharusnya mengungkapkan perasaannya secepat ini?
Setidaknya kalau dia tidak mengungkapkannya, maka gadis ini mestinya tidak akan sesedih ini.
Namun...
Dia juga agak egois.
Sangat normal di usia Yun Hua ini untuk pacaran, dan laki-laki yang menyukainya juga begitu banyak. Setiap hari dia dapat menerima surat cinta yang tak terhitung banyaknya, serta coklat dan pengakuan cinta...
Seandainya Yun Hua benar-benar ingin pacaran, secara alami akan ada banyak laki-laki baik yang akan menjadi pilihannya.
Para laki-laki itu dapat menemani di sampingnya setiap waktu, dapat muncul di saat Yun Hua membutuhkan mereka.
Tidak seperti dia ini, pergi begitu saja...
Sebenarnya kalau menunggu dua tahun lagi, sekalipun gadis ini pacaran dengan pria lain, dia juga memiliki kepercayaan diri mutlak untuk dapat memenangkan hatinya...
Tetapi setelah memikirkannya berkali-kali, dia tetap keberatan.
Kalau gadis ini mau pacaran, mengapa tidak bisa pacaran dengannya saja?
Dengan begitu, maka tidak akan ada laki-laki lain lagi.
Tapi sebagai gantinya, dia akan lebih awal menanggung kesedihan perpisahan dan rasa sakit karena kerinduan.
Seperti sekarang ini!
Bo Siqing mengakui bahwa dia egois, namun dia tidak menyesal.
Hanya saja, rasa sakit semacam ini jauh lebih kuat daripada yang dibayangkannya.
Saat ini, Yun Hua tiba-tiba mengangkat kepala.
Matanya yang sudah bengkak itu memandang Bo Siqing lekat-lekat, "Kamu akan menjalankan misi apa?"
Bo Siqing tertegun sejenak, kemudian menggeleng, "Jangan khawatir, hanya melakukan negosiasi dengan perusahaan lain, tidak berbahaya. Hanya saja mungkin akan memakan waktu lebih lama!"
"Negosiasi... negosiasi dengan siapa?" Cecar Yun Hua.
Bo Siqing menggelengkan kepala tanpa berkata-kata.
Yun Hua meraih lengannya dengan cemas, "Katakan padaku, aku tidak akan memberitahu orang lain! Atau, apakah kamu bahkan tidak percaya padaku?!"
Bo Siqing tidak berdaya, "Tidak ada hubungannya dengan kepercayaan, tapi ini aturan perusahaan."
Yun Hua menatapnya cukup lama, tahu bahwa dia tidak mungkin berharap mengetahui apa pun dari mulutnya. Dia harus mencari akal!
Dia berusaha keras mengingat kembali tahun ini di kehidupan yang lalu, apa hal besar yang terjadi dengan lembaga penelitian biologi yang terkenal itu.
Tetapi orang kebanyakan tidak benar-benar peduli dengan hal seperti ini, apalagi bidang penelitian biologi komparatif.
Yun Hua berusaha keras untuk mengingat.
Beberapa menit kemudian, dia tiba-tiba mendongak.
Dia teringat satu hal!
Satu hal yang seharusnya bisa dibilang relatif besar.
Dia tidak dapat mengingat jelas waktu spesifiknya, kira-kira itu adalah kapal besar yang membawa instrumen mekanik penting dari negara Longhua yang dibajak oleh bajak laut di perairan internasional. Di kapal itu ada lebih dari seratus peneliti dan kru penting.
Bajak laut itu meminta tebusan sebesar seratus juta USD.
Negara Longhua menghabiskan waktu tiga bulan untuk bernegosiasi dengan kelompok bajak laut, akhirnya tiga staf perusahaan dikorbankan dan berhasil menyelamatkan seluruh sandera, serta berhasil membawa kembali kapal itu beserta seluruh instrumen mekanis penting di sana!
Operasi ini sukses besar.
Mau tidak mau Yun Hua berpikir, apakah negosiasi yang akan diikuti oleh Bo Siqing adalah misi yang ini?